THE BOOK OF TRUTH : LOVE AND UNLASTING WORLD

Bab 1: Dunia sangatlah indah bukan?

Langit Indris diselimuti kabut tipis bagaikan sutera putih, menyelimuti benua paling timur yang penuh misteri dan bahaya. Sinar mentari pagi mulai menembus kabut, mewarnai langit dengan gradasi jingga dan emas yang memukau. Kota Indris, salah satu kota dari Dukedom Emberhold, terbangun dari tidurnya, diiringi suara ombak Laut Timur yang menyapa telinganya.

Di tengah keramaian pasar Indris, Varitas, pemuda berumur 23 tahun dengan rambut hitam pekat bagaikan malam dan mata merah bagai ruby, melangkahkan kakinya di tanah berbatu. Suara gemuruh ombak dan keramaian pasar berpadu menjadi melodi yang unik, membangkitkan semangat Varitas untuk memulai petualangan barunya.

Varitas baru saja tiba di Indris, meninggalkan masa lalunya di panti asuhan, sebuah panti asuhan yang terletak di bawah pegunungan Hairan milik Pendeta Abram Hairan. Di sini, dia akan memulai petualangan barunya sebagai tentara bayaran, bersama sahabatnya, Klein, seorang pemuda tenang dan pandai dengan rambut coklat kehitaman dan mata berwarna oranye kemerahan seperti matahari terbenam.

Klein, yang telah menanti kedatangan Varitas di gerbang kota, menyambutnya dengan tawa tipis khasnya. "Akhirnya kau datang, Varitas! Aku kira kau tersesat di tengah hutan," canda Klein.

Varitas membalas candaan Klein dengan senyuman. "Maafkan aku, Klein. Perjalanan dari panti asuhan cukup panjang, dan aku ingin menikmati setiap momennya."

Varitas dan Klein berjalan beriringan, menyusuri jalan-jalan sempit di kota Indris. Di kiri dan kanan mereka, terdapat berbagai kedai, toko, dan rumah penduduk yang terbuat dari kayu dan batu. Orang-orang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, ada yang berdagang, ada yang berburu, dan ada yang sekadar bersantai di taman.

Suasana Indris pagi itu begitu ramai dan penuh kehidupan. Aroma rempah-rempah dan makanan khas Indris tercium di udara, membangkitkan selera Varitas. Dia tidak sabar untuk menjelajahi kota ini lebih jauh dan merasakan semua yang ditawarkannya.

Varitas dan Klein menuju ke sebuah penginapan kecil di dekat pasar. Mereka bermaksud untuk beristirahat sejenak sebelum memulai petualangan mereka.

Di penginapan, Varitas dan Klein memesan teh hangat dan roti bakar. Sambil menikmati sarapan mereka, mereka berdiskusi tentang rencana mereka di Indris.

Varitas, yang memiliki jiwa petualang dan ambisius, ingin mencari harta karun dan menjadi pahlawan yang terkenal. Dia ingin menjelajahi setiap sudut Dukedom Emberhold dan mengalahkan monster-monster yang kuat.

Klein, yang lebih pendiam dan pandai berstrategi, ingin menjadi penasihat bagi seorang raja atau pemimpin yang bijaksana. Dia ingin menggunakan pengetahuannya untuk membantu orang lain dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Meskipun memiliki impian yang berbeda, Varitas dan Klein saling mendukung satu sama lain. Mereka tahu bahwa mereka dapat mencapai apa pun yang mereka inginkan jika mereka bekerja sama.

Setelah sarapan, Varitas dan Klein keluar dari penginapan dan kembali ke keramaian pasar Indrays. Mereka ingin mencari informasi tentang naga perusak legendaris yang telah menerjang desa-desa di sekitar Gunung Hairan dan menyebarkan ketakutan di seluruh wilayah Emberhold.

Kabar tentang naga perusak ini telah menjadi perbincangan hangat di seluruh Dukedom Emberhold. Banyak orang yang takut dengan naga tersebut, dan mereka berharap ada seseorang seperti pahlawan yang dapat mengalahkannya.

Varitas dan Klein terdorong oleh ambisi dan rasa ingin tahu untuk mengalahkan naga tersebut. Mereka ingin menjadi pahlawan yang menyelamatkan Emberhold dari terror naga dan mendapatkan hadiah besar yang dijanjikan oleh Duke Emberhold, pemimpin wilayah ini.

Perjalanan Varitas dan Klein di wilayah ini baru saja dimulai. Banyak rintangan dan bahaya yang menanti mereka di depan. Namun, dengan tekad yang kuat dan persahabatan yang erat, Varitas dan Klein yakin bahwa mereka dapat mengalahkan naga perusak dan mencapai mimpi mereka.