Winter saat ini tengah berada di dalam lounge untuk menunggu pemberangkatan nya menuju korea pagi hari ini. Diri nya terlihat lelah, lagi-lagi diri nya harus berhadapan dengan christopher yang sedari tadi tidak berada di samping nya.
terlihat saat ini kedua nya tengah duduk bersama di sebuah sofa yang tak terlalu besar.
kehadiran mereka berdua pasti nya membuat keadaan bandara cukup ramai pagi hari ini, banyak wartawan yang mengabadikan momen mereka.
Tak hanya mereka berdua yang berada di dalam ruangan ini namun terlihat pula mrs yoon disana dengan tatapan tidak suka melihat keduanya. Ah lebih tepat nya melihat christopher.
Bahkan Mrs yoon bisa melihat bagaimana sang aktris terlihat sangat tidak nyaman.
Winter berdiri dari duduk nya namun dengan cepat christopher menggengam lengan nya.
"mau kemana?" tanya
"mau ke toilet" jawab cepat winter
Salah satu cara nya agar bisa lepas sejenak dari christopher ya dengan berasalan pergi ke tollet.
"apa perlu aku antar? di luar sangat ramai" tanya chris kini mulai ikut bangun dari duduk nya.
"tidak perlu aku hanya sebentar, kamu tunggu disini" Jawab wintar menolak sedikit ketus, kini diri nya sudah tidak berbahasa yang formal dengan mr christ itu, lagi-lagi ini adalah permintaan sang aktor. Namun tidak dengan ketus nya.
"yasudah jangan lama-lama winter" Christ berucap dengan helaan nafas, mau tak mau christopher harus menunggu gadis nya itu lagi.
....................
Winter sudah berada di depan pintu toilet wanita, ia tidak langsung membuka pintu itu dia sedikit akan mengatur nafas nya yang sedikit bergemuruh akibat para wartawan serta beberapa fans tadi yang mengikuti nya.
tak lama dia membuka pintu itu dan tampak sepi, sekilas ia melihat ada satu orang perempuan di depan wastafel.
winter masuk ke salah satu bilik toilet hanya untuk membenarkan pakaian nya karena sejujurnya ia tidak merasa ingin buang air kecil ataupun air besar, ingat ia pergi toilet hanya ingin menghindari christopher.
tidak lama hanya sekitaran 3 menit saja kegiatan winter membenarkan baju nya selesai ia keluar dari bilik toilet dan mendapati perempuan tadi masih di depan wastafel.
winter dapat melihat di dalam wastafel nya banyak sekali tissue yang seperti nya sudah basah dan berwarna gelap, dan seperti nya perempuan itu sedang kehabisan tissue.
winter mendekat ke arah wastafel sebelah perempuan itu dan mengeluarkan tissue utuh berukuran sedang dari dalam tas nya.
"seperti nya kamu kehabisan tissue,aku ada silahkan di ambil" ucap nya ramah namun cukup membuat perempuan di samping nya terkejut dan sama hal nya dengan winter kedua nya tampak saling terkejut.
"k-karina"
winter berucap dengan tangan kanan nya masih menyodorkan tissue.
namun hanya winter yang berucap ia kanget mendapati perempuan itu ternyata karina, perempuan yang ia temui semalam di dalam toilet dan memberikan tissue untuk nya.
"sedang apa kamu disini" ucap winter lagi namun kini karina sudah mengambil tissue dari tangan winter.
"bukan nya kemarin kata mu, jadwal penerbangan mu ke korea bukan hari ini?"tanya nya lagi winter masih mengigat bahwa perempuan in mengatakan bahwa jadwal penerbangan nya ke korea tidak sama dengan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Desain
RomanceCinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia karena ia begitu tinggi mengangkat jiwa, dimana hukum-hukum kemanusiaan dan kenyataan alam tidak mampu menemukan jejaknya.