keesokan harinya,samudra tetap berjualan seperti biasanya ia berjalan kaki dengan sandak yang sudah usang
kak,mau beli loti?"ucap samudra dengan lenuh harapan biar pemuda itu membelinya
boleh dek ini berapaan"ucap clara
yah yang membeli itu clara istri nya aldrick
yang ini dua libu,yang ini lima libu,yang ini 4 libu,kaka jadinya mau beli yang mana?"ucap samudra
kaka mau beli yang ini sama ini ya"ucao clara
boleh ka sebental,aku bungkusin dulu"ucap samudra
jadinya hmm,,,,,,sebelas libu"ucap samudra
sebentar ya"ucap clara
clara memberi uang 50 ribu tetapi samudra tidak ada kembalian nya,dan clara tidak masalah dengan itu
oh ya nama adek siapa"ucap clara
nama aku samudla caklawala"ucap samudra
nama yang bagus"ucap clara
sedangkan ditempat lain
gimana hasilnya?ucap aldrick
berhasil tuan,samudra cakrawala dengan test dna tersebut bahawa 99,9 % bahwa dia anak anda"
ucap gio (gio adalah seorang bodyguard dan seorang asisten aldrick)waww apakah kau bisa tau lokasi anakku dia berada atau dia tinggal"ucap aldrick
bisa tuan,dia tinggal di
jl,mahardika di block a"ucap giomalam nanti kita kesana untuk menjemput dia"ucap aldrick
di tempat samudra
cuacanya sudah sore dan waktunya ia kembali ke bibi untuk memberika nampan yang tadi berisikan roti nya,kemudian samudra juga mendaoatkan upah dan 2 roti.
samudra pun mandi dan menganti baju sendiri,ia pun memakan roti tersebut dan tidur dia alas yang dingin tanpa selimut
ditempat lain
apakah ini rumahnya,sungguh tidak layak ditempati"ucap aldrick
bagaimana ia tau rumah samudra,mereka sudah tau tempatnya tetapi ia tidak tau rumahnya dan dia bertanya kepada tetanga di block A.
wow tidak terkunci"ucap gio dengan suara yang sangat kecil atau sejenisnya hanya berguman
aldrick pun melihat samudra dengan posisi seperti kedinginan dan ya dia mengambil samudra untuk pulang ke mansion.
tbc
this is my first story and i hope you like it
happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BOY
Short Storydia adalah samudra ia adalah bagian dari keluarga cakrawala. ia masih berusia 4 tahun tetapi hidup nya sudah mengenaskan ia harus bekerja berjualan roti,untuk biaya hidupnya yang tinggal bersama nenek nya,pada beberapa hari nenek nya tlah tiada ia...