the beauty of loving

[cigarettes replace]

pairing :
•| hwang hyunjin
•| yang jeongin

summary :
karena sudah terbiasa menghisap rokok, hyunjin harus mendapatkan pengganti rokok supaya ia benar-benar berhenti merokok.

happy reading!

"lo beneran tobat, jin?" tanya minho saat mereka berada di basecamp mereka, yaitu rumah bangchan. lelaki tampan itu tampak sedang menghisap nikotinnya dengan hikmat, lantas menghembuskan asapnya tepat ke wajah hyunjin. seolah berkata bahwa hyunjin akan menyesal karena berhenti merokok.

hyunjin sendiri mengibaskan tangannya beberapa kali untuk menghilangkan asap rokok yang minho berikan padanya. "ga supportif bener lo jadi temen." keluh hyunjin sembari sesekali batuk.

"tau nih si minho." sahut changbin yang kini asyik bermain ps bersama bangchan. "bagus dong kalo si hyunjin udah mau tobat."

minho tertawa. "perasaan gue cuma nanya?" bener kan, dari tadi minho cuma nanya apakah benar hyunjin berhenti merokok. dia sama sekali gaada bilang apapun selain nanya hal itu.

"tapi jin," bangchan yang sedari tadi diam menoleh pada hyunjin yang tengah senyum-senyum sembari menatap ponselnya. "pasti buat bener-bener berhenti ngerokok itu susah."

hyunjin langsung mengangguk, membenarkan perkataan bangchan. "jangan ditanya deh." sahutnya. "tapi lo tau darimana? kan lo ga ngerokok." bangchan adalah satu-satunya yang tidak merokok diantara mereka berempat.

"papa gue." jawabnya. "awal-awal berhenti ngerokok tuh gue sering lihat papa ngemut permen."

minho langsung noleh pada hyunjin, "lo juga jin?" konteks minho nanya kaya gini tuh karena setahu mereka hyunjin ga suka permen ataupun makanan manis lainnya.

hyunjin menggeleng, "engga lah." jawabnya santai. lalu ia tersenyum kecil dan berkata, "punya gue jauh lebih manis dari permen."

changbin yang melihat senyuman aneh hyunjin langsung bergidik, lantas melemparkan stik ps ke wajah hyunjin. "mesum lo bangsat!"

"•°•°•°•°•"

"jejeee."

"jeeeee."

"jeje ih! aku dicuekin."

ingin menebak siapa yang berbicara dengan rengekan seperti itu? iya, benar sekali, seratus untuk anda.

itu adalah hwang hyunjin. lelaki yang terkenal tampan dikalangan wanita dan pria manis, juga lelaki yang terkenal sombong karena tidak pernah mau balas menyapa jika disapa.

siapa sangka dibalik wajahnya yang begitu tampan dan terlihat cuek itu ternyata hyunjin tipe pacar yang manja pada pacarnya, yang jeongin.

"ih kak!" jeongin berdecak. "sebentar yaa, jeje lagi ngerjain makalah ini." sahut jeongin sambil mengelus surai lebat nan panjang hyunjin yang tengah tiduran dipahanya. di depannya ada laptop yang menyala dan serangkaian tugas-tugas lainnya yang bikin jeongin sebal. "nanti ga siap aku dihukum."

saat ini mereka berada di apartemen hyunjin. hyunjin menarik paksa sang pacar untuk ikut ke apartemennya. soalnya ga mungkin kalo dirumah jeongin, soalnya ada ayahnya jeongin.

jelas jeongin tahu apa yang diinginkan oleh hyunjin. pacarnya itu sedang dalam proses melupakan rokok, alias dia berusaha berhenti merokok. tentu saja itu tidak mudah, baik bagi hyunjin maupun jeongin.