part 4

846 82 16
                                    

'Sunyi, begitulah jika sedang berdekatan dengan orang yang baru dikenal'kataku dalam hati.

***

'I'm homeyyyy!!!'ucapku senang. 'Tidak usah berteriak seperti itu cil mom tau kau pulang'ucap mom sedikit jengkel. Aku segera keatas untuk mengganti baju dan merebahkan tubuhku yang mungil ini dikasur yang sudag nyaman menurutku. Dan aku tertidur.

'Kringggkringg'
'Hey ternyata sudah pagi'ucapku kaget. Karena ini libur, aku langsung kebawah dan ternyata ada tristan dan temannya didepan tv, lalu tristan memanggilku 'hey cecill, kemarilahh disini ada temanku'ucapnya, dan aku menghampirinya diantara 3 orang temannya ada seorang yang tadu malam mengantarku pulang diaaa hmmm. Brad ya aku ingat dia brad. 'Ey hai, aku cecill'ucapku. Ternyata dua orang  yang belum aku kenal namanya adalah connor dan james, 'aku akan ada latihan band, sebentar lagi aku jalan cil, mom dan dad sedang dipasar, kau bisa menjaga rumah sebentar?'ucap tristan, aku mengangguk dan beberapa menit kemudian dia dan teman-temannya pergi dan berpamitan kepadaku, dia mempunyai band yang bernama the vamps setauku dia pernah bercerita sedikit terkenal menurutku bandnya, lalu aku keatas untuk mandi tidak butuh waktu lama aku mandi dan aku kebawah lagi, ternyata mom dan dad sudah kembali, aku lapar akhirnya aku izin keluar sebentar untuk ke starbucks moodku sedang ingin minum padahal aku sedang lapar aneh bukan hahaha. Dan aku melihat orang tak asing, 'ah dia matt, dia sedang disini juga ternyata'ucapku dalam hati. 'Hey cill, boleh aku duduk disini?'ucap matt, aku mengangguk sambil memainkan handphoneku, 'ohya aku ingin bertanya apa besok ada tugas?aku lupa'ucapku sambil menampilkan senyum pepsodent. Dia hanya menggeleng. 'Ah terimakasih atas infomu, aku akan pulang karena sudah siang, dahh'ucapku, tetapi matt menahan tanganku 'aku mengantarmu saja, aku sedang bosan dirumah, boleh?'ucapnya, 'tentu, aku sedang malas berjalan'ucapku, dan dia tersenyum 'ah betapa menawannya dia saat tersenyum'ucapku dalam hati tanpa sadar jarakku dengan matt sudah sedikut jauh lalu aku berjalan sedikit cepat dibelakangnya, ternyata dia membawa motor ducatinya dan aku naik, karena aku jarang naik motor jadi aku menaruh tanganku dibahunya, 'apa yang sedang kau lakukan cil?'ucapnya, 'tentu saja berpegangan bodoh'ucapku, lalu dia mengankat tanganku dan menaruh dipinggangnya, aku sedikit gugup. 'Hey rumahmu dimana?jangan melamun terus.'tanyanya. 'Ah maaf, rumahku diblok D nomor 143'ucapku. Dan sampai.
'Terimakasihh, apa kau ingin mampir?'tawarku. 'Ah tidak lain kali saja aku ingin kerumah nash, dahh'ucapnya, aku hanya melambaikan tangan. Aku langsung masuk kedalam. 'Pulang dengan pacarmu eh?'ucap tristan mengagetkanku, 'u scared me tris, dia temanku bukan pacarku'ucapku sedikit teriak dan aku lihat ternyata ada brad dirumah, aku malu karena berteriak seperti itu, aku langsung keatas dan merebahkan tubuhku karena rasa kantuk yang menyerang alhasil aku terlelap...

-disekolah-

Aku diantar oleh tristan kali ini, aku langsung turun dan tristan melambaikan tangannya lewat jendela. Aku berjalan kekoridor untuk melihat mading kali saja ada berita menyenangkan. Ternyata dugaanku salah karena tidak ada berita menyenangkan kali ini, aku langsung kekelas dan disambut oleh kesha yang sedang bersama shawn. 'Haii cill!!!'seru kesha, 'hei masih pagi kesh jangan berteriak seperti itu.'ucapku sinis, dia terkekeh, dan tak lama bel berbunyi pertanda akan ada guru yang masuk, untung saja pelajaran fisika dan disampingku masih matt jadi aku bisa banyak bertanya padanya karena aku tidak begitu pintar dengan pelajaran yang membuatku ingin muntah, aku hanya melihat papan tulis putih dan tidak mendengarkan. Aku bosan sungguh. 'Apakah kau tidak bosan matt?'ucapku, 'tidak, jangan ganggu aku dulu ini sedikit sulit untuk dipelajari'ucapnya, aku hanya berdeham, mulai lagi cueknya
Bel berbunyii akhirnya aku akan segera ke kantin, aku sendiri kekantin karena kesha sudah diculik oleh shawn, aku hanya memesan jus saat aku mencari tempat, aku tersandung seperti ada yang sengaja jusnya jatuh akupun dan jusnya mengenai bajuku, ew itu menjijikan, dan semua mata tertuju padaku. Dan ada yang menolongku dia memberikan tangan, dan aku bangun dari jatuh yang memalukan itu...

Heii siapa tuh yang nolong cecil sama yang nyelengkat hayoo, gimana sampe sinii?jelek yaa?duh maaf baru pertama bikin soalnya trs jg banyak typo maaf bngt, jgn lupa yaa vommentnyaa hehehehe....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unexpected loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang