WILL YOU MERRY ME

PROLOG

-
-
-
-
-
-

Happy Reading

Sarifah Najwa wanita yang terbilang cantik dan sederhana. Ia sudah kelas 3 ALIAH DI KALIMANTAN SELATAN.  Ia terbilang suka bercanda dan tertawa. Tetapi , dibalik senyum dan canda tawanya ia menyimpan banyak harapan dan impian.

Najwa memakai seragam sekolahnya tidak lupa menggunakan cadar putih nya . Ia keluar kamar dan berpamitan untuk berangkat sekolah " bunda ayah Najwa pamit mau berangkat sekolah." Ucap Najwa dengan lembut

Nia dan Arifin adalah orang tua kandung nya mereka menghampori Najwa " kamu berangkat bersama siapa?" Tanya Nia

"Ak6 berangkat sama Husnul bunda " jawab Najwa.

Tidak lama sebuah motor matic berhenti di depan rumah Najwa . Siapa lagi jika bukan Husnul sahabat  Najwa. 

"Tuh kan Husnul udah sampai bunda . Ya udah aku berangkat sekolah dulu ya bun . Takut telat kan aku enggak ujian di sekolah melain kan di sekolah lain" jelas Najwa

"Baik lah kalian hati hati di jalan" ucap nia 

"Baik bunda ayah . Aku berangkat "Assalamualaikum " ucap Najwa  sambil mencium tangan Nia dan Arifin 

"Kami berangkat dulu tante , om" ucap Husnul

"Iya" jawab Arifin .

Singkat cerita mereka memasuki sekolah Aliah Darul Ulum . Semua mata tertuju kepada Najwa . Entah mengapa mungkin karna Ia sendiri yang memakai cadar .

"Kenapa mereka menatapku seperti itu ya?" Gumam nya.  

Lonceng berbunyi menandakan waktu pelajaran di mulai ia masuk di sebuah ruangan khusus komputer . Najwa, Husnul, dan Hair adalah anak murid dari aliah lain . Mereka mengikuti ujian dengan sekolah lain karna mereka hanya bertiga . Jadi mereka harus datang lebih awal dari jam biasa nya. 

Najwa duduk di bangku kedua paling depan . Dan Husnul duduk di belakang Najwa . Guru penjaga masuk dengan mata melorik setiap bangku . "Hadir semua kan" tanya pak Rizwan 

"Iya pak" 

"Oke silahkan buka soal di komputer waktu kalian hanya 120 menit di mulai dari sekarang ." Titah pak Rizwan.  

Jam istirahat pun tiba . Najwa yang sudah keroncongan bergegas ke kantin tetapi, ia tidak sendiri melain kan bersama Husnul . 

"Gara gara enggak sarapan tadi pagi . Aku enggak fokus ngerjain soal ujian tadi " ucap NAJWA. Husnul hanya mendengarkan dengan baik.  "Bukan kamu aja Wa tapi aku juga. Dari pada kita ngobrol terus lebih baik kita makan yuk" ajak Husnul

"Ayuk"

Sesampai di kantin ternyata sudah banyak murid murid yang mengantri .Najwa dan Husnul hanya bisa pasrah " bisa enggak kebagian makan kita Nul . Tuh liat banyak banget orangnya . Dan waktu kita juga mepet banget " ucap Najwa dengan cemberut. 

"Sabar aja Wa siapa tau kita sempet beli sesuatu buat nutupin perut kita yang udah keroncingan" jawab Husnul

Entah dari mana tiba tiba pemuda lelaki berwajah imut putih dan berisi . Menghampiri NAJWA dan husnul . "Apakah kalian ingin masuk . Jika ia kalian bisa masuk sekarang" ucap pemuda itu dengan sopan.