Annoying Boyfriend - SASUSAKU [✔️]

14

JAEXUCHIHA

HAPPY READING

GENRE 21+

.

.

.

JANGAN LUPA KOMEN DI JALAN CERITA UNTUK MENYUMBANG SEMANGAT DEMI AUTHOR MELANJUTKAN CERITA INI

.

.

.

Setelah kejadian di meja makan, Sasuke merasa hancur dan bingung. Dia tidak bisa menahan perasaannya lebih lama lagi.

Dalam keputusasaannya, Sasuke mengambil ponselnya dan menghubungi ayahnya, Fugaku.

Saat suara ayahnya terdengar di ujung telepon, Sasuke merasa air mata mulai mengalir.

" Ada apa Sasuke?" Suara ayahnya terdengar di dalam telepon.

"Ayah," suaranya bergetar, "aku... aku ingin menikahi Sakura. Segera."

Fugaku terdiam sejenak, terkejut mendengar suara putranya yang penuh emosi.

"Sasuke, apa yang terjadi? Kenapa tiba-tiba ingin menikah?" tanya Fugaku dengan nada khawatir.

Sasuke menghela napas, berusaha meredakan tangisnya. "Karena aku mencintainya, Ayah. Dan aku tidak bisa membiarkan orang lain mengambilnya dariku. Aku siap untuk bertanggung jawab."

" Mencintai Sakura? Bukannya waktu itu kau tidak ingin menikah dengan Sakura" 

" Aku berubah pikiran ayah"

"Kalau itu yang kau inginkan, kita bisa membicarakannya, di rumah dan sekarang pulanglah dari apartemen Sakura" jawab Fugaku, nada suaranya lebih tenang.

" Ayah tau dari mana aku di apartemen Sakura?"

Fugaku tidak menjawab pertanyaan anaknya, "Tapi kau harus yakin dengan keputusan ini. Pernikahan bukanlah hal yang bisa dianggap remeh."

Sasuke mengangguk meskipun ayahnya tidak bisa melihatnya. "Aku yakin, Ayah. Tolong bantu aku."

" Kita lihat nanti, ayah akan berusaha semampu ayah"

" Terimakasih ayah."

Tut.

Setelah percakapan itu, Sasuke merasa sedikit lega. Sasuke tahu bahwa dia harus berjuang untuk cinta Sakura dan tidak akan menyerah begitu saja.

Dengan semangat baru, Sasuke bertekad untuk membuktikan bahwa dia layak untuk mendapatkan Sakura kembali, apa pun yang diperlukan.

Di tempat Fugaku. Ayah Sasuke ini, menghela nafasnya panjang.  Melihat dokumen yang berserakan dan tiba-tiba anaknya menelfon meminta untuk menarik gugatannya.

Meletakan ponselnya di atas meja, tidak jauh dari berkas - berkas yang akan di kerjakan.

" Kerasukan apa anak itu, sampai meminta kembali yang sudah di tolak" Ujar Fugku terheran.

■□■

Selama seminggu berikutnya, Sasuke merasa seolah-olah dia terus-menerus mengawasi Sakura dari jauh.