pengakuan

150 10 0
                                    

Note: part ini khusus dewnani dulu ya.


_____________________________________


Kini mobil dew pun telah sampai di pekarangan rumah Nani.

Kini mobil dew pun telah sampai di pekarangan rumah Nani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaudah phi gw masuk dulu ya"

"Emmm tunggu"

"Ada apa?"

"Emm apakah orang tua mu tak akan curiga?"

"Gw gatau phi" ujar Nani dengan mata yang sudah mulai berkaca-kaca sambil menunduk,

"Klau saya menikahi mu, apakah kamu bersedia?" Tanya dew dengan serius

"H-hah?"

"Izinkan saya menemui orang tua mu"

"T-tapi"

"Ada apa Nani? Bisakah kau menceritakan nya? Kau terlihat seperti sedang menyimpan sesuatu"

"Huhhh, sebenarnya aku tak ingin mengatakan nya namun, sebenarnya aku bersedia saja jika kau ingin menikahi ku phi, namun, aku tak tahu akan Semarah apa ayahku jika mengetahui bahwa kau menikahi ku karna sebuah sex,dan juga ibu ku telah tiada,dan semenjak kepergian ibu,ayah pun menikah lagi,ayah selalu memperlakukan aku seperti babu,hanya karna aku sering melawan dengan ibu tiriku,ayahku hanya tahu bahwa akulah yang sering melawan padahal ibu tiriku itu selalu menyakiti ku,namun jika didepan ayah ku dia akan selalu berpura pura sayang padaku,entah apa mau nya melakukan hal itu,dan semenjak aku sering melawan dengan ibu tiriku ayah jadi sangat marah dan memperlakukan aku layaknya babu dirumah"jelas Nani panjang lebar dengan air mata yang menetes.

Dengan sigap dew pun memeluk tubuh Nani,Nani pun membalas pelukan hangat itu sambil menangis di dalam nya,dew pun mengelus pucuk kepala Nani dengan lembut.

"Khu khotkodd naa,karna aku masa depan mu hancur, sungguh aku benar² tak sadar waktu itu, aku janji jika aku berhasil menikah dengan mu,maka aku tak akan menyakiti mu seperti yang ayahmu lakukan"

"Hiks....aku tak tahu akan terjadi apa didalam rumah itu jika aku masuk,mereka pasti akan curiga dengan tanda merah² ini dan yang pastinya ibu tiriku pasti akan memanas manasin emosi ayahku phi hiks..."

"Izinkan aku ikut dengan mu,aku akan jujur pada ayahmu dan akan segera menikahi mu apapun resiko nya baby"

"Hiks...baiklah hiks...tapi ku mohon jangaan menyakiti ku,aku takut"

"Heyy baby aku tak akan menyakiti mu oke? Khao jai mai?"

"Hiks.. baiklah "

Dengan langkah perlahan mereka pun masuk menuju dalam rumah tersebut, saat masuk di depan pintu mereka pun sudah di sambut dengan tatapan tajam dari sang ayah.

"Darimana saja kau jalang?" Tanya ayahnya dengan sadis

"D-dari rumah teman"

"Cih dasar mau jadi apa kau? Ha? Pergi pagi pulang pagi, sudah seperti jalang murahan saja"

My Love (Aouboom)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang