Beri Kami Desahan Kalian ( In Progres )

Part 10

Mansion Dahmo
Karena berhubung mereka berdua pacaran jadi Momo agak terlalu posesif banget apalagi Dahyun belum pulih dari sakitnya .

" Unnie aku mau pulang "
" Kenapa gk mau sekolah disini ? "
" Etdah orang korea disuruh ngulang lagi mapelnya dong ! "
" Yakan gk pp "
" Plis unnie "
" Tunggu sehat "

Dahyun berdiri lalu mengunyel ngunyel kedua pipi Momo " Liat ? Pacarmu udah bisa jalan " dia mengangguk ragu .

" Huf baiklah "
" YES "
" Tapi pola makan dijaga ya "
" Sip "

Momo menelpon pilot pribadi untuk datang kesini membawa jetnya dia gk mau kejadian pas pesawat garuda terulang kembali .

" Panggil aku sayang dong Hyunie "
" Sayang Momoring "
" Uhm "

BUK
" KEBIASAAN BABI HORNYA "
" Uhm main sebentar "
" KAGAK KAGAK HMMP "

Momo melumat Dahyun dan langsung dibales olehnya sambil mengalungkan tangannya di leher .

" Ahh ahh sayang shh "
" Hah hah ahh shh "

Tok tok tok
" Siapa ? "
" Saya Nyonya pilot pribadi anda "
" Tunggu dilapangan "
" Baik "

Dahyun mengelus dadanya lalu mengambil tas dan Momo juga ikut sampai lapangan belakang .

" Kalau sampai kau gk becus "
" Saya siap di hukum mati Nyonya "
" Aigo trauma ya waktu aku gosong ? "
" PAKE TANYA "

Momo memeluk erat Dahyun sambil menangis tentunya dia jadi gk tega ninggalin .

" Cup cup "
" HIKS "
" Heh aku itu masih sekolah sedangkan kau ? Udah lulus "
" Aku pindah ke HMMP "
" UDAH DISINI AJA ! "

Momo mengangguk lalu Dahyun naik ke jetnya untuk segera ke korea karena dia masih sekolah .

Dahyun lupa menanyakan kabar Chaeyoung dan Tzuyu dia ambil hpnya

" Mereka berdua lumpuh ? "
" Haduh "
" Noona sudah sampai "
" Gomawo "

Sang pilot mengangguk lalu Dahyun masuk ke mobil yang sudah Momo siapkan .

Hp Dahyun