bab 8

1K 113 3
                                    

"Kak Adel mau juga susu mamah buatin juga buat kak Adel" ucap Marsha membawa nampan berisi 2 gelas susu putih

"Aku lebih suka dari sumbernya" ucap Adel yg sudah duduk dipinggir kasur

"Hah , masud kak Adel" ucap Marsha polos

"Gk jdi ,manah susunya"minta Adel "dia pura pura polos apa ya tpi tdi jago jg ciumanya" batin Adel mengambil susu yg dibawa Marsha

"Ohh" ucap Marsha lalu meminum susunya sampai habis dan meletaknya dimeja

"Dah yuk kak tidur" ucap Marsha lalu naik keatas kasur dan merebahkan tubuhnya ditempatnya tdi dan diikuti Adel

"Good night kak" ucap Marsha

"Too Shaa" balas Adel ia melihat marsha yg memunggunginya "nih beneran dia lupa apa" batin Adel melihat punggung Marsha yg terekspos

Adel tanpa ragu memeluk Marsha dari belakang "eh kak"kaget Marsha

Adel tak menjawab malah menciumi punggung Marsha yg membuat sensasi geli di Marsha , Adel beralih keleher Marsha yg membuat sensasi panas dingin dan Marsha merasakan banyak kupu kupu yg terbang diperutnya saat Adel semakin kuat mencium dilehernya Marsha sekuat mungkin menahan desahannya ia ingat klo kamarnya tak kedap suara ia takut kakak atau orang tuanya mendengarnya

Adel melepaskan ciumannya dan melihat karya yg dia buat dileher Marsha "kmu cuman milik aku Sha" bisik Adel si telinga Marsha

Marsha membalikkan badannya dan tatapan mereka bertemu "kak Adel" ucap Marsha

"Yes baby" balas Adel dengan suara lembut yg membuat pipi Marsha memerah karena salting

Adel menyingkirkan anak rambut yg menutupi wajah Marsha lembut "Sha jangan ada orang yg cium kamu selain aku" ucap Adel lembut tpi setiap katanya terlihat posesif

"Hanya aku yg boleh apa lgi cuman aku yg boleh buat tanda di sini" ucap Adel mengelus leher Marsha tepat di hasil karyanya tadi

"Emangnya kenapa kak" tanya Marsha polos

"Karna kamu milik aku" ucap Adel lalu mencium bibir Marsha tpi tak seagresif tadi , Adel melepaskan ciumannya

"Kamu ngerti Sha" ucap Adel dan dijawab anggukan oleh Marsha

"Good girl" ucap Adel mengeslus pipi Marsha

"Mau dilanjut yg tertunda tadi" ucap Adel

"Tpi kak kamar aku gk kedap suara" ucap Marsha melihat Adel dengan tatapan seperti anak kecil

Adel mengelus rambut Marsha ia mengerti maksud Marsha " yaudah yuk tidur" ucap Adel menarik Marsha supaya lebih dekat dengannya dan memeluk Marsha

Marsha menyembunyikan wajahnya dada Adel yg bidang itu " ini beneran kan gk lgi mimpi , sumpah kak Adel tadi bilang aku miliknya" batin Marsha "aaa gila sumpah gila aku bisa ciuman sama kak Adel mamah anakmu udah gk perawan lgi bibirnya , tpi gk papa yg ambil kak Adel aku iklas" batin Marsha "nyaman banget dada kak Adel mana di elus elus lgi , romantis banget sih kak Adel" batin Marsha lgi ia sedikit mendongak melihat Adel yg memejamkan matanya tpi masih mengelus rambutnya

"Tidur sayang" ucap Adel tanpa membuka matanya

Marsha malu karena ketawan melihati Adel , tanpa menjawab Marsha langsung memejamkan matanya, Adel membuka matanya dan melihat Marsha yg sudah memejamkan matanya sembunyi di dadanya

Cup

Adel mengecup kening Marsha "good night cantik" ucap Adel lalu kembali memejamkan matanya


.....

Paginya Marsha lebih dulu bangun ia melihat Adel yg masih tidur dengan masih memeluknya

Marsha menyentuh wajah adel secara lembut dari alis turun kehidung turun lgi ke bibir Marsha sedikit memainkan jari lentiknya di bibir Adel dan turun lgi ke leher Adel ia mengusap bagian ada sedikit menonjol "lucu ada anak jakun hehe"gumam Marsha saat Marsha menyentuhnya ,jakun itu naik turun "suka" tanya Adel dengan suara berat khas orang bangun tidur

"Maaf kak" ucap Marsha malu ia menarik jarinya

"No baby , It's okay my dear" ucap Adel menangkap tangan Marsha dan meletakkannya didadanya

"Sayang boleh aku mintak sesuatu" ucap Adel menatap Marsha

"Apa kak" jawab Marsha

"Jangan panggil aku kak aku gk setua itu lgian jg kita seumuran" ucap Adel yg masih menggenggam tangan Marsha dan tangan satunya mengelus punggung Marsha

"Tpi kak" ucap Marsha blm selesai tpi dipotong oleh Adel

"Beby" ucap Adel dengan suara berat

"Oke aku panggil kak Adel eh masudnya a-adel" ucap Marsha yg blm terbiasa

"Good girl" ucap Adel mengelus rambut Marsha

"Morning kis" ucap Adel

"aku blm sikat gigi" ucap Marsha

"That's okay, boleh" tanya Adel ,Marsha pun mengangguk sebagai jawaban, Adel tersenyum ia memiringkan kepalanya dan mendekatkan bibirnya ke bibir Marsha

Cup

Adel mencium bibir Marsha dan sedikit melumatnya

"Morning sayang" ucap Adel tersenyum setelah melepaskan ciumannya

"Morning juga aderu" balas Marsha tersenyum manis






P   -H 6

Only you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang