"Mommy"teriak anak kecil yang berlari menghampiri salah satu remaja laki-laki yang tengah asik berkumpul.
"Set dah! anak siapa ni?"ucap salah satu dari mereka Kevin namanya
"Mommy Lana kangen"ucap anak kecil itu memeluk salah satu dari mereka
Spontan mereka semua yang ada di tongkrongan menolehkan kepalanya menghadap sang ketua. "Apa?"tanyanya
"Kal anak lo?"tanya Kevin lagi
"Bukan, lagin gue belom nikah"mereka semua manggut-manggut atas jawaban dari Kala
"Mommy"panggil anak kecil itu lagi
Semua menunduk menatap anak kecil berjenis kelamin perempuan itu. Mungkin umurnya sekitar 5 tahun pikir mereka.
"Mom?"panggilnya lagi
"Heh cil! Lo manggil sapa dah? Dimari kagak ada mak lu"ucap Bian
"Lana mau ketemu mommy"tunjuk anak kecil itu pada salah satu laki-laki di antara mereka
Kalaraska Alevendra Varxa laki-laki yang di tunjuk anak kecil itu. "Gue bukan mak lu"Kala berusaha melepaskan pelukan itu
"Is mommy tuh mommy Lana"kesal Rana
Kala pun mengalah lalu mengangkat anak kecil itu yang bernama Rana ke pangkuannya"Daddynya mana?"tanya Kala
Tak mungkin anak ini sendiri pikir Kala.
"Daddy lagi miting, Lana bosen tunggu daddy"ucap Rara menjelaskan
"Jadi nama lu Lana cil?"tanya Tio
"Bukan! Nama Lana itu Lana"kesal Rana
"Iya Lana"ngegas Tio
"Lana ih"rengek Rana
"Rana?"tanya Kala
Rana mengangguk"Mommy pintal"ucap Rana mengacungkan kedua jempol kecilnya
"Eh cil! Si Kala bukan mak lu"ucap Deon
"Tapi Lana mau mommy"ucap Rana pelan
"Lo nangis gue geplak"ucap Kala dengan ancang-ancang akan menabok Rana
Rana tak jadi menangis"Lana gak nangis tuh, Lana senyum nih"ucap Rara sambil menunjuk senyumannya
Kala pun mengelus rambut milik Rana yang ternyata lembut. "Mommy kenapa ada disini?"tanya Rara sambil memainkan tangan milik Kala
"Nongkrong"Rana mendongak menatap Kala"Nongklong itu apa?"tanya Rana
"Nongkrong cil nongkrong bukan nonglrong"ucap Bian
"Iya Nongklong"ucap Rana
"Sana belajar dulu ngomong r yang bener"ucap Deon sambil mengunyel-unyel pipi tembem Rana
Rana yang sudah kepalang kesalpun menggigit tangan Deon.
"Lo nakal gue buang"ancam Kala
Rana pun melepaskan gigitannya dari tangan Deon"Lana gak nakal lagi, maaf"ucapnya menundukkan kepalanya sambil memainkan tangan kecilnya
"Good baby girl"ucap Kala sambil menepuk-nepuk kepala Rana
Mereka semua memakan makanan yang ada di tongkrongan dan di iringi dengan obrolan ringan.
"Buka mulut"titah Kala pada Rana
Rana menurut membuka mulutnya"Enak!"seru Rana menggoyangkan kapalnya kekiri dan kekanan
"Mommy aa lagi"ucap Rana membuka mulutnya
Kala menurut dan mulai menyuapi Rana dengan telaten. "Beh Kal udah cocok jadi mommy"ucap tengil Bian
Kala tidak menghiraukan ucapan dari Bian.
"Kal udah jam segini, cabut yuk"ajak Kevin
Kala melihat jam yang melingkar di tangan kirinya. Jam itu menunjukkan pukul 14.30.
"Nih bocah gimana?"tanya Kala kepada keempat temannya
"Lo lah yang balikin! Lo kan mommynya"ucap Tio menaik turunkan alisnya
"Udah lah Kal mending lu pulangin tuh curut, kita tunggu di markas sama yang lain"ucap Kevin menepuk pundak Kala
"Semangat bro"Deon ikut menepuk pundak Kala
Mereka berempat pun beranjak dari duduknya dan pergi ke motor masing-masing"Yo bro, duluan ya"mereka semua melajukan motornya pergi meninggalkan Kala dan Rana
"Cek"dercak Kala
Kala pun menurunkan Rana dari pangkuannya"Jalan atau gue tendang"ancam Kala
"Tunjukkin tempat bapak lo"titah Kala pada Rana
Rana seakan mengerti pun menurut dan memimpin jalan dengan kaki mungilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalara End?
Teen Fiction"Mommy"teriak anak kecil yang berlari menghampiri salah satu remaja laki-laki yang tengah berkumpul "Set dah! anak sapa ni?"ucap salah satu dari mereka "Mommy Lana kangen"ucap anak kecil itu memeluk salah satu dari mereka Spontan mereka semua yang...