Operasi Mingyu berlangsung cukup lama, lebih lama dari yang diperkirakan. Dokter mengatakan butuh waktu dua sampai dengan tiga jam untuk operasi. Tetapi sekarang sudah empat jam berlalu.
Seungcheol duduk di sana dengan cemas, di antara keluarga Mingyu. Ada mama Mingyu yang tampak keibuan dan papanya. Juga ada adik Mingyu, Yeri yang ramah padanya, ditemani oleh suaminya, Jungwoo. Seluruh keluarga Mingyu baik kepada Seungcheol. Padahal semula Seungcheol mengira dirinya akan disalahkan karena menyebabkan Mingyu terluka dan harus menghadapi operasi ini. Mama Seungcheol ikut menemani Seungcheol menunggu, beliau sedang bercakap-cakap dengan mama Mingyu, posisi mama Seungcheol sebagai guru di akademi tempat Mingyu dulu pernah berlatih, membuatnya mengenal mama Mingyu jauh bertahun-tahun sebelumnya, meskipun tidak akrab.
Yeri, adik Mingyu yang cantik dan ikut menunggui di sana bahkan duduk di sebelahnya dan mengajaknya bercakap-cakap selama menunggu. Sementara itu suami Yeri, Jungwoo, sedang mengurus sesuatu di perusahaannya dan mengatakan akan segera menyusul datang.
"Hai Seungcheol, akhirnya kita bertemu, aku sudah penasaran sekali ingin bertemu denganmu." Yeri bergumam ramah begitu mereka duduk bersama.
Apakah Yeri penasaran ingin tahu wajah laki-laki yang membuat kakaknya terluka? Memikirkan itu, ekspresi Seungcheol langsung berubah sedih.
"Maafkan aku, aku.. maafkan aku semua kejadian ini membuat Mingyu terluka, dia berusaha melindungiku."
"Hei. Kami semua tidak menyalahkanmu, lagipula kami menduga itu perbuatan salah satu mantan kekasih Mingyu yang cemburu, well kakakku memang banyak menyakiti perempuan atau laki-laki di masa lalunya, jadi kau adalah korban juga dan itu semua bukan sepenuhnya kesalahanmu." Mata Yeri tampak bercahaya, "Lagipula aku senang sekali akhirnya Mingyu memiliki kekasih yang normal."
Kata 'kekasih' dan 'normal' membuat Seungcheol mengerutkan keningnya. Yeri jelas-jelas menyebutnya sebagai kekasih Mingyu, apakah Yeri tahu tentang sandiwara mereka? Atau Mingyu juga menutupinya dari adiknya?
"Mingyu mengatakan padaku bahwa kau adalah kekasihnya tadi sebelum dia operasi." Yeri mengedipkan sebelah matanya, "Karena itulah aku tidak sabar bertemu denganmu."
Jadi ternyata Mingyu serius mengatakan bahwa sandiwara sebagai pasangan kekasih ini hanya boleh diketahui oleh mereka berdua. Lelaki itu bahkan membohongi adiknya sendiri.
"Apa maksudmu dengan kekasih yang normal?" Seungcheol langsung bertanya penuh dengan ingin tahu. Apakah itu berarti Yeri menganggap bahwa kekasih-kekasih Mingyu sebelumnya bukan manusia normal?
"Kau berbeda jauh dengan kekasih-kekasih Mingyu sebelumnya. Amat sangat berbeda."
Seungcheol menoleh ke arah Yeri, sedikit mengerutkan keningnya. Apakah maksud Yeri itu Seungcheol tidak secantik atau setampan kekasih-kekasih Mingyu sebelumnya? Tetapi ternyata tidak ada ejekan apapaun di wajah Yeri, perempuan itu malahan tampak senang sekali karena Mingyu sekarang memiliki Seungcheol sebagai kekasihnya.
"Berbeda maksudku bukan dalam hal penampilannya. Kakakku itu suka main-main dengan orang yang lebih tua." Yeri mengerucutkan bibirnya dengan ironis, "Kau pasti sudah dengar reputasinya, dia suka mencampakkan mereka semua hingga terpuruk. Herannya, perempuan atau laki-laki yang lebih tua itu tidak ada yang kapok, mereka terus berusaha menaklukkan kakakku." Mata Yeri menatap Seungcheol penuh persahabatan, "Aku senang pada akhirnya Mingyu membuka matanya dan memilihmu sebagai kekasihnya, kau akan membuatnya berlabuh dan melupakan sikap suka-main-mainnya. Aku berharap nanti kita benar-benar menjadi saudara."
Belum sempat Seungcheol menanggapi kata-kata Yeri, pintu ruang tunggu terbuka dan Jungwoo, suami Yeri memasuki ruangan, mata lelaki itu langsung menemukan istrinya dan menatapnya dengan sayang. Yeri langsung beranjak dari duduknya ketika melihat suaminya datang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Embrace The Chord (GyuCheol) ✅
FanfictionKim Mingyu X Choi Seungcheol •••• Remake from novel "Embrace the Chord" by Shanty Agatha. Presented by @sebirulaut_