"Hinata bagaimana kabar mu?" Tanya Naruto dengan lembut seraya menatap Hinata yang kini juga menatapnya dengan tersenyum.
Gadis itu pun mengangguk kecil "Aku baik, Naruto-kun" jawab nya masih dengan senyuman hangat.
"Syukurlah"
"Misi berdua?" Tanya Kiba pada sepasang kekasih yang baru saja berpapasan dengan mereka.
Tim delapan baru saja selesai melaporkan misi mereka pada Rokudaime Hokage, dan tak sengaja bertemu dengan tim tujuh minus Sai.
Sakura menggeleng dengan mencebikan bibir "huh ku harap Sai tidak ikut misi kali ini" ucap nya malas lalu wajah nya berubah berbinar dan bersemu "Aku ingin misi sambil berkencan, pasti sangat menyenangkan bukan, Naruto"
Belum sempat lelaki itu menjawab, satu tangan nya terangkat tinggi meraih satu kertas yang baru saja di kirimkan oleh seekor burung tinta kecil yang akhirnya meledak di udara, dan kertas itu di rebut cepat oleh Sakura dari tangan Naruto.
"Sai menunggu di gerbang desa" ucap Sakura dengan nada kecewa setelah membaca kertas kecil itu, "Naruto, Ayo kita pergi!" Tambah nya lagi lalu dengan santai memeluk lengan Naruto seraya menyunggingkan senyuman manis pada lelaki itu.
Naruto pun membalas dengan tersenyum kecil dan mengangguk.
"Kiba, Shino, Hinata! Kami pergi dulu, sampai jumpa kembali" ujar Sakura ceria.
"Hati-hati Sakura-san, jangan sampai terluka" alunan lembut dari suara Hinata pun membuat senyuman Sakura semakin mengembang, ia mengangguk senang lalu berlalu pergi dengan tangan yang enggan lepas dari lengan sang kekasih.
Sesaat kedua orang itu berlalu, Kiba dan Shino saling melempar tatapan, lalu sertentak melirik gadis satu-satu nya di tim mereka yang kini juga menatap mereka secara bergantian dengan tatapan bingung.
"Ada apa?" Tanya Hinata lembut dengan mata berkedip-kedip lucu memandang Kiba dan Shino.
Kedua nya pun menggeleng, Kiba tertawa garing dan bersuara "Ah aku lapar sekali— Ayo Hinata, Shino akan mentraktir kita makan di kedai yakiniku! Benar kan Shino" ucap Kiba dengan menggebu-gebu.
Seketika sepasang alis milik Shino menukik tajam, tak terima mendengar ucapan Kiba yang semena-mena itu. Saat akan membantah, netra nya menangkap ekspresi Kiba yang tentu di mengerti nya, lelaki itu lalu menghela napas pasrah, "hmm ayo ku traktir"
"Yeyy!!!" Sorak Kiba kegirangan sambil melompat-lompat dan di tatap malas oleh Akamaru.
Naruto menoleh ke belakang, dan melihat tim delapan yang tampak asik bercanda, Kiba tampak melompat-lompat aneh entah apa yang mereka bahas. Hinata juga terlihat tertawa melihat tingkah Kiba.
Kepala kuning itu kembali menatap lurus lalu menunduk dalam dengan wajah yang tak dapat di jelaskan.
'Naruto-kun, jangan sampai terluka'
'Naruto-kun, Aku akan sangat merindukan mu, cepat pulang ya'
'Aku menunggu mu'Kata-kata sebelum memulai misi yang selalu di ucapkan Hinata untuk nya pun berlalu lalang di dalam kepala, membuat perasaan Naruto kacau seketika.
Sakura mendongak dan mengerucutkan bibir menatap sang kekasih yang ternyata tak mendengarkan cerita nya, ia melepaskan pelukan di lengan lelaki itu dan melingkarkan lengan kekar Naruto di bahu nya, lalu kedua tangan Sakura memeluk mesra Naruto dari samping.
"Naruto kenapa diam saja hm? Kau tak mendengarkan ku ya?" Ucap Sakura manja dan berhasil memecahkan lamunan Naruto. Lelaki itu tanpa kaksar melepaskan pelukan Sakura.
"Ayo bergegas" ucap nya lalu melesat pergi meninggalkan Sakura yang kini mendengus, lalu dengan hati dongkol akhirnya menyusul lelaki itu.
Tiga bulan sudah hubungan cinta Naruto dan Hinata berakhir. Banyak yang bertanya-tanya, ada apa gerangan yang terjadi pada dua orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny |CANON -NaruHina- <Hiatus>
Romance🌹Our Destiny. Update sesuka hati😺 •NaruHina. •Canon. •Genre : Romance, Hurt/Comfort. •Cover : Ai x Canva. #Disclaimer Naruto Belongs only to Masashi Kishimoto.