love will return

bab 11

BRENGSEKKK KOU SEOYEJI BRENGSEKKK

Soohyun terduduk dan menangis ,, dia sudah sangat mencintai jiwon dia takut kehilangan jiwon tapi jika dia sekarang menahan jiwon dia takut jiwon menyakiti dirinya sendiri ,,

"Maafkan aku sayang , aku tidak jujur padamu maafkan aku tapi sungguh aku sangat mencintaimu" dia berbicara sendiri sambil menangis

****

Di lain sisi jiwon pulang ke apartemen nya dia pun menangis ,, dia kecewa ?? Jelas jiwon sangat kecewa, karna Soohyun tidak jujur sedari awal jika dia terikat janji kepada orang tua nya sehingga membuat jiwon merasa dia telah merebut kebahagiaan Soohyun dan kekasih nya ,, dan apakah jiwon sakit? Tentu itu jangan di tanya, jiwon sangat mencintai Soohyun , jiwon menyukai Soohyun di saat mereka masih sekolah SMA ,dia begitu mengagumi Soohyun tapi dia tidak berani mengungkapkan nya karna dia tau diri dan dia tidak mau jika dia mengungkapkan tetapi malah di tolak ,, dan ketika Soohyun mengucapkan dia akan bersama jiwon akan selalu di sisi nya dan ketika Soohyun bilang dia akan menikahi jiwon ,, jiwon begitu senang dia kembali bangkit yg tadinya dia selalu melamun dan memikirkan untuk apa dia hidup ketika sudah tidak memiliki siapapun ketika dia menyerah untuk hidup tapi tiba" Soohyun datang dan bilang ingin menikahi nya ,, yg membuat jiwon kembali bersemangat dan ada alasan dia ingin hidup ,,,
Dan ternyata smua itu bohong dia ingin berada di sisinya bukan karna jiwon tapi karna janji nya kepada orang tua jiwon, tentu itu sangat menyakiti jiwon dan yg lebih parahnya lagi dia mengorbankan cintanya dan kebahagiaan nya ,, ini membuat jiwon seperti penjahat dan perebut ,,

" Pantas oppa ketika aku bilang mencintaimu kou sama sekali tak menjawab nya ,, berbicara sendiri

" Aku harus bagaimana mana oppa ,, apa aku harus pergi dan meninggalkan mu tapi bagaimana dengan nya ,, tapi oppa sudah mengorbankan kebahagiaan oppa slama ini untuk menjaga ku ,, sudah cukup oppa mungkin sekarang memang aku harus pergi dan membiarkan oppa bahagia bersama kekasih oppa ,, jiwon bicara sendiri

" Nak kita pergi ya , omma janji omma akan menjaga mu dengan baik omma akan menjadi ibu sekaligus ayah untuk mu ,, kou tidak akan kekurangan kasih sayang sedikit pun ,, bukan ini bukan salah appa mu nak , ini salah omma yg telah merebut kebahagiaan appa mu , omma telah memisahkan appa mu dengan cintanya , jadi Sekarang omma harus melepaskan apamu ya kita tidak boleh egois ya sayang " jiwon berbicara kepada janin yg ada di kandungan nya sambil mengelus perutnya,,,

Pov
Ya jiwon sedang mengandung anak Soohyun ,, jiwon mengetahui nya ketika pertama kali seoyeji menemui nya di lestoran ketika dia mual" pagi nya dan dia ingat belum datang bulan lalu dia mengecek nya menggunakan tes pek ternyata dia hamil ,, dia bahagia Sungguh ,dia bahagia karna ini anak Soohyun dia mengandung darah daging Soohyun,, sebenarnya dia ingin mengatakan ini pas pulang kerja ,, tapi tiba" ada seoyeji menemui nya ,, jadi dia urungkan untuk memberi tau Soohyun atas kehamilannya karna smua perkataan seoyeji ,,,
Bukan , bukan dia tidak percaya kepada Soohyun ,jiwon masih sangat percaya kepada Soohyun ,, dia ragu karna dia ingin tau kebenaran nya dari Soohyun langsung apakah smua yg di katakan seoyeji itu benar apa bohong ,,

Sampai ketika Soohyun tidak pulang pas malam dia menunggunya ,, sebenarnya dia sudah merasa curiga namun dia kubur dalam dalam kecurigaan itu ,, dan ketika seoyeji mengirim pesan berupa Poto seoyeji dan Soohyun disana jiwon sangat terluka namun dia masih berpikir positif lalu pas jiwon datang untuk mengantarkan makan siang dia melihat dengan mata kepala nya sendiri seoyeji memeluk Soohyun dari belakang dan Soohyun diam saja ,, disana jiwon mengerti kalou Soohyun masih mencintai seoyeji dan jiwon mengerti smua perkataan seoyeji benar ,, jiwon hancur jiwon sangat hancur namun dia bersikap biasa saja dia ingin makan siang dengan tenang bersama Soohyun siang ini mungkin untuk terakhir kalinya jiwon tidak boleh egois ,, Soohyun sudah mengorbankan kebahagiaan nya untuk menjaga dirinya ,,,

****

Soohyun pulang kerumah dengan keadaan yg sangat berantakan bau alkohol menyerbak di tubuh nya ,,,
Ya Soohyun masuk dia prustasi ,,,
Soohyun pulang tidak langsung kekamar jiwon dia ingin menunggu jiwon sampai pagi karna dia ingin berbicara dengan tenang ketika suasana sudah mereda ,, Soohyun berdiam diri di kursi sambil memandangi pintu kamar jiwon ,, Soohyun tidak tidur sampai dini hari dia terus meminum alkohol yg ada di meja sambil terus memandang pintu kamar jiwon ,, Soohyun terlalu banyak minum dan diapun terlelap Jan 2 dini hari ,,,

Pagi hari jam 09:30

"Mmm,, Soohyun bangun karna terganggu sinar matahari,,

" Jam berapa ini ,, sambil melihat jam tangan nya

Soohyun bangun dari duduk nya dan langsung mengetuk kamar jiwon ,,

Tok tok tok
"Sayang apa kamu sudah bangun ??"
Tidak ada jawaban

"Sayang boleh oppa masuk?"
Tidak ada jawaban

Soohyun pun masuk karna dia khawatir dan ketika dia sudah masuk kekamar , kamar itu cukup rapi dan bersih tidak ada siapun ,, Soohyun bingung dia takut dia sangat takut ,, Soohyun mencari kekamar mandi , tidak ada siapapun

" Sayang kamu dimana ,,

"Sayang tolong keluar lah kamu dimana

" Sayang tolong jangan menakutiku

" SAYANG ,, JIWONIE ,, kamu dimna sayang , jangan tinggalkan aku ku mohon sayang aku tidak bisa tanpamu please sayang ,,, Soohyun duduk di kasur jiwon dan menangis ,,

Terlalu lama menangisi ini dia bangkit ingin mencari jiwon tetapi dia melihat kertas di atas meja ,, Soohyun pun mengambil nya

Hai oppa ,, mungkin ketika oppa membaca surat ini aku sudah pergi jauhh ,, maafkan aku oppa tidak bisa pamit dengan benar ,,
Mmm oppa aku pergi bukan karna aku membencimu oppa,, aku pergi karna aku ingin kou bahagia , aku ingin kou kembali kepada cintamu Tampa adanya penghalang ,, oppa ku mohon lupakan lah janjimu kepada orang tua ku ,, itu janji yg sangat tidak perlu , aku bisa menjaga diriku sendiri ,, tapi aku sangat menghargai oppa ,, terima kasih oppa sudah menjaga ku selama ini oppa sangat baik padaku ,, terima kasih sudah menjadi kekuatan ku selama ini sudah membuat aku ingin terus hidup ,,
Jangan memikirkan aku aku akan baik" aja ,,
Oppa makan lah dengan baik
Jangan terlalu lelah bekerja ok ,
Sebelum oppa menikah dengan kekasih oppa ,, oppa harus menjaga diri dengan baik ok ,,
Dan kartu" yg oppa berikan aku simpan di laci ya ,, terima kasih oppa
Dan satu lagi , oppa aku tidak ingin merahasiakan apapun darimu ,tadi nya aku ingin mengatakan ini lebih awal tapi karna ada nya masalah jadi tidak sempat ,, oppa aku sedang mengandung anak mu aku sedang mengandung darah daging mu tapi jangan khawatir oppa aku membebaskan mu dari pertanggung jawaban anak ini ,,
Dan jangan khawatir oppa aku akan menjaga nya sepenuh hatiku, aku akan menjaga nya karna ini hadiah terakhir darimu aku akan menjaga anak kita ,,
Terima kasih sayang kou telah memberi hadiah terindah ini untuk ku
I LOVE YOU oppa
Berbahagialah

Jowooni❣️❣️

~lina~