Cerita tentang penceraian antara Purnama dan Asher udah di dengar oleh ayah Purnama dan Alvaro iaitu Tuan Qing
Tuan Qing bikin family meeting mau tau apa yang salah sampe Purnama sama Asher cerai
"Sekarang cerita sama papa, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Tuan Qing pada Purnama dan Asher
"Gaktau, tanyain aja anak tuan." jawab Asher dengan cara duduk sassy nya karna tanpa keluarga dia, keluarga Qing gak bakal jadi sekaya ini
"Ash, papa minta maaf kalo Purnama bikin salah tapi kalian berbaik ya?" pujuk Tuan Qing ke Asher
Pastilah gak bakal berhasil kalo Asher aja anak keras kepala banget kayak batu
Alvaro juga ikut di family meeting itu, ayahnya menatap dia sinis "Varo, apa kamu yang bikin mereka bercerai hah!?" bentak Tuan Qing mengejutkan Alvaro
BAM!
Meja di pukul keras oleh Asher dengan kesal, Tuan Qing mandang Asher kaget dan terdiam
"This problem is between me and Purnama. It has nothing to do with Alvaro, so Mr. Qing does not need to yelled at Alvaro because he has done nothing wrong!!" tegas Asher dengan tatapan geram
No one could touch his man. Yeah, Alvaro is Asher's walaupun Alvaro top tapi Asher gak bakal biarin sesiapa nyentuh atau bikin Alvaro takut dan nangis.
Alvaro menatap Asher yang berani melindungi nya itu jujur salting banget tapi dia harus tutupin atau nanti ayahnya curiga
"Maafin papa ya Ash" ujar Tuan Qing hanya dibalas dengan jelingan tajam dari Asher
"Aku gak mau tau ya. Aku gakmau berbaik sama Purnama, dia udah punya cinta sendiri dan aku juga punya cinta sendiri. Titik" Asher menegaskan lagi kalo dia emang bener-bener mau cerai sama Purnama
Purnama pura-pura menangis menggeleng kepalanya buat bikin ayahnya liat kalo dia gak salah
"Ash, please aku cinta sama kam-" Purnama ingin pura-pura memujuk Asher dengan memegang tangan Asher tapi Asher menepis
"The only one who can touch me is Alvaro Adipta." ujar Asher bikin Tuan Qing kaget dia bangun dari kerusi "apa yang Ash bilang tadi? Apa papa salah denger?" tanya Tuan Qing mau memastikan
"Kurang jelas ya? Aku bilang hanya Alvaro bisa sentuh aku. Karna dia bukan bekas orang kayak Purnama yang bekas disentuh Putra!" bentak Asher bergema satu ruangan itu dan dia melempar satu pendrive pada Tuan Qing
Alvaro bangun mendekati Asher "Ash, apaan itu?" tanyanya bikin Asher tertawa "kamu mau tau juga? yaudah buka pasang ini dilaptop" ujar Asher terus Alvaro mengambil pendrive itu dan memasangnya di laptop
Dalam pendrive itu ada clip video Putra sama Purnama yang lagi berasmara di office
Tuan Qing kaget mahupun Purnama
Purnama bergetar-getar "d-dimana kamu dapet ini Ash?" tanyanya dengan suara gagap, Asher tertawa "kamu lupa di pejabat kamu ada CCTV? Didalem pendrive itu ada banyak lagi clip video kamu sama Purnama lagi bikin adegan jijik. Murah" ucapan savage dari Asher bikin Purnama terdiam, Tuan Qing kaku melihat video-video itu
Tuan Qing bangun dan menampar pipi Purnama yang gak pernah sama sekali dia tampar "anak murahan!" bentak Tuan Qing mau memukul Purnama tapi Alvaro halang "CUKUP! TUAN KENAPA SI? SUKA BANGET DERA ANAK!" Alvaro menolak Tuan Qing hingga terjatuh dilantai itu pertama kali Alvaro melawan.
Tuan Qing mau bales tapi dia mendapat tamparan keras dari Asher "Jangan sentuh cowokku." tegas Asher terus menarik tangan Alvaro pergi dari ruangan itu
Mereka masuk kedalem kereta porsche milik Asher "sayang, kamu..beneran benci sama Purnama?" tanya Alvaro sambil menggenggam tangan Asher
"Aku benci semua orang kecuali kamu, ibu dan ayahku, Varo.." jawab Asher tersenyum lalu menyandarkan kepalanya di bahu Alvaro
"Thanks for everything, Varo" ujar Asher disambut dengan usapan lembut dirambut dari Alvaro
"I love you, Ash"
"I love you too, Varo..." dia menjawab dengan jelas tapi dia perlahankan suaranya apabila dia bilang "Without you knowing, I'm also having obsession to you..you could call me psycho" dia bilang dengan perlahan supaya Alvaro gak denger
"Sayang? Kamu bilang apa tadi aku gak denger" ujar Alvaro yang fokus menyetir "aku gak bilang apa-apa kok sayangg" jawab Asher menghela nafas lalu kembali menyandarkan kepalanya di bahu Alvaro sambil tangannya bermain hp
"Sayang, udah main hp nya" tegur Alvaro sambil sebelah tangannya menggenggam tangan Asher dan sebelahnya lagi menyetir
"Kamu gak usah romantis nanti kalo aku pingsan gimana?" goda Asher tersenyum seperti gula
"Kalo kamu pingsan, aku cium lah sayang" balas Alvaro bikin Asher salting malu-malu "ih kamu ada-ada!" ujar Asher terus mencium pipi milik Alvaro ketika Alvaro berhenti karna trafik
Alvaro kaget "sayang? Kamu ngapain si! Tunggu nanti pulang, ku bikin kamu gak bisa jalan" goda Alvaro bikin Asher cubit pahanya terus cemberut "nakal ya kamu!" marah Asher dengan bibir cemberut
"Iya iya maaf sayangku cintaku" ucap Alvaro terkekeh-kekeh terus mencium bibir sekilas terus kembali fokus menyetir
Asher salting sendiri "hehehe..hehehe.." dia ketawa salting sendiri kayak orang gila senyum-senyum sendiri sambil liat cermin kereta disampingnya
Alvaro terkekeh-kekeh melihat pacar kecilnya begitu
Sampainya mereka dirumah, Asher ngajak Alvaro nonton Netflix cerita horror
Mereka nonton bersama tapi yang suka jerit itu Asher dikit-dikit jumpscare dia melompat memeluk pacar besarnya
"IHH SAYANG! HANTUNYA SEREMM!" rengek Asher gemesin bikin Alvaro gerem mau terkam si pacar kecil yang lagi takut
"Sayang, aku mau ngambil jajan bentar ya?" ujar Alvaro mau bangun pergi ke dapur tapi ada bocil imut ikuti dia "sayang, ikut! Aku takutt" ujar Asher memeluk pinggang Alvaro dari belakang
"Iya sayangkuuu" Alvaro menghela nafas mengambil jajan terus balik semula ke sofa bersama Asher
Asher mendekat sama Alvaro karna takut
Asher mendeket hingga kalo Alvaro berpaling pada Asher pasti bakal tercium dahi Asher
Asher berpaling ke arah Alvaro dan sama juga kayak Alvaro mereka pun eyes-contact agak lama hingga Alvaro mendeket dan melumat bibir Asher
Asher menutup matanya menikmati ciuman yang diberi Alvaro
Selepas Alvaro melepaskan ciuman itu, ceritanya abis
muka Asher merah padam karna Alvaro
"Cerita nya udah abis, yuk tidur" ajak Asher ke Alvaro sambil malu-malu karna udah abis ciuman terus ceritanya abis gara-gara kecanduan ciuman abis lupa kalo lagi nonton
Alvaro dan Asher kembali ke kamar tidur bersama, mereka gosok gigi bersama dan tidur menghadap masing-masing
Alvaro memeluk Asher dan Asher memeluk Alvaro.
"Goodnight sayang, sweet dreams i lovee you sooo much" ucap Alvaro lalu mencium dahi Asher
Asher tersenyum "i love you too, goodnight" jawab Asher lalu memeluk Alvaro erat
~
"What if i tell you that i have OCD..will you accept me, Varo..? But i scared to tell you because i don't want to lose you" -Asher Atmadewa
~
For readers information Gangguan obsesif-kompulsif (OCD) adalah kelainan jangka panjang di mana seseorang mengalami pikiran yang tidak terkendali dan berulang (obsesi), melakukan perilaku berulang (kompulsif), atau keduanya.
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
IPAR ADALAH MAUT
RomanceGeminiFourth PondPhuwin "I'll make that tiger be mine, no matter what" - Asher Atmadewa What's your real identity Asher? "I want Alvaro Adipta, i'll make his life full of me" - Asher Atmadewa ÷÷ "I might falls but I'm not that dumb" - Alvaro Adipta ...