Chapter 1 - First Tweet

17 1 1
                                    


Hari ini adalah hari Senin, hari pertama dalam seminggu, dan hari pertama pengisian ulang bahan baku kafe Avery.

Seperti hari kerja biasa, dia membuka kafenya sangat pagi. Karena ada pelanggan yang selalu datang paling awal ke kafenya untuk menunggu kelasnya dimulai. Bahkan dulu, sebelum Avery lulus, dia dan Avery pergi ke kelas bersama.

Siapa dia kau tanya?

siapa lagi kalau bukan Aziel, adik laki-lakinya.

Dari jam segini hingga jam 12 siang, sebelum Avery mengurus kantornya, yang mengurus kafenya adalah dia dan adiknya. Setelah lewat dari jam 12 siang, karyawannya yang akan menjalankan usahanya. 

Memiliki bisnis sambil kuliah memang merepotkan, tetapi itulah yang harus dilakukan ketika kamu memiliki keluarga dengan perusahaan yang besar. Beberapa bisnis mereka akan jatuh ke tangan kamu.

Aziel tidak memiliki kelas hari ini, dia memutuskan membantu kakaknya seharian karena memang, hari senin itu ramai pesanan.
.

.

.

"Eh, kak" Aziel berdiri dari kursinya, menaruh cup americano dari pegangannya ke atas meja.

"Hmm? Pagi sekali, kamu mau berangkat?" Avery melihat jam, dirinya membawa bahan-bahan yang ingin dipindahnya ke belakang counter. Jam masih menunjukkan pukul 8 pagi, adiknya jarang sekali masuk kelas sepagi itu.

"Ha? Aku nggak ada kelas hari ini, Sini lihat" Si adik menunjukkan layar Hpnya, sebuah tweet.

'Hari ini ada Avery aja atau si rubah itu juga ikut bekerja di kafe mereka?' Avery membacanya dalam hati, sambil memikirkan apa maksud tweet tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Hari ini ada Avery aja atau si rubah itu juga ikut bekerja di kafe mereka?' Avery membacanya dalam hati, sambil memikirkan apa maksud tweet tersebut

"Orang ini bisa-bisanya menyebut ku rubah, dia bahkan mengetag akun ku" Mukanya terlihat cemberut, bibirnya manyun.

Avery tak menghiraukan, sudah biasa seperti itu. Tanpa pemberitahuan, dia mengambil Handphone si adik. melihat akun orang yang membuat adiknya itu cemberut.

"AzvenFanacc?" Suaranya sedikit berbisik, tapi tetap bisa didengar

Penasaran, dia mengeklik profilnya. Akun AzvenFanacc ini masih baru, dibuatnya hanya beberapa hari yang lalu.

"Dek, kayaknya ini fan account kita deh" Sang kakak pun mengembalikan HP adiknya, Menaruhnya di meja.

"Hmm? coba liat,"

"Fan account untuk kakak adik Avery dan Aziel pemilik kafe RosenRoasted. Coffee enthusiast. Lokasinya
'My beloved RosenRoasted cafe'"

 Aziel membaca deskripsi akun itu cukup keras, agar kakaknya juga bisa mendengar.

"WIHH, in-" Kringg Kring

Belum Aziel selesai berbicara suara bel pintu kafe berbunyi. Keduanya buru-buru menggunakan apron mereka, menyambut kostumer pertama pada hari ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Way You Make Me Feel InsideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang