Pranggg
-------------------------------------𓆝
Christy dan muthe yang terkejut mendengar pecahan piring itu pun langsung bergegas turun ke sumber suara dan yang pertama kali mereka lihat adalah kondisi ruang keluarga yg sudah berantakan dengan pecahan vas dan guci.
"tolong lahhh sekali sajaa dia itu anak kita jugaa CHIKA! semua ini TAKDIR " ucap aldo yang tersulut emosi beradu mulut dengan istrinya ini tidak akan ada habisnya.
"Pokonya itu semua terjadi karena dia!andai saja dia tidak memaksa saat itu mungkin sama mama masih disini sayangg" ucap chika yg menunjuk muthe dengan air mata yg membasahi pipinya
Karena tidak ingin berdebat lebih lama lagi aldo segera pergi dari situ dan masuk ke ruang kerja nya guna meredakan emosinya.
Chika yg ingin pergi pun melewati anak kembarnya yg sedari tadi sudah menangis, dia berhenti sebentar dan tersenyum tipis melihat kedua anaknya
"Arghhhhhh SEMUANYA KARENA AKUU, AKU PEMBAWA SIAL! AKU TIDAK BERGUNA aku capeee" ucap muthe yg frustasi dan dengan cepat berlari ke kamarnya
"bii bibi bii summ" panggil Christy kepada art di rumahnya
"Ehh iya, ada apa non? " tanya bi sum
" ini nanti tolong diberesin ya bii dan tolong antar kotak P3K ke kamar muthe ya bii" ucap Christy
"Baikk non nanti setelah bibi beresin, bibi bawain ke kamar ya nonn" ucap bi sum
"Makasih ya bi, maaf ngerepotin bi, yaudah christy ke kamar duluan ya bi" ucap christy dan langsung pergi.kalian pikir dia ke kamarnya? tidakk, dia pergi ke kamar saudarinya xixixi
Di kamar chika
"Maafin bunda nakk hikss hikss maafin bunda sayang" ucap chika yg membuka album anaknya
"bunda ga bermaksud bikin kamu sakit hati hikss ma-afin b-bunda,, AKU GA PANTAS JADI BUNDA UNTUK ANAK-ANAK AKU! AKU JAHATT" teriak chika yang kedengaran hingga ruang kerja suaminya."Astagfirullah sayangg tenangg yaa" ucap aldo yang kaget melihat isi kamarnya yg sudah tak beraturan lagi
"Aku ga pantas jadi ibu mas hikss hikss" tangis chika pecah kembali di pelukan sang suami
cup
cup
Aldo mencium kedua kelopak mata chika yg membuat chika memejamkan matanya
"tenang yaa, ada aku disini....kamu pantas jadi ibu untuk christy dan muthe hanya saja kamu masih tenggelam di masa lalu sayang, aku ga membenarkan yang kamu lakukan terhadap muthe, muthe juga butuh kasih sayang bunda nya.apa kamu yakin kalo muthe selama ini baik-baik saja tanpa ada peran bunda ny di sisi nya? ngga sayangg" ucap aldo panjang kali lebar kali tinggi menjelaskan kepada istrinya.
"Lah tidur anaknya? Udah jelasin panjang² malah ketiduran pasti kecapen nangis" ucap aldo kaget saat melihat sang istri yg ketiduran dan segera menggendong nya dan merebahkan nya di kasur king size mereka.
Disisi lain......
Tok
Tok
Tok
"thee muthee" panggil Christy yg sedari tadi berdiri di depan pintu kamar muthe
"Masuk aja kitty pintunya ga dikunci kok" sahut muthe dari dalam
Dengan segera Christy masuk ke dalam kamar muthe dengan rasa khawatir karena tadi pergelangan tangan muthe terkena serpihan vas yg pecah
"Ada apa kitty? " ucap muthe sambil tersenyum, senyum yg menyimpan beribu lukaa
"Senyuman lo palsu mumuchangg gue tau ituu, lo kuat bangett" batin Christy
"Heiii halooo Christy!!!! " kesal muthe karna Christy hanya bengong melihatnya
"Ehh apa? Ada apa? " tanya Christy
"Kamu ini di panggilin ga nyahut², ngapain kesini? " tanya muthe
"Lahh mangnya gabole apa main ke kamar kamu" balas Christy
"Terserah" ketus muthe lalu berjalan ke arah kasurnya, namun belum sempat ia ke ranjangnya tangannya segera di tahan oleh Christy dan mendorong muthe agar duduk di sofa
"Ck apa sih Christy" kesal muthe karna tangannya yg di tarik paksa oleh Christy
"Tangan kamu luka muthe, emang kamu ga ngerasa sakitnya? " ucap Christy
"Luka kecil doang" santai muthe
"Kecil kecil pala lo kecil anjg" kesal Christy
Muthe yg mendengar itu pun reflek menggeplak mulut Christy
"Aduhh awsss sakittt bettt cukk" ucap Christy
"Maknya bahasanya yg sopan " ketus muthe
" aelah iye iyee, dah mana tangan lo biar gue obatin" ucap Christy
"Aku-kamu Christy! " sentak muthe, karna gimanapun muthe kakaknya yaa walaupun beda 7 menit doang
" iyee, dah mana tangan kamu kaka kuuu" ucap Christy selembut mungkin
Setelah selesai mengobati luka muthe, Christy pun tertidur di pangkuan muthe karna tadi dia mengeluh mengantuk dan menyandarkan kepala nya pada paha muthe...
"Duhh adik gue lucu bangett arghhh" gemesss muthee
"Dah ah gue mau ke bawah, laper juga nih" ucap muthe dan menurunkan kepala Christy dari paha nya
Di bawahh/dapur
Terlihat chika sedang menyajikan lauk yg baru saja ia masak
"Ehh ada bunda,gajadi deh bun nanti aja aku makannya tunggu kalian selesai yaa" ucap muthe gugup dan sedikit takut
Tanpa mengatakan sepatah kata pun chika segera memeluk tubuh putri sulungnya yg selama ini ia sakiti
Grepp
"Maafin bundaa sayangg hikss hikss ma-maafin bunda nakk hikss" ucap chika
"b-bunda......"
-----------~~~~~----------
Halo para readerss,maaf bangett yaaa baru bisa up di karenakan tugas+pts yaa sayang kuuu
Selamat membacaaa semoga suka dengan bab kali ini yaaaaaaa💐🤍💗🤍💗🤍💗💐