waduuhh.. (1)

26 3 6
                                    

                                                                         ---------------------------------
                                                                     --------------------------------------

enjoy!! 

Pada pagi hari, matahari mulai muncul dan burung mulai bernyanyi. bangunlah seorang alpha dari tidur nya. dia bangun dari tempat tidur nya dan pergi ke kamar mandi lalu mencuci muka dan mandi seperti biasanya.  

Setelah mandi, dia memakai seragam sekolah barunya. ya, dia baru pindah sma, dari amerika ke jepang. sebenarnya, ia tidak terlalu peduli dengan sekolah barunya. alpha itu turun dari kamar nya dan pergi ke dapur untuk sarapan. dan di sana sudah ada ibu dan ayah nya. 

"Rin. sarapan dulu." kata sang ayah yang sedang duduk di meja sambil meminum kopi, Layaknya ayah" normal. dan nama alpha itu adalah Itoshi Rin.

"hm." Rin duduk di meja tanpa berbicara apapun dan langsung makan sarapan buatan ibunya. 

"ayah antar kamu ya??" sang ayah meletakkan gelas yang berisi kopi itu di meja makan lalu menatap sang anak.

"gausah." Rin berkata lalu menyuapkan suapan terakhir ke mulut nya lalu berdiri dari duduknya dan pergi keluar utk memakai sepatu.

sang ibu mengikuti Rin lalu berkata. "hati" bawa motor nya ya Rin. jangan ngebut"
"ya." kata Rin dengan singkat lalu menaiki motornya lalu pergi.

                                                                      ------------------------------------

Bel sekolah pun berbunyi, menandakan sudah masuk kelas. saat itu juga Rin baru sampai di depan kelas barunya. ia membuka pintu kelas dan semua mata langsung tertuju kepadanya. Rin tetap melangkah tidak memperdulikan orang - orang yang sedang membicarakan nya.

Rin duduk di kursi yang kosong dan semua perempuan langsung menghampiri nya.

"kamu anak baru ya??" kata salah satu anak perempuan. yang lain nya pun ikut berkata "nama kamu siapa?" , " kamu kenapa pindah ke sekolah ini??" , "minta nomor telepon mu dong." begitulah, namanya juga perempuan.

Rin tetap diam, tidak memperdulikan perempuan yang mengerumuni nya. ia tetap fokus ke handphone yang sedang ia pegang. dan tiba - tiba. guru kelas itu sudah masuk dan perempuan" itu langsung kembali ke tempat duduk nya masing - masing.

Dari awal pelajaran di mulai, Rin tidak memperhatikan sama sekali. dan pada saat Rin sudah bosan dan ingin tidur. ada yang mencolek nya dari belakang. "haii, nama kamu siapa??"
kata seorang lelaki yang lebih pendek dari Rin. 

Rin awal nya ingin menolak menjawab, namun melihat wajah lelaki itu. dia tidak bisa menolak. Rin pun menjawab. "Rin."

lelaki itu senyum lalu berkata "ohh, halo rinn. aku isagi." isagi tersenyum kepada Rin. dan mata Rin sedikit terbelalak dan jantung nya sedikit berdebar. dan Rin bergumam "manis."

"hah? kenapa rin? maaf, aku ga denger.." isagi melihat ke Rin yang menatap isagi juga.
Rin bingung, mengapa ia bisa luluh kepada orang yang baru saja ia temui? ia melihat ke isagi lagi dan menjawab. "ga ada." isagi mengganguk dan tersenyum lagi "ohh, yaudah deh semoga kamu betah ya di sini Rin." 

Rin tidak menjawab dan langsung melihat ke depan lagi. Isagi merasa aneh tetapi ia tetap berpikir positif. 

                                                                   ----------------------------------------
                                                                                  ---------------------

sudah pukul 03.25, ini sudah waktunya utk pulang dari sekolah. bel pun berbunyi lalu dalam sekejap murid" sudah memenuhi jalan keluar. Rin pun ikut keluar. dan Rin berhenti saat hujan mulai turun. Rin menunggu sebentar, sedangkan murid" lainnya sudah pulang memakai payung. setelah menuggu beberapa menit, hujan tidak kunjung berhenti. tiba - tiba isagi datang dan melihat Rin yang ingin menerobos hujan.

"Rin!!"  isagi menghampiri Rin, dan rin melihat isagi yang berjalan ke arah nya. "ayo sama aku aja, aku bawa payung kok" Rin melihat ke isagi dan menjawab "ga perlu." saat Rin ingin menerobos hujan lagi, isagi menahan lengan Rin. 

"Udah sama aku aja gapapa." isagi memohon kepada Rin, rin pun lagi - lagi tidak bisa menolak lalu mengangguk dan isagi tersenyum bahagia, isagi membuka payung nya dan menutupi mereka berdua namun, karna tinggi isagi yang kurang dari rin..yah..pala rin kepentok..rin pun menghela napas lalu berkata "udah sni gua aja." Rin pun mengambil payung itu dari tangan isagi dan menutupi badan mereka berdua.-










- lanjut di next chap yaaaa!! maaf kalo ga seruuu, heheee

 





You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 26 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sekolah Asmara?! (RinSagi/Omegaverse)Where stories live. Discover now