6. penghianatan

2.3K 195 7
                                    

rony kembali bergabung dengan salma dan teman temannya, tak lama darren menyusulnya. membuat salma pun binggung melihat raut wajah mereka berdua yang berubah

"kenapa mas" bisik salma

rony pun menggeleng dan merangkul pinggang salma membuat darren pun menundukkan kepalanya. rony sengaja melakukan itu didepan darren biar dia sadar bahwa salma adalah istri sahnya

"main game yok, masih jam segini juga belom waktunya tidur"

"game apa"

"truth or dare, yang ngga mau harus dihukum " semua pun setuju 

permainan pertama yang kena adalah daniel. dia diberi tantangan harus menelopon mantan, untungnya begitu ia menelpon sang mantan tidak ada jawaban apapun dan membuat merekapun kecewa karena tidak jadi melihat drama ini

neyl memutar kembali botolnya dan kini kena disalma membuatnya pun terkejut 

"hayoo milih apa nih" tanya neyl yang tidak sabar

"trurth aja deh ka, gue ngga mau kalo harus nelpon mantan" semua mata pun tertuju pada darren yang merupakan mantan salma. kecuali paul yang tidak tau bahwa darren adalah mantan salma . sedangkan rony tersenyum kemenangan 

"ada yang mau nanya ngga nih" 

"salma , gue mau nanya" mendengar itu salma kembali lebih gugup 

"kalo disuruh milih, lo lebih milih balik sama masa lalu tapi versi yang lebih baik atau milih sama yang baru?" pertanyaan itu membuat semuanya terdiam, menatap si pemilik pertanyaan, yaitu daniel 

kini suasanya menjadi tegang, menunggu jawaban dari salma.. termasuk rony dan darren yang menegakkan tubuhnya untuk menunggu apa yang akan salma pilih 

"weh kok jadi tegang gini sih, lo aneh aneh dah nanyanya, uda tau salma udah nikah" neyl mulai mencairkan suasana , disisi lain anggisa menatap sang kekasih yang rahangnya sudah mulai mengeras dan menatap gadis yang kini ada dihadapannya. hatinya sakit, iya sakit sekali mau sampai kapanpun tidak bisa mendapatkan hati darren secara utuh

"gue...." salma mengepalkan tangannya, mulutnya mendadak keluh, padahal pertanyaan itu mudah sekali dijawab, tapi kenapa sangat sulit rasanya 

"niel, lo ngotak dong kalo nanya. lo liat ngga suasanyanya jadi tegang begini " ucap paul yang sudah mulai emosi, karena ia tahu betul bahwa salma tidak bisa melupakan sang mantan, tapi paul tidak tau bahwa sang mantan kini ada bersama mereka 

"santai bang, ini kan kalo ya... siapa tau dia nikah karena terpaksa, ya ngga sal?" pertanyaan itu membuat salma menundukkan kepalanya

paul yang mulai emosipun beridri seolah menantang daniel " sini lo ngomong depan gue, maksud lo salma sama rony nikah terpaksa."

"lah, ko jadi lo yang sewot sih ul. emang lo siapa nya gue tanya"

"ya lo bacot anjing"

tangan paul pun ditahan oleh rony begitupun dengan syarla yang menepuk paha daniel untuk berhenti untuk membuat suasana menjjadi kacau

"udah, udah kita tidur aja yuk, udah jam segini juga, besok siang kan abis dari pulau kelor kita pulang " lanjut neyl

" gue..." semua kembali menoleh ketika mendengar suara salma, ronypun sudah menunduk pasrah. awal menikah dengan salma pun karena perjanjian kontrak kan? terus untuk apa berharap lebih. bahkan rony pun tau bahwa salma masih mencintai mantannya itu

salma pun menatap mereka semua " guee... lebih milih bersama orang baru sih, buat apa gue harus balik sama masa lalu kalo hasilnya bakal tetap sama?" salma menatap darren tepat dimanik mata, terlihat jelas bahwa raut wajahnya kini berubah menjadi raut wajah kekecewaan, sedangkan rony lagi dan lagi ia tersenyum kemenangan 

NIKAH KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang