Tiga

708 88 7
                                    

Kedatangan dia membawa petunjuk yang selama ini dinanti-nantikan oleh banyak orang. Dalam keremangan senja, ia muncul dengan aura penuh misteri, mengangkat sebuah gulungan kertas yang tampak kuno dan berdebu. Setiap langkahnya memberikan harapan baru, seolah-olah ia adalah utusan dari masa lalu yang membawa jawaban atas pertanyaan yang tak terjawab. Orang-orang berkerumun di sekitarnya, mata mereka berbinar dengan rasa ingin tahu dan antusiasme. Dengan suara lembut dan tenang, dia mulai membuka gulungan tersebut, mengungkapkan kata-kata yang telah lama terlupakan namun memiliki kekuatan untuk mengubah nasib dan masa depan banyak orang. Kedatangannya bukan sekadar peristiwa biasa; ia adalah babak baru yang penuh dengan kemungkinan dan harapan.




































Hari sudah sangat gelap seseorang tengah terlelap dalam mimpinya,yup iya adalah Freya.

"Freya"

Freya yang mendengar suara itu menoleh ke belakang dan ternyata seseorang yang telah memanggil namanya adalah...

"Kak Chika"ucapnya nya bingung,kenapa ia bertemu dengan seseorang yang telah meninggalkannya

"Hai"sapanya pada Freya

Lalu Freya berlari ke arahnya dan memeluknya

"Kak Chika kenapa ninggalin Freya sendirian hiks hiks" ucap Freya dan di akhiri dengan menangis

Sedangkan Chika hanya tersenyum dan mengusap punggung freya

"Kamu gak sendirian kakak selalu ada di dekat kamu dan juga... Kamu asih mempunyai keluarga"ucap Chika

"Keluarga? Bukannya keluarga Freya itu kak Chika ya?"ucapnya yang tidak mengerti dengan ucapan Chika

"Kakak bukan keluarga kandung kamu dek kamu punya keluarga mereka mencari kamu tapi kamu harus berjuang sendiri untuk bertemu keluarga asli kamu" ucap Chika dan Freya masih tidak mengerti, mereka melepas pelukannya

"Kamu ingat tidak sepuluh tahun yang lalu kamu menangis ketakutan di dekat danau yang sepi" ucap Chika

"Hmm di danau yang sepi?" Tanya nya kebingungan

Tiba tiba ia teringat sesuatu

Flasback

Seorang anak kecil sedang menangis ketakutan di danau yang sepi dan sangat jauh dari kerumunan

"Hiks hiks atu imana Cici? Imana Cici? Hiks mami papi? Hiks hiks"ia menangis dan memanggil kedua orangtuanya dan cicinnya

Tak lama kemudian datanglah seorang remaja yang datang dari arah sampingnya

"Hey adik kenapa kamu menangis dan dimana orang tua kamu dan mengapa kamu sendirian di sini?" Ucap remaja tersebut

"Hiks hiks tamu ciapa" ucap freya yang ketakutan

"Jangan takut nama ku Chika dan nama kamu siapa?" Ucap Chika dan bertanya

"Atu fleya" cicit Freya

"Kenapa kamu bisa ada di sini hmm?"tanya Chika

"Atu Ndak tau atu ngejal cecuatu" jawab Freya

"Begitu ya lebih baik kamu ikut aku dulu aja ya nanti kita cari orang tua kamu okey" ucap Chika

"Otey"jawab Freya

Flasback off

"A-aku ingat sekarang tapi tidak ingat bagaimana aku ada disana" ucap freya

KEHIDUPAN KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang