bab 1

244 9 3
                                    

Nama ku Adrian aku memiliki dua orang KK yg bernama
Nama KK pertama ku Barra sedang kan KK kedua ku bernama Ansel
Sedangkan nama kedua orang tua ku buana nama ayah ku sedang kan nama ibu ku devika

Aku di diasingkan oleh keluargaku dikarenakan Aku memiliki kekurangan yang sejak lahir tidak bisa melakukan apa-apa Aku hanya bisa berbaring di atas tempat tidur yang sudah disediakan oleh perawatku yang sejak kecil mengurusku ya sedangkan kedua kakakku mereka disayang dan diperhatikan oleh kedua orang tuaku

Aku bahkan tidak tahu sampai kapan aku harus menahan rasa sakit dan juga sakit hatiku yang diberikan oleh keluargaku sendiri

Ketika aku baru bangun pagi aku pun dapat melihat bahwa orang yang akan merawatku bukanlah ibuku melainkan seorang perawat yang sudah disediakan oleh kedua orang tuaku Aku bahkan tidak tahu kapan terakhir kalinya aku melihat kedua orang tuaku dan juga kakakku

Perawat yang melihatku sudah bangun dia pun berjalan menuju tempat tidurku ketika dia sudah sampai di tempat tidurku dia pun menyapaku

Selamat pagi Tuwan muda apakah anda sudah dari tadi bangun maafkan saya ya jika saya telat datang soalnya saya baru saja bangun tidur

Tidak apa-apa bibi makasih ya sudah ada selalu di dekatku Aku tidak tahu sampai kapan aku harus menahan sakit yang luar biasa di sekujur tubuhku Aku sangat bosan bibi selalu harus meminum obat tapi tidak pernah sembuh kata ku

Jangan berkata seperti itu tuwan muda bibi tidak suka aturnya Tuhan tunjukkan kepada orang tua-tuan bahwa Tuwan memiliki semangat yang besar untuk mengalahkan rasa sakit yang Anda rasakan

Tapi bibi tidak tahu apa yang aku rasakan Aku hanya bisa menyusahkan orang aku juga tidak ingin menyusahkan orang di sekitarku tapi apalah dayaku aku terlahir tidak sempurna bahkan untuk kebutuhan pribadiku aku harus mendapatkan bantuan dari orang lain aku tidak bisa mengerjakannya sendiri bibik

Iya Tuwan bibik tahu kok karena kan bibi yang menjaga Tuwan dari tuan masih kecil hingga sekarang jadi bibi mohon jangan pernah berkata seperti itu bibi tidak suka

Baiklah bibi aku tidak akan berkata seperti itu oh iya bik bisakah bibi bantu aku popoku udah penuh dan juga kantong urine aku udah penuh maaf ya bik aku hanya bisa menyusahkan

Tidak Tuwan anda tidak menyusahkan kok itu adalah tugas saya tunggu sebentar ya Tuwan saya ambil airnya dulu biar sekalian tubuh tuan di Waslap karena Tuhan tidak boleh mandi

Iya bi aku tahu tahu

Bibi yang selalu merawatku pun akhirnya pergi menuju kamar mandi yang ada di dalam kamar ku untuk mengambil air hangat untuk mengelap seluruh tubuhku itu dikarenakan aku tidak bisa mandi jika aku mandi seluruh luka yang terjadi karena intubasi belum mengering

Tidak memerlukan waktu lama aku pun melihat bibi yang merawatku keluar dari kamar mandi membawa sebuah baskom dan diisi air hangat dan satu handuk kecil untuk mengelap tubuhku menggunakan air hangat

Ketika bibi sudah sampai di depan tempat tidurku bibi pun meletakkan baskom tersebut di atas meja yang sudah disediakan sebelumnya

Tuwan bibik buka dulu ya bajunya

Iya bibik aku pun memperhatikan perawatku tersebut dia sangat telaten mengurusku dari dia membuka pakaianku dan membuang popok ku yang sudah penuh ke tong sampah dan juga membuang kantung urine ku ke kamar mandi

Bibik dini pun mulai mengelap tubuhku secara perlahan karena dia tahu bahwa tubuhku tidak bisa digosok dengan kuat dikarenakan ada luka inkubitus

Bibik dini yang melihatku meringis kesakitan pun berkata

maafkan saya ya tuwan muda ini bibik udah pelan-pelan kok tuan muda tahan sebentar ya tuwan muda ini sebentar lagi selesai

Iya bik aku udah nggak apa-apa kok bik aku sudah terbiasa menerima rasa sakit di mana ada aku di situlah ada rasa sakit

Tuwan muda jangan mulai lagi ya bibik nggak suka

Iya deh bibiku sayang

Tidak memerlukan waktu lama aku pun sudah selesai dilap dan bibi pun mulai memakaikan ku pakaian

Ketika pakaian yang akan aku kenakan hari ini sudah terpasang rapi di seluruh tubuhku bibi pun berkata

Wah tuwan  muda ku sudah tampan lagi tapi ada yang kurang apa tuan muda tahu apa yang kurang dari tuwan  muda

Aku tahu kok apa yang kurang dari ku

Apa coba kalau kamu tahu tanya bibi kepadaku

Karena aku cacat ya kan bibik

Is Tuwan ini bukan itu loh yang kurangnya dari Tuan itu ialah senyum Tuwan nggak ada coba Tuan senyum pasti makin keren

Bibik pandai aja menghiburku oh ya bik apakah aku hari ini bisa di kursi roda aja nggak bik aku bosan di kamar terus Aku juga ingin menghirup udara segar

Tentu saja boleh Tuwan muda oh iya  tuan muda saya lupa memberi kabar penting kepada Tuwan

Kabar apa bibik apakah kondisiku makin buruk karena seingatku dokter yang menangani belum mengatakan apa-apa tentang kondisiku tanyaku

Bukan itu Tuwan memang kondisi anda makin parah dikarenakan adanya obat yang tidak tahu sebanyak apa yang diberikan oleh yang mencuri tuwan muda  dulu

Jadi apa bibik beritanya tumben bibik segelisah itu begini tuan muda ayah dan ibu tuan muda dan kedua kakak anda akan datang hari ini ke sini Mereka sudah dalam perjalanan menuju ke sini

Apakah itu betul babik Aku tidak percaya bahwa mereka datang untuk menjengukku jawabku

Tunda tuan muda sebetulnya tujuan mereka datang ke sini untuk melakukan liburan keluarga

Lalu masalahnya apa bibik


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kenapa aku terlahir cacat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang