dosen pencinta brondong (grecyn)

menemui mu(grecyn)

Dimalam hari greesel pulang dari kantor nya diperjalanan ia melihat ada seseorang wanita yg familiar bagi nya ia pun berhenti

"Sialan!! " ucap greesel marah

Ia pun keluar dari mobil nya

"BRUKH"

Greesel membanting pintu mobilnya dgn kasar

"HAHAHA lo ga bisa kemana-mana, mari bermain dengan saya sayang~"

"Jangan!!, saya mohon jangan apa-apain saya" ucap cynthia yg menangis hebat dikarenakan ia mau dilecehkan

"Tidak semudah itu nona, saya akan melepaskan mu saat kita sudah selesai bermai-"

"BUGHH"

"AKHHH" ringis sang pelaku

Greesel dengan cepat meninju pelaku membabi buta

"BUGHH"

"SIALAN LO!! " ucap greesel marah bahkan urat leher nya keliatan ,mata nya merah dan wajah nya ikut memerah dikarenakan ia marah dan emosi

"BUGHH"

"BUGHH"

"BUGHH"

Tanpa basa basi greesel mengambil besi yg ada digang sempit itu

Greesel pun ingin memukul pelaku tersebut tapi tiba-tiba..

"Greesel! "Ucap cynthia
" jangan lakuin itu"

Greesel yg masih emosi dan marah ia ingin sekali membunuh orang tersebut tapi ia dicegah oleh istri nya

"Hari ini anda selamat!, kalo saya melihat anda melakukan itu lagi saya ga segan² membunuh anda!! " ucap greesel emosi

Greesel pun membalikkan badannya dan ia berjalan kearah cynthia

Greesel yg berusaha menetralkan emosi dan amarah nya tapi ia tak bisa menyembunyikan nya

Cynthia yg melihat greesel seperti itu hanya menatap greesel dengan sayu dan ia tersenyum getir yg penuh ketakutan

"Kamu gapapa? " ucap greesel lembut

Cynthia yg mendengar greesel berkata lembut seketika air matanya terjatuh membasahi pipinya

Ia merindukan greesel sang suami

Greesel yg melihat cynthia menangis ia pun menghapus air mata cynthia dgn ibu jarinya

Seketika tangis cynthia pecah

Greesel tanpa basa basi langsung memeluk cynthia

Saat ia mau melepaskan pelukan tersebut tanpa sengaja ia melihat luka dikaki cynthia yg membuat greesel marah yg amat besar

"Ck dia melukaimu ya. " ucap greesel
"Aku akan membunuh nya berani sekali ia melukai kamu" gumam greesel sangat pelan tapi masih terdengar oleh cynthia

"G-greesel aku kedinginan" ucap cynthia

Greesel yg mendengar itu ia langsung sigap mengangkat tubuh cynthia dan ia berjalan menuju mobilnya

"Ringan" batin greesel

Cynthia yg sudah lelah ia hanya melihat greesel yg masih memendam amarah nya greesel tak berubah jika ia memendam amarah yg cukup besar urat leher nya bakalan terlihat dan rahang nya yg mengeras

"Ceklek"

Greesel dan cynthia memasuki mobilnya

Greesel duduk di kursi sopir sedang kan cynthia duduk dipangkuan nya

"Masih sama ternyata wangi mobilnya dan parfume nya" batin cynthia

Cynthia yg ada dipangkuan nya ia langsung memeluk cynthia