Bagian 5

4K 159 3
                                    

Pagi ini shaka kembali masuk ke sekolah dengan tas di gendong satu tangan berjalan menuruni tangga

"Pagi bunda"

"Pagi juga oh iya suami mu sudah pergi duluan"

"Trus hubungan sama shaka apa"

"Bunda cuma memberitahu saja jika kamu mencari nya"

"Hmm aku berangkat"

"Tidak sarapan dulu"

"Engga nanti di sekolah aja!!!"

Shaka mengendarai motor dengan sangat laju menyaingi kendaraan roda empat maupun dua dengan menyelip cepat hingga sampai di sekolah tepat waktu

Memakirkan motor nya dan di sambut oleh banyak nya perempuan yang bertanya soal ia tak masuk kemarin

"Kak shaka kemarin kenapa ga berangkat"

"Kamu baik baik aja kan"

"Pasti kamu belum makan? Ini ada bekal untuk mu"

"Kak chat ku kok engga di balas"

"Iya satu satu mulut gue satu tangan gue dua sabar woi"

"Gue kemarin gabut ga masuk aja dan ini bekal nya makasih ya tau aja"

Shaka beranjak pergi tanpa sekata apa pun lagi menuju ke kantin untuk membeli sarapan di sana meskipun di kasih sama fans nya bekal namun selalu ia berikan kepada Alex

"Mbok seperti biasa!"

"Siap den shaka"

Yang seperti biasa di maksud nasi goreng ama es jeruk ya menu andalan

Sedangkan ketiga sahabat shaka tengah di parkiran

"Weh ini motor shaka!! dah berangkat pula dia" Ujar remeh satria

"Hmm paling di kantin yok samperin" Ujar alex jalan dulu an menuju kantin pasti minta traktir shaka

Devano juga hendak pergi namun di cegah adek kelas 11 yang mengajak berbicara

"Kaga sekawan lo ka tega banget kemarin"

"Iya nih bolos ga ngajak"

"Hmm serah dah capek gue"
Menaruh bekal di hadapan alex yang membuat alex langsung menyambar nya

"Thanks ka tau aja gue laper"

"Kok si alex doang ka gue?"

"Pesen aja nanti gue bayar"

"Mbok bakso sama es teh satu!!"

Mereka tidak tahu di balik percakapan ada orang yang mengawasi dan memantau

"Ck! Shaka lo harus milik gue"

"Dan lo bisa bisa nya beri bekal ke temen lo padahal gue udah capek buat nya dari pagi!!"

Berdecak sebal dengan shaka
Siapa dia perempuan? Atau laki-laki?

Kita beralih ke devano
Ia dan adek kelas laki laki itu sedang berada di belakang sekolah itu bukan atas kemauannya namun adek kelas

"Lo siapa adekel"

"Hmm ya gue cuma bilang... "

"Oke bilang apaan"

"Sebelumnya kakak pernah punya pasangan"

"Pernah tapi ga bertahan lama"

"Owh kalo gitu mau engga jadi p-pacar gue"

"Gue laki-laki lo gila ya!!" Memundurkan perlahan dan ingin lari namun dia dengan cepat mencekam tangan devano

"Ya gue gila karena lo devano Baskarana!" Memegang tangan devano yang hendak memberontak ingin pergi lepas dari kendali nya

CEO MY HUSBAND (CEO X ANAK BASKET) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang