BAB 3

79 19 0
                                    

Elu sih" ucap flora pada Atin

Apa gw lu kali gw dari awal udah bareng Revan lu yang so asik" balas Atin

















Oke pak Revan miting hari ini sampai sini saja semoga kedepannya kita bisa jadi rekan bisnis yang kompak" ucap kolega bisnis Revan berjabat tangan dengan Revan

Hmm, semoga saja begitu"balas Revan datar

Kalau begitu saya izin pamit, selamat beraktifitas kembali pak" pamit client Revan

Hmm" dehem Revan

Hutt melelahkan" umpat Revan setelah kolega bisnis nya pergi

Owh iya apa lu sudah mengurus masalah tentang guardian" lanjutnya pada jabieb yang berdiri di belakang nya

Sudah tuan tapi Masalah yang guardian buat malah semakin parah" balas jabieb

Yasudah nanti kita obrolkan bersama yang lain" ucap Revan

Baik tuan" balas jabieb















Bagai mana ini apa yang harus aku lakukan, jika aku kabur dari sini pasti tuan Revan akan melakukan hal yang aku takutkan pada keluarga ku, tapi di sisi lain aku tidak mau bekerja menjadi seorang wanita penghibur" ucap ashel ngomong sendiri

Tapi aku memang membutuhkan uang untuk biaya sekolah adik² ku, apa aku menurut saja pada tuan Revan, yah demi keluarga ku di desa apa pun akan kulakukan" lanjutnya berdiri dengan penuh jiwa

Malam pun tiba namu Revan tak kunjung pulang, ashel yang sudah sepakat dengan dirinya untuk, menjadi penghibur Revan pun, menunggu Revan dengan pakaian dinas.

Hingga pukul 11:09 Revan tidak kunjung pulang, ashel yang sudah mengantuk pun terdidur.

Dan akhirnya revan pun pulang pada pukul 12:00.

*Ceklek

Ternyata dia benar mau menurut" ucap revan tersenyum melihat ashel tertidur dengan baju dinas.

Lu nunggu gw yah" lanjutnya mengusap pipi ashel

Setelah itu Revan pun pergi membersihkan dirinya.

Lu tetep cantik yah lagi tidur juga, gak salah gw cebak lu" ucap Revan tersenyum sembari merapih kan ranbut ashel

Revan yang mengantuk pun akhirnya tidur sambil memeluk ashel.


















*Skip pagi harinya

Ekhh" usik ashel yang mulai membuka mata

Dan pemandangan yang pertama ashel lihat, adalah Revan yang sedang memeluknya sembari menaruh, wajah nya di dada milik ashel.

Ashel yang kaget pun reflek berteriak namun....

Cupp

Jangan berisik gw masih ngantuk" ucap Revan mencium bibir ashel

Ehh tapi tuan" balas ashel tak enak

Gak usah nge bantah temenin gw tidur, nanti jam 09 baru bangunin gw" ucap Revan kembali menaruh mukanya ke dada ashel

Hutt" pasrah ashel

Ternyata Ganten juga ya kamu, tapi kenapa cowok ganteng kaya kamu gak punya pacar, dan lebih memilih menjadikan aku sebagai wanita penghibur mu" ucap ashel yang merasa Revan sudah terlelap tidur, namun sebenarnya Revan mendengar semua perkataan ashel tapi dia lebih memilih diam.

Tuan tuan sudah jam 09" ucap ashel membangun kan Revan

Gw masih nyaman sama lu" balas Revan bangun, ashel yang mendengarnya seketika pipi nya memerah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

gadis miskin yang bertemu seorang miliaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang