~Manager Nekoma~ [HIATUS]

random

Aloww akhir nya Chiya bisa up lgi TT

CHIYA KANGEN KLEAN PLISS KLEAN GA KANGEN CHIYA??
/apasi prik bgt awokawokaowok/

Selamat menimati(づ￣ ³￣)づ

Dingin...

Sekarang masih jam 7 pagi, masih ada waktu 1 jam setangah sebelum bel masuk berbunyi. Sebenarnya (name) masih bisa bersantai santai dirumah, apa lagi latihan pagi klub voli libur. Tapi (name) memilih untuk berangkat jam segini, alasannya? Ntahlah, (name) hanya ingin berangkat pagi. Konyol sekali memang, seorang (fullname) yang terkenal mageran dan benci musim dingin berangkat pagi.

Cuaca pagi ini lumayan dingin, padahal sudah mau masuk musim semi.

Semi: iya? Manggil saya?

Enggak, bkn semi eita yg kumaksud:)

Yah.. Sekali kali berangkat pagi pagi di musim dingin tidak masalah kan? (name) tidak berangkat bareng Kuro dan Kenma, paling mereka masih bobo cantik. Setelah 10 menit berjalan, akhirnya (name) sampai di sekolah. (name) langsung masuk ke kelasnya, kelas masih sepi ga ada orang, ini lah yang (name) suka.

(name) langsung duduk di bangkunya dan..

"Selamat tidur"

Iya, (name) tidur di kelas. Ini yang (name) suka, dateng ke sekolah pagi pagi, sekolah masih sepi terus tidur dikelas. Itu sudah kebiasaan (name) sejak di Indo. Tanpa menunggu waktu yang lama, (name) sudah tertidur pulas di tempat duduknya.

"(name), bangun, bel masuk udah bunyi"

Perlahan (name) mulai membuka kedua matanya. Pemandangan yang pertama ia lihat adalah Kenma.

"Kenma?"

"Bangun, bentar lagi sensei masuk" Kenma berbalik menghadap ke depan.

(name) merenggangkan tubuhnya dengan penuh nikmat.

"Kenma, kamu udah dateng dari tadi?"

"Sekitar 10 menit yang lalu"

"Berangkat bareng Tetsuro?"

"Iya, dia bawel banget gara gara kamu ga ada dirumah, di telpon juga ga di angkat"

"Hehe sori, aku kan tidur"

"Kamu berangkat jam berapa?"

"Jam 7"

Kenma langsung noleh ke belakang.

"Jam 7?" Kenma syok.

"Iya, udah sana balik ke depan, sensei udah dateng"

"Kenma! Ayo ke kantin!" Kali ini (name) langsung narik tangan Kenma, ga pake ngebujuk.

"Ga mau (name)..."

"Pokoknya harus! Aku maksa!"

Kenma berdecih pelan, dia pasrah sama (name).

"(name)!"

Kenma sama (name) langsung noleh ke sumber suara, mereka udah tau siapa pemilik suara.

"Kok tadi berangkat ga bareng kita?!" Ya itu dia si jamet. Kuroo langsung duduk di hadapan (name).

"Males"

"Lu berangkat jam berapa? Panik tau ga gua! Rumah kosong, di telpon kagak aktif"

"Lebay lu, ga bisa positif thinking"