satu

538 54 6
                                    

jeno, jaemin dan haechan baru saja sampai di sekolah, lalu jeno dan jaemin turun terlebih dahulu dari mobil, setelahnya jaemin langsung membuka pintu mobilnya dan haechan langsung keluar dari mobil tersebut.

"baby, mau digendong?" tanya jeno pada haechan sambil merapihkan rambut haechan.

"gamau! echan bisa jalan sendiri tau"

"iyaa' baby, jangan marah-marah dong masih pagi juga"

"ya habisnya kak nono ngeselin"

"maaf baby"

"sayang, sini tasnya biar nana bawain"

haechan langsung memberikan tas miliknya pada jaemin. lalu haechan jalan terlebih dahulu dan kedua pacarnya mengikuti haechan dibelakangnya. sepanjang koridor banyak sekali siswa-siswi yang memandangi mereka sambil berbisik-bisik.

"anjir enak banget jadi haechan, punya pacar keren' semua"

"sumpah haechan beruntung bisa pacaran dua manusia galak itu"

"jeno sama jaemin ga salah pilih pacar, haechan emang cantik, lucu jadi gamungkin gada yang suka sama dia"

"gw iri sama haechan, tiap pagi berangkat bareng dua bocah galak itu, walaupun galak tapi tetap ganteng"

kira-kira seperti itu bisikan-bisikan dari para siswa-siswi disana.

"ECHANNN"

haechan yang merasa namanya dipanggil langsung melihat kearah sumber suara, lalu langsung berlari menghampiri orang tersebut. jeno dan jaemin yang melihatnya hanya mendengus kesal, lalu mereka berdua ikut berlari mengejar haechan.

"pagi chan"

"mbul selamat pagi"

"selamat lagi lele, ndun"

"sayang, bisa ga jangan lari-lari?" kesal jaemin.

"udah berapa kali kita bilang, gausah lari-lari, nanti kamu jatuh gimana?" jeno juga kesal.

"kalian lebay, lihat echan tidak apa-apa tuh"

"lele, ndun ayo kita ke kelas"

"ayooo, deh"

"yoi, gass"

chenle dan renjun langsung menggandeng tangan haechan, kedua pacar haechan yang melihatnya tentu saja tidak terima.

"ck, gausah gandeng' tangan pacar gw" - jeno.

"lo berdua ga nempel sama pacar gw sehari kayaknya gatel"  - jaemin.

"hek kak jeno, kak jaemin. kalian kenapa posesif banget sih? kita bertiga sahabat ngapain posesif gitu" - renjun.

"tau tuh gajelas, so-soan bilang lele sama njun nempelin haechan terus, padahal kalian berdua sama aja" - chenle.

"HAECHAN PACAR KITA, JADI WAJAR KITA NEMPEL TERUS SAMA HAECHAN" jawab kedua pacar haechan bersamaan.

"kaka, gausah teriak-teriak bisa kan? berisik tau ga, masih pagi"

"kak nana siniin tas ehan, echan mau ke kelas aja"
ucap haechan langsung mengambil tas miliknya yang berada ditangan jaemin.

"ndun, lele ayo"

kedua sahabatnya menganggukkan kepalanya, lalu mereka bertiga langsung berjalan meninggalkan jeno dan jaemin. jeno dan jaemin langsung berlari dan menghampiri haechan. kini jeno dan jaemin sudah berada didepan haechan dan kedua sahabtnya.

"ishh ngapain sih? minggir ga. udah sana kalian berdua ke kelas juga" kesal haechan.

"ga, kita harus anterin kamu sayang"

NominhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang