001.

25 4 0
                                    

London, 16 Agustus 2018.

Mereka sedang merayakan pesta pernikahan dari sebuah keluarga yang latar belakangnya sangat misterius. Keluarga Nielson, yang merupakan keluarga terkaya ketiga di London, dihadiri oleh keluarga Smith, keluarga terkaya kesepuluh. Dan pemegang acara, keluarga Izaac, yang merupakan keluarga terkaya pertama di London.

Keluarga Izaac mengadakan acara pernikahan antara putra sulung mereka, Zaniel, dan Natasha, putri bungsu keluarga Smith. Acara tersebut tampak biasa saja hingga menjelang akhir, ketika keluarga Izaac memperkenalkan dua anak mereka yang selama ini keberadaannya ditutupi oleh tetua keluarga Izaac.

Xavienna Nielson, anak tertua dari keluarganya, menatap dengan ekspresi datar ke arah para anak yang diperkenalkan. “Ganteng sih, ganteng ya. Tapi, auranya kayak gimana gitu,” gumamnya, sambil menggelengkan kepala pelan.

Tanpa disadari, tingkah lakunya dilihat oleh salah satu anak keluarga Izaac. “Saya memilih dia,” ujar Kairo Izaac, sambil menunjuk ke arah Xavienna. Tatapan para tamu undangan pun beralih ke arah Xavienna, membuatnya merasa terkejut.

Xavienna yang awalnya tidak sadar langsung tersadar setelah cubitan dari temannya, Clara, yang duduk di sebelahnya. “Bodoh, kamu ditunjuk sama dia woy!” Clara berbisik, wajahnya tampak cemas dan terkejut. Xavienna menatap Clara dengan tatapan tak percaya, lalu wajahnya berbalik menuju Kairo.

Kairo Izaac, putra bungsu keluarga Izaac, dikenal luas melalui berbagai acara televisi, di mana ia selalu menjadi sorotan karena prestasinya yang cemerlang. Ia sangat diagung-agungkan oleh masyarakat, sering dianggap sebagai sosok yang sempurna dengan segudang prestasi. Namun, ada sesuatu dalam tatapan Kairo yang membuat Xavienna merasa ada yang berbeda, seolah ia menyimpan rahasia yang lebih dalam.

Suasana di ruangan mulai terasa tegang. Para tamu undangan, yang sebagian besar merupakan elite London, terdiam sejenak, menyaksikan momen yang tidak terduga ini. Mereka berbisik satu sama lain, mencoba memahami dinamika yang baru saja terjadi. Beberapa dari mereka memandang Xavienna dengan rasa ingin tahu, sementara yang lain menatap Kairo dengan rasa hormat yang mendalam.

“Siapa dia?” tanya seorang wanita bergaun merah, yang tak lain adalah sepupu Natasha, dengan nada penasaran.

“Anak Nielson,” jawab seorang pria bertubuh tinggi, dengan gaya casual namun elegan. “Keluarga mereka memang terkenal, tapi aku tak pernah mendengar tentang dia sebelumnya.”

“Pasti ada sesuatu yang menarik di balik ini,” sambung wanita itu, menyeringai. “Lihat bagaimana Kairo menatapnya. Ada ketertarikan, bukan?”

Xavienna berusaha mengalihkan perhatian dari tatapan para tamu yang kini tertuju padanya. Dia merasa jantungnya berdegup kencang, berusaha menenangkan diri. Namun, Kairo, dengan senyum yang tak bisa ia abaikan, semakin membuatnya bingung.

“Ya ampun, ini gila,” bisiknya pada Clara, yang kini tampak sangat bersemangat. “Dia memilihku, Clara!”

Clara hanya mengangguk, matanya berbinar. “Kamu harus menghadapinya. Ini kesempatan langka, Xav!”

Ketegangan di ruangan semakin terasa saat Xavienna melangkah ragu menuju altar, dikelilingi oleh tatapan tajam dari para tamu undangan. Semua orang berbisik-bisik, mencoba memahami situasi yang baru saja terjadi. Dia bisa merasakan jantungnya berdegup kencang.

Setelah berdiri di samping Kairo, suasana di ruangan mulai terasa berbeda. Kairo, dengan senyumnya yang memikat, mengarahkan pandangannya ke arah semua orang. “Saya Kairo Izaac, dan saya ingin mengumumkan pertunangan saya dengan Xavienna Nielson,” ucapnya dengan suara dingin dan datar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

He's ManipulativeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang