🐰🐼 Netflix (2)

780 20 1
                                    

Happy Reading

Gadis itu langsung mendorong tubuh Doyoung yang membuat ciuman mereka terlepas. Nafasnya memburu, menatap laki-laki di hadapannya dengan sorotan tidak percaya.

"Lo gila ya!?" Ucap Rora tidak percaya dengan apa yang barusan terjadi.

Rora mencoba melepas tangan Doyoung yang masih memeluk pinggangnya.

"Lepas!"

Akhirnya Doyoung melepas rangkulannya di pinggang Rora. Lelaki itu diam sejenak, kemudian berjalan ke ruang tengah membuat Rora mengikutinya dari belakang.

"Lo gila, Doy" Ucap Rora masih tidak percaya.

Doyoung mengambil bantalnya dan juga selimutnya, kemudian menatap Rora yang masih menatapnya dengan tajam.

"Kalau lo mau pulang jangan lupa bersihin ini semua terus tutup kembali pintu" Ucapnya dan berjalan menuju kamarnya.

Gadis itu menyeringai kesal melihat Doyoung yang berlagak seperti tidak terjadi sesuatu di antara mereka berdua tadi.

Dengan cepat Rora menahan tangan Doyoung "Lo mau pergi begitu aja setelah apa yang lo lakuin ke gue tadi?!"

Doyoung tidak menjawabnya, hanya diam menatapnya.

"Jawab Doy jangan diam aja!!"

"Terus lo mau gue ngapain, Ra? Iya sorry karena gue gila udah berani nyentuh lo. Gue juga nggak tau kenapa bisa gue ngelakuin hal itu" Jelas Doyoung, benar-benar tidak bermaksud untuk menyentuh temannya ini.

"Apa mungkin karena gue pernah suka sama lo" Ucapnya benar-benar pelan, yang ternyata bisa di dengar Rora.

Tangan Rora yang tadinya memegang tangan Doyoung mulai terlepas. Gadis itu benar-benar terkejut mendengar apa yang dikatakan laki-laki ini barusan walaupun suaranya terdengar samar-samar.

Doyoung yang akan pergi, berhenti melangkah setelah mendengar apa yang diucapkan Rora.

"Gue suka sama lo"

Lelaki itu membalikan badan menatap Rora.

"Lo pernah suka sama gue? Kapan? Sekarang gimana? Lo masih suka nggak sama gue??"

"Hah?" Doyoung terlihat bingung.

Rora dengan cepat kembali memegang tangan Doyoung "Gue suka sama lo, alasan gue selalu gangguin lo ya karena gue suka sama lo, Doy"

"Ra?"

Doyoung dibuat terkejut sekaligus bingung dengan pernyataan temannya ini. Dilihatnya sorotan mata yang tidak pernah dia lihat dari temannya ini. Rora menyukainya? Setelah dia sudah tidak memiliki rasa apapun terhadap temannya ini?

"Lo masih suka sama gue?"

Doyoung melepas tangan Rora darinya, mundur selangkah dan bingung dengan situasi sekarang. Pasalnya, dia sekarang lagi dekat dengan seseorang bernama Pharita.

"Lo udah nggak suka sama gue" Tebak Rora.

"Bu-bukan gitu, gue suka sama lo karena lo teman gue, Ra"

Matanya mulai berair "Kalau lo nggak suka sama gue terus kenapa lo cium gue tadi?" Suaranya terdengar bergetar.

"I-itu...." Doyoung bingung mau menjelaskannya bagaimana.

"Sialan lo!" Kesal Rora kemudian mengambil barang-barangnya dan mau pulang ke rumahnya.

Dia sudah pastikan sejak kejadian ini dia tidak mau berteman dengan Doyoung lagi.

Tangannya penuh memegang beberapa sampah bungkusan cemilannya, membuka pintu rumah Doyoung dan akan keluar. Namun saat langkahnya akan keluar dari rumah ini, Rora terkejut saat Doyoung menariknya kembali masuk ke dalam dan mendorong tubuhnya ke dinding.

"Kayaknya gue masih suka sama lo, Ra"

Rora mengerjapakan matanya dua kali, terkejut dengan penuturan kata keluar dari mulut laki-laki ini. Hingga keterkejutannya dibuat double setelah Doyoung kembali menempelkan bibir mereka.

Dengan perasaan bahagia Rora mulai melingkarkan kedua tangannya di leher Doyoung setelah lelaki itu mulai menggerakkan bibirnya. Membuka mulutnya agar mulut Doyoung bisa masuk ke dalam mulutnya, menjelajahi isi dalam mulutnya dan saling bertukar saliva.

Lumatan yang Doyoung berikan sangat lembut hingga membuatnya terbuai dan membalas lumatannya.

Doyoung melepas ciumannya dan menatap Rora sebentar.

Dilihatnya wajah gadis ini sambil tersenyum "Lo mau nggak jadi pacar gue?"

Gadis ini mengangguk semangat, tatapannya kemudian beralih ke bibir pink Doyoung. Dan dengan cepat dia pun menarik kepala Doyoung kembali mempertemukan bibir mereka.

Hari ini, adalah hari yang tidak pernah Rora bayangkan bisa melakukan hal ini ke orang yang dicintainya. Awalnya dia mengira hanya dialah yang mencintai laki-laki ini, namun fakta dimana lelaki ini yang duluan menyukainya, adalah sejarah yang tidak pernah dia bisa bayangkan sebelumnya.






















End.

MAKING LOVE || TREJO × BAEMON 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang