8

103 13 1
                                    

Salma yang berada didalam basecamp tersebut membuat seluruh anggota galaxy menatap tajam kearah Salma hingga yang ditatap merasakan nyali nya menjadi tiba-tiba ciut

"Ngapain loe ada di sini?"tanya Kelvin dengan tatapan dingin
"G-gue kesini m-mau ketemu s-sama teman gue"jawab Salma mendadak gugup
"Teman loe yang mana?"celetuk Powl yang sedari tadi fokus melihat layar ponselnya tersebut
"Ya teman gue yang loe bawalah siapa lagi"jawab Salma berusaha untuk gak gugup
"Oh teman loe yang anak baru itu, dia lagi jalanin hukuman permintaan gue yang pertama"ucap Powl santai

Mendengar itu seketika Salma sontak terkejut dan merasa iba atas apa yang terjadi pada teman barunya itu

"Terus sekarang dia dimana?Gue mau  ketemu sama dia"tanya Salma
"Kan gue udah bilang tadi kalau dia itu lagi jalanin hukumannya mending sekarang loe pulang aja atau gak loe balik ke sekolah karena kalau loe gak balik,Yang ada pacar loe toxic itu bisa bisa berbuat kasar sama loe dan bah kan lebih"ucap Powl seakan tau sikap musuhnya itu

Sedangkan Salma menyadari bahwa pacarnya itu memiliki sikap sangat toxic di tambah lagi pernah berbuat kasar kepadanya membuat ia hanya bisa diam tanpa membantah ucapan Powl

Sebab perkataan yang di lontarkan oleh Powl ada benarnya juga

"Kenapa diam?benar kan kata si Powl kalau cowok loe itu toxic dan kasar?Gue heran deh sama loe,Sal.Kok loe mau sih punya cowok toxic kayak si Rifky.Jelas-jelas masih banyak cowok yang antri buat jadi pacar loe, contoh nya gue"ucap Edo pedenya

Rahman yang berada di samping Edo hanya bisa memberikan jitakan kecil  ketika melihat gaya kepedean Edo

Ctakk..

"Aduhhh sakit!!"rintih Edo mengelus kepalanya yang sakit
"Jangan Ngacok deh Do,Mana mau si Salma jadi pacar loe.Orang loe ajha suka takut berhadapan sama si Rifky bukan hanya itu loe juga gak bisa bela diri"ujar Rahman
"Enak aja bilang gak bisa beladiri,gue bisa kok walaupun sering kalah sih tapi tenang aja,meski gue sering kalah tapi gue bisa menghargai perempuan gak seperti Rifky yang sok gantengan itu"tutur Edo dengan nada songong
"Terserah loe deh"ucap Rahman

Salma sejak dari tadi diam membuat ia langsung membuka suaranya

"Ya udah kalau gitu gue pulang ajha tapi sebelum itu loe harus janji dulu sama gue kalau loe gak akan berbuat macam-macam sama Nabila,Jika itu sampai terjadi dan loe ingkar janji ke gue.Loe dan teman loe ini bakal ber urusan sama gue dan teman gue"ucap Salma hendak pergi

Toh juga Salma gak bisa bawa Nabila pergi dari basecamp galaxy

Powl hanya melengos pergi begitu saja tanpa memperdulikan celotehan Salma yang menurutnya sangat tidak penting

Salma berdecak kesal lalu dia berlalu pergi keluar dari basecamp galaxy

Sebelum itu,Rony melihat kepergian Salma membuat ia segera menyusul langkah Salma keluar

"Sal!! tunggu dulu"cegah Rony
"APA!!"sentak Salma berhenti ketika mendengar suara panggilan Rony

Mendengar bentakan tersebut sontak nyali Rony mendadak ciut sebab ini pertama kalinya Salma membentak dirinya.Sebelum-sebelumnya tidak pernah sama sekali

"Santai gak usah bentak-bentak kali bikin nyali gue tiba-tiba ciut ajha"ujar Rony mengelus dadanya tersebut
"Lagian loe sih ngapain coba manggil manggil nama gue.Ingat ya?Kita itu udah gak ada hubungan apa-apa lagi Jadi loe pergi aja"ucap Salma masih menahan emosi supaya tidak meledak

Rony yang paham betul bahwa ia dan Salma sudah tidak ada hubungan lagi membuat hati dia seketika merasakan keluh sakit

"Gue paham kok kita berdua udah gak ada hubungan tapi apa salahnya kita berteman dan juga gue mewakili atas nama teman galaxy,gue minta maaf ke loe atas sikap mereka-mereka tadi terutama sikap Powl tadi.Sorry ya?dia  gak bermaksud kok berkata seperti itu"tutur Rony

Salma mengangguk"iya gak papa"

Karena Salma sudah tidak tahu harus berkata seperti apa lagi dan situasi ini sudah merasakan canggung membuat Salma rasanya ingin segera pergi dari tempat ini juga

Tapi keinginan untuk pergi rasanya di tunda ketika Rony terus mengajaknya bicara

"Gue anterin loe pulang ya?Gak baik kalau loe pulang sendirian"ajak Rony
"Gak usah,gue bisa pulang sendiri kok  lagian gue gak mau nanti jadi bahan gosip yang aneh-aneh"tolak Salma
"Tapi gue-"

Salma langsung memotong perkataan Rony dan menggeleng dengan keras

"Kok loe ngeyel!!Gue bilang gak mau di anterin loe"titah Salma
"Tapi gue tetep mau nganterin loe dan gue gak peduli kalau jadi bahan gosip aneh-aneh toh juga gue cuma anterin loe pulang itupun sebagai teman dan gak lebih"ucap Rony
"Enggak Rony!!gue bilang nggak ya nggak!!"balas Salma dengan setengah berteriak

Rasanya Salma sangat kesal sekali dan  geram karena Rony tetap saja ngeyel untuk mengantarnya pulang

"Loe selalu keras kepalanya?gue itu cuma mau nganterin loe dan gue gak akan mampir atau bertamu ke rumah loe.Gue itu hanya khawatir sama loe kalau pulang sendirian.Jadi please??? izinin gue buat anterin loe pulang ya? Mau ya??"jelas Rony

Salma menatap Rony dengan tajam dan tidak bisa melawannya lagi,entah kenapa Salma tidak punya keberanian untuk itu

Dan juga saat ini Salma merasakan terlalu lelah untuk berdebat dengan Rony,Jadi daripada dia berdebat lagi mau gak mau dia akhirnya menyerah dengan helaan nafas

"Fine.Loe boleh anterin gue pulang ke rumah tapi cuman sampai di depan gerbang setelah itu loe boleh pergi ke mana yang loe mau!!"ucap Salma

Rony tersenyum lalu segera mengajak Salma pergi ke parkiran motor

***

Disisi lain Nabila melihat siapa orang yang berada di belakangnya itu dari tadi sontak saja ia terkejut dan tidak bisa berkutik lagi

"P-Powl??"ujar Nabila berbata-bata

Sedangkan Powl melihat raut wajah Nabila berubah seperti ketakutan dan  terkejut akan kehadirannya membuat Powl mengerutkan dahinya

"Aduh gimana nih?Apa jangan-jangan Powl dengar lagi apa yang gue bicara tadi?"batin Nabila

Powl yang semakin mendekati kearah nya dengan tatapan datar membuat Nabila tiba-tiba merasa jantungnya berdegup kencang

Sebab ini pertama kali jarak mereka dekat dan bahkan ini lebih dekat dari sebelumnya

"Loe kenapa?kok kelihatan ketakutan dan terkejut gitu?"tanya Powl sedikit memicingkan matanya
"Ng-nggak papa.Oh ya ini minuman loe dan lainnya terus ini juga camilan yang teman loe minta"jawab Nabila berusaha tidak gugup
"Oh oke,taruh aja di sebelah meja di sampingnya Edo!!"titah Powl
"Oh o-oke"ucap Nabila berlalu pergi

Sebelum itu Nabila tidak lupa pula mengeluarkan dadanya yang terasa sangat takut

"Huh!! untung aja enggak ketahuan sama Powl"batin Nabila menghela nafas panjangnya lalu ia melangkah pergi ke tempat arahan Powl tersebut










Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GALAXY(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang