Job mendadak hari ini benar benar membuat Rony kelimpungan,rencana untuk memastikan kesehatan Salma pun harus benar benar ia lewatkan.
"Yaudah gpp bul..kan bisa lain kali periksanya,lagian aku udah gpp kok"ucap Salma pada Rony.
"Gak bisa gitu dong yank..kamu harus tetep kedokter"ujar Rony kekeh dengan pendiriannya.
"Kan kamu harus berangkat kerja sekarang,atau aku kedokter sendiri aja "usul Salma.
"Gak...nanti kamu bohong lagi"sahut Rony cepat
"Ya terus gimana,kamu gak bolehin aku berangkat sendiri,terus minta kapan kapan ke dokternya juga gak boleh..bingung ey"ujar Salma ikutan frustasi dengan tingkah Rony
"Aku telfon mamak ya..biar bisa nemenin kamu"ujar Rony
"Ihh jangan..kamu mau bikin mamak khawatir apa"tolak Salma
"Ya terus siapa...kalau Nabila gak mau aku..dia pasti nurut kalau kamu suruh bohongin aku"ucap Rony.
"Ihh kesannya aku suka bohong banget tau kalau kayak gitu"Rajuk Salma.
"Kamu kan emang suka bohong kalau soal kesehatan gini"sahut Rony.
"Yaudah iya terserah kamu,aku nurut"pasrah Salma
"Oke deh opsi terakhir cuma Diva,dia gak mungkin berani bohong sama aku"putus Rony,kemudian ia menelfon adiknya itu untuk datang kerumahnya.
"Aku udah kabarin diva,setengah jam lagi dia kesini oke,jangan kamu ajarin dia bohong sama aku"ujar Rony mengusap pucuk kepala Salma yg terbalut hijab.
"Iya..ngeselin banget sih punya suami"kesal Salma.
"Aku gini kan karna sayang sama kamu"balas Rony.
"Udah ya gak usah bete lagi..aku berangkat dulu,udah ditelfonin bang Ali dari tadi,nanti habis kedokter boleh deh jalan sama diva..kamu bebas kemana aja hari ini"ucap Rony sebelum meninggalkan Salma kerja.
"Beneran boleh kemana aja?"tanya Salma memastikan
"Iya boleh..asal jangan aneh aneh..sebelum Maghrib harus udah sampai rumah"jawab Rony
"Oke siap suami"ucap Salma dengan pose hormat pada Rony.
"Hati hati nanti ya..bye sayang..Assalamualaikum"ucap Rony lalu mencium kening dan kedua pipi Salma
"Walaikumsalam..kamu juga hati hati"balas Salma setelah mencium punggung tangan suaminya.
****
Salma dan diva sudah keluar dari ruangan dokter,kini mereka sedang ada dicafe depan rumah sakit untuk makan siang.
"Kak sal yakin gak mau cerita ke bang Rony?"tanya diva.
"Jangan dulu dek..nanti abangmu itu makin protektif sama Kaka"jawab salma.
"Tapi kak,diva takut bang Rony marah kalau tau diva bohong nanti"ujar diva khawatir
"Gpp dek..nanti biar Kaka yg bilang sendiri sama Abang..lagian kamu gak bohong kok kan tadi dokter bilang Kaka kecapean juga,aman..nanti kalau abangmu marah biar kakak marahin balik"ujar Salma menenangkan adik iparnya itu.
"Pokoknya kak sal gak boleh telat makan lagi ya..aku gak mau kak sal kenapa Napa..pas dokter bilang gitu tadi aja jantung diva udah mau copot"kata diva heboh.
"Iya pasti..kakak usahain ya..yang penting kamu jangan bilang Abang dulu..bisa stres Kaka kalau abangmu udah berulah"
"Iya janji"
"Yaudah yuk makan..abis itu kita belanja,terus kesalon,Kaka traktir kamu hari ini"ujar Salma membuat diva tersenyum
"Asik..makasih kak sal"ucap diva berdiri menghampiri Salma lalu memeluknya.
"Sama sama dek..ini hadiah karna kamu udah mau nemenin Kaka hari ini"balas Salma.
"Setiap hari juga aku mau nemenin kak sal,gak dikasih imbalan pun aku mau kok"ujar diva
****
"Kak sal lihat deh..itu baju bayi kok lucu banget sih"ucap diva menunjuk store yg menjual barang barang bayi
"Semua pernak pernik bayi itu lucu tau dek"balas Salma tersenyum.
"Iya..nanti kalau kak sal sama bang Rony udah ada bayi aku mau beliin ah"diva masih saja memandangi toko tersebut.
"Gimana kalau nanti kita belanja bareng..kan bentar lagi kita juga punya ponakan baru..anaknya bang Jo sama kak Mely"ajak Salma.
"Oh iya..sampai lupa kalau kak Mely lagi hamil juga"diva menepuk pelan keningnya sendiri
Setelah belanja baju dan yg lainnya Salma dan diva lanjut kesalon,mereka mengunjungi salon langganan Salma yg memang dikhususkan untuk wanita,jadi dia tidak akan sungkan kalau melepas hijabnya disini.
Hari ini mereka melakukan Spa,meni Pedi,merawat rambut dan lainnya,mereka sangat menikmati waktu qtime berdua kali ini tanpa gangguan dari Rony.
Pukul 16:30 Salma dan diva sudah sampai dirumah dan ternyata Rony pun juga sudah pulang dari bekerja.
"Happy banget kayaknya tuh muka"sindir Rony yg duduk di ruang keluarga saat Salma datang.
"Iya dong kita kan habis shoping,kesalon,jajan ngabisin duit kamu"ujar Salma jumawa.
"Emang iya?paling habis sejuta"cibir Rony.
"Ehh jngn salah..kita habis ngeborong hari ini"sahut Salma.
"Bang Rony mau tau gak kita habis berapa hari ini?"tanya diva
"Berapa?"
"30 JT"jawab Salma enteng.
"Masak sih..beli apa emangnya?"tanya Rony masih tak percaya.
"Nih banyak..aku belanjaiin diva juga tadi"Salma menunjuk beberapa paperbag yg ada diatas sofa.
"Wihhh tumben pada kalap gini..biasanya disuruh belanja katanya belum butuh,gak perlu,masih banyak dirumah"sindir Rony.
"Lagi pengen aja"sahut Salma.
"Jadi gimana hari ini happy?"tanya Rony.
"Happy..makasih udah bebasin aku dan gak ngerecoki aku hari ini"ucap Salma bersandar kepada Rony.
"Sama sama sayang..apapun yg buat kamu happy pasti aku usahain"balas Rony.
"Minimal hargain yg jomblo lah"sindir diva.
"Hahaha..maaf ya di..suka gak sadar emang"sahut Rony tertawa.
"Jadi apa kata dokter tadi?"lanjut Rony bertanya.
"Kan tadi aku kirim vidio ke Abang"balas diva.
"Serius cuma itu?"tanya Rony lagi
"Ya iya bul..emang kamu berharap aku kenapa Napa gitu?"sewot Salma.
"Gak dong..Alhamdulillah kalau kamu baik baik aja"balas Rony
"Kamu gak lupa minta vitamin kan sayang?"lanjutnya
"Tanpa minta juga pasti dikasih sama dokternya sayang..kan biasanya juga gitu"balas Salma.
"Oke..yaudah kamu bersih bersih sana terus kita makan malam sama sama,aku udah gojekin makanan tadi...kamu nginep sini aja ya di"ucap Rony lalu beralih menatap adiknya.
"Boleh..tapi besok Abang antar aku kekampus ya..aku ada kelas pagi"
"Oke siap"
__________________________________
Hello guys..
Hari ini author morning person sekali ya🤭
Kalian yg baru bangun yuk gas baca,jangan lupa cuci muka dulu biar seger,aku tau kok pasti kalian males kan mandi jam segini🤪
Enjoy guys
Jangan lupa vote dan komen👇
Terimakasih🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Tuju
Teen FictionCerita ini aku tulis karna suka aja liat interaksi mereka☺️ Maaf kalau ada kesamaan nama tokoh atau adegan di real life yg ikut tertuang dicerita ini🙏 Semoga semua hal baik yg nantinya aku tulis disini bisa menjadi doa baik juga buat mereka berdua�...
