Chapter 1

43 6 0
                                    

- acara pernikahan sudah selesai.

Dan tempat nya ini adalah malam pertama mereka.
Kalian tau kan apa yang harus dilakukan kedua orang itu ya itu.

"Kak.." panggil heeseung ke Jay
"Mau apa? Mau itu? Gw gamau Lo sendiri aja sana" ucap jay
"Maaf kak" ucap minta maaf dari heeseung kepada Jay
"Lo ga sadar diri? Lo jelek anj, ngapain gw nyentuh badan Lo yang jelek itu" ejek Jay kepada heeseung
"Iya kak maaf.." ucap heeseung

Heeseung ingin menangis karena mendengar kata kata yang jahat sekali.

"Mau nangis? Dasar cengeng" ucap Jay
"Aku ga nangis kak" ucap heeseung
"Serah, oh ya Lo tidur di sofa ruang tamu aja sana, kalo gw liat Lo mau muntah soalnya, kan Lo jelek, tambah culun lagi" ejek Jay ke heeseung
"Baik kak" ucap heeseung.
Heeseung yang sedang mau mengambil bantal itu.
Tiba tiba di hentikan oleh Jay
"Lo mau ngapain?" Tanya Jay
"Mau ambil bantal kak" Jawab heeseung
"Gaboleh, ini bantal gw" ucap Jay
"Tapi kak.." ucap heeseung
"Oh ya Lo ga boleh bawa selimut juga soalnya ini punya gw" ucap Jay
"Kalo aku kedinginan gimana kak?" Tanya heeseung kepada Jay
"Serah Lo lah, Lo mau kedinginan kek mau gimana kek gua ga peduli" ucap Jay
"Maaf kak" ucap minta maaf dari heeseung
"Dah sana pergi" ucap mengusir dari Jay
"Iya kak" ucap heeseung yang mengiyakan

Heeseung keluar dari kamarnya dan pergi ke ruang tamu.
Heeseung tidur di sofa besar itu yang tidak membawa bantal dan selimut itu.

Padahal cuaca saat ini hujan dan sangat dingin.
Ya bagaiman lagi kalau heeseung ga menuruti permintaan Jay nanti pasti akan di marahin dan di kasari.

"Dingin.." ucap heeseung yang kedinginan sambil bertiduran itu.

Tiba tiba Jay keluar dari kamarnya dan menuju pada heeseung.
Heeseung kira Jay akan memberikan selimut atau semacam bantal.
Ternyata Jay menampar pipi heeseung.
Padahal heeseung tidak mempunyai salah apa apa

Plak

"Eungh.."

Plak

"Eungh, sakit kak"

"Buka celana Lo"

"Tapi.."

"Buka!"

Loh katanya gamau nyentuh badan heeseung?, Jay ini mau nampar pantat heeseung buka memasuki lubang nya itu.

"Baik kak"

Plak
(Jay menampar pantat heeseung dengan sangat kencang dan sakit sekali bagi heeseung)

"Eungh, sakit kak"

"Emang gw peduli?"

Plak

Plak

"Eungh, stop kak, stop, sakit"

"Lo siapa gw anj?"

Plak

Jay menampar pantat heeseung sampai agak kemerahan dan hampir ke unguan.
Disitu Jay belum puas dengan tamparan yang ada di pantat nya heeseung.
Jay langsung saja menampar pantat heeseung lagi dan lagi.

Plak

Plak

Plak

Disitu heeseung sudah kesakitan bgt, dia menangis sekencang-kencangnya

"Hiks..stop kak...stop.."

"Lo sapa njir?"

"Hiks..."

Plak

Tamparan terakhir dari Jay.

"Puas?"

Heeseung mengangguk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

|"Menikah?"| Jayseung / Niki Jay/ HoonseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang