Juli jatuh cinta kepada William, sedangkan William menyukai perempuan. Bagaimana kelanjutan nya?
cerita wonui dengan ship lain sebagai pelengkap. BACA WARNING DI CHAP 1
halo halo, bantu voment yaa thankiess 🙌🏻🤍 happy reading ‼️ don't be A silent reader please??!? --------------------------------------------------------
sekarang sudah malam, juli sedang bersantai di kasur kesayangannya, jika di malam hari begini, biasanya juli akan tertidur pulas setelah makan malam.
namun, di malam ini juli berniat untuk sedikit 'stalk' akun arani, yang merupakan teman sekelasnya. Juli saja baru sadar kalau selama dua tahun ini dia dan arani satu kelas.
"Dia dulu satu sekolah dengan William?" tanyanya dalam hati
di saat dia membuka beberapa snap milik arani, ia mengingat sesuatu "kok aku tidak asing ya? apa aku salah liat?"
tiba tiba ada sebuah notif dari grup yang tidak juli ketahui.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"AKKKHHHHHHHHHHH AKU BISA GILA"
sialan, takdir mau mempermainkan nya ya? mengapa nasib nya begitu buruk coba? mengapa dia harus di tempatkan dengan William dan arani coba, ada daniel lagi.
cklek
"juli sayang, kau kenapa teriak di malam hari? apa terjadi sesuatu" tanya ibu juli yang wajahnya menampakkan ke khawatiran
"Tidak apa ibu, tadi ada serangga. tolong matikan lampu ya Bu, juli mau tidur" katanya
"Baiklah, mimpi indah" kata ibu juli lalu menutup pintu kamar juli
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"selamat pagi Juli, kita sekelompok." kata William yang baru saja datang bersama arani dan Daniel
"pagi, juli." ucap daniel sambil menutup mulutnya yang menguap
"Hi, juli. selamat pagi! aku selalu ingin berteman bersamamu" kata arani
"Ah pagi, aku baru melihatnya tadi. menurut ku kita harus cepat mengerjakan nya, materinya sangat susah" ucap juli yang memberikan saran
"Haruskah kita? Aku tidak masalah. kapan pun bisa asalkan semua datang." ujar William yang menenteng tas daniel
"Ya, aku yang akan mengurusnya. jangan khawatir." ucap juli lalu pergi dari hadapan mereka
