warning!!!cerita ini hanya sebuah fiksi,murni dari pikiran author,jika ada kesamaan itu ketidaksengajaan.
kalian percaya gak sih sama dunia fantasi???. seorang gadis cantik yang tinggal di sebuah kota kecil di bagian Amerika Serikat,kota yang terdap...
dengan pakaian yang masih basah Raff dan ivana memilih untuk bersantai ditepi danau
ilustrasi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
mereka tertidur dijembatan kayu menghadap langit yang cerah
"Raff"
"hmm"
"apakah kita selama nya akan bersama??"cukup lama Raff terdiam untuk menjawab pertanyaan ivana
"kita akan selalu bersama kan??"tanya kembali ivana
"tapi kita berbeda ivana"
"berarti suatu saat kamu akan pergi begitu??"
"tidak ivana,aku hanya ingin kamu bahagia ivana.tak akan ku biarkan seseorang menyakitimu,bahkan tak akan aku biarkan darah mu menetes sedikit pun.dalam keadaan hidup atau mati aku akan selalu melindungi mu"
ivana diam membisu mendengar kan ucapan Raff,tangan mungil nya menunjuk kearah awan
"lihat awan itu"tunjuk ivana,mata Raff lalu mengikuti arah tangan ivana
"mereka selalu bersama,walau diterpa kuat oleh angin "Raff menggapai tangan ivana lalu menggenggam nya,mata tajam itu memandang mata ivana mereka berdua sama sama tersenyum lalu kembali memandang langit
"seperti nya kita harus pulang,kamu bisa sakit karna kedinginan "ivana mengangguk,Raff menggendong ivana dipunggung lalu menyelusuri jalan hutan yang dipenuhi bunga.
setelah bersih bersih Raff dan ivana menuju meja makan. setelah menyelesaikan makan Raff kembali pergi menemui tabib sedangkan ivana menuju kamar nya
"tabib"
"ada apa pangeran"
"waktu ivana tak bernyawa ia sempat bermimpi seorang gadis yang mirip dengan nya,gadis itu seperti seorang putri kerajaan itu yang disampaikan ivana pada saya"
"tuan, menurut pandangan magic saya.gadis yang diceritakan adalah sang Dewi yang dijuluki dengan nama atkhelna leluhur terdahulu ivana"
"lalu apa hubungannya dengan ivana??"
"dari sekian banyak nya penerus Dewi atkhelna,dia hanya menyerahkan darah suci pada ivana sebagai tanda kepercayaan nya pada ivana"
"apakah jika ivana kembali kedunia nya darah suci itu akan tetap ada??"
"menurut buku terdahulu darah suci itu akan menghilang jika ivana kembali kedunia manusia,gadis itu akan berdarah sama seperti manusia biasa"
"baiklah,saya keluar dulu"Raff pergi begitu saja meninggalkan sang tabib yang sedang membaca buku terdahulu
disisi ivana
"bosan sekali!!"
"aku jadi rindu pada ayah dan kakak,tapi aku masih tak mau bertemu dengan kakak"
pikir ivana dari pada uring uringan lebih baik ia tidur untuk memulihkan tenaga nya.
