GARDEN STORY || TF FAMILY 3rdgen || ONESHOOT

Heart ( ZHANG JUNHAO X ZUOHANG )

WARNING⚠️
#bahasa non-baku√
#no like skip√
#area khusus haohang (Junhao X zuohang)√
#GS vers√
#adegan 1821+√
#no debat, dosa tanggung sendiri√

MOHON BIJAK DALAM MEMBACA

Heart~~~

Dom: Zhang Junhao
Sub: Zuohang

Karakter tambahan akan muncul di dalam cerita!!

Special with Zhuji/zhiji

protes?
yaudah bikin cerita sendiri, suka-suka author di sini, oke gassssss

Awas typo!!!!!
cerita nya agar panjang ya gushhhh
awas bosan

part #02

___________________________

malam telah tiba matahari kembali menghilang dan bulan kembali mengangganti posisi matahari, Junhao mulai terbangun dari tidur nya dengan perlahan Junhao membuka matanya, Junhao sedikit meregangkan tubuhnya dan kembali memejamkan matanya, nyawanya belum sepenuhnya kembali.

"henhhghh" suara lengkungan kecil membuat Junhao kembali membuka matanya, Junhao lalu melihat kesamping di mana kini seorang gadis remaja sedang tertidur di samping nya.

Junhao tersenyum sambil menatap wajah zuohang yang terlihat lucu saat tertidur, pipi tembem nya yang berwarna merah buah peach memberi kesan lucu, Junhao tertegun sambil menatap wajah zuohang.

"cantik" gumam Junhao, tangan Junhao lalu bergerak mengelus pipi tembem zuohang, Junhao tertawa kecil saat zuohang sedikit bergerak ketiga tanga Junhao mengelus pipi  zuohang.

"lucu" gumam Junhao sekali lagi, zuohang mulai menggerakkan matanya pertanda jika ia akan bangun, Junhao hanya diam menunggu zuohang membuka matanya.

saat mata zuohang terbuka gak pertama yang ia lihat adalah Junhao yang menatap kearah nya sambil tersenyum, entah kenapa zuohang merasa malu dan itu membuat pipinya semakin merah, Junhao hanya tertawa menurut nya zuohang terlihat semakin lucu.

"kok ketawa" kesal zuohang

"lah emang gak boleh" jawab Junhao

"ya boleh² aja sih" jawab zuohang, ia lalu terdiam dan melihat sekeliling mendadak pikiran nya kembali terbayang kegiatan yang telah ia lakukan bersama Junhao tadi dan itu membuat zuohang semakin merona.

"pipi nya kayak kepiting rebus tuh" ucap Junhao dan itu membuat zuohang semakin kelas, tapi detik berikutnya nya zuohang kembali terdiam, Junhao kebingungan melihat sikap zuohang.

zuohang rasanya ingin menangis, hilang sudah apa yang ia jaga dengan sepenuh hatinya selama ini, sebuah harapan dan harga dirinya, semua itu telah hilang, sekarang apa yang zuohang harus lakukan ia merasa sudah tidak layak lagi, bagaimana dengan masa depan yang zuohang impikan? ia sudah tinggal sendiri sejak kecil dan sekarang hidupnya justru hancur.

Junhao terdiam saat melihat sebuah bukit air bening mengakhiri di pipi zuohang, Junhao kebingungan dengan apa yang terjadi.

"kenapa lo?" ucap Junhao, zuohang tidak menjawab ia justru semakin menangis.

"eh, eh, kok malah nangis anj*" ucap Junhao dengan panik, Junhao menarik zuohang untuk masuk dalam pelukan nya.

"sekarang gw harus apa?" ucap zuohang sambil menangis, Junhao paham sekarang iya ikut menyesal dengan apa yang telah terjadi, tapi saat itu Junhao tidak bisa menahan nya apalagi ini pertama kalinya bagi dirinya.

"sorry deh" ucap Junhao, tidak permintaan maaf saja tidak cukup Junhao tahu ia telah mengambil hal berharga milik zuohang.

"gw harus apa? gimana sama masa depan gw?  gw gagal" ucap zuohang, Junhao terdiam ia semakin memeluk zuohang dengan erat, entah kenapa zuohang justru merasa hangat dan nyaman di pelukan Junhao.