part 4

262 51 5
                                    

Setelah kejadian di apartemen Zee. Entah mengapa sekarang hubungan Zee dan Adel semakin merenggang-Dan terus renggang. Mereka tak pernah berbicara satu sama lain, mereka juga tak pernah mengechat lagi. Sudah asing, orang asing dengan berbagai kenangan itulah Adel dan Zee.

Zee menjauhi Adel, Adel juga menjauhi Zee. Mereka saling menjauh satu sama lain, entah bagaimana dan penyebabnya apa. Teman-teman Adel juga bingung apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka? Apakah kompetisi mereka benar-benar berakhir? Tak ada kepastian, tak ada kabar, dan tak ada yang mau mengalah.

Hampa rasanya, tak ada pertikaian diantara Adel dan Zee. Hampa sungguh hampa, mereka terlalu gengsi buat berbicara kepada satu sama lain, Adel yang sudah pasrah dengan sikap Zee yang dingin. Sementara Zee yang selalu menjaga jarak dari Adel, tak tahu yang pasti apa alasannya yang jelas.

"Lo sama Zee kenapasih del? ", celetuk Ashel tiba-tiba ditengah pembicaraan Flora dan Olla.

"Iyanih del lo sama Zee kenapa sih? ", tanya Oniel yang melanjutkan perkataan dari Ashel.

Sementara Gita hanya menatap datar teman-temannya tak berani untuk membuka suara. Seperti ada yang dipikirkan Gita tetapi apa? Sebuah pikiran yang tak akan Gita lupakan, sebuah pemikiran yang kusut, lubuh, dan jauh dari semua pemikiran yang tenang.

"Siapa tuh Zee gakenal", jawab Adel malas lalu bergegas meninggalkan kantin sekolah.

"Lah malah pundung anaknya", Ucap Olla setelah melihat Adel meninggalkan kantin dengan wajah yang kusut, sangat kusut seperti tidak dicuci 1 bulan.

"Adel kok hari ini aneh banget ya? ", Flora bermonolog.
.
.
.
.
.
Adel memutuskan untuk pergi ke rooftop sekolah. Adel ingin menenangkan pikirannya, entah mengapa akhir-akhir ini Adel sangat memikirkan sesuatu yang seharusnya Adel tak pernah berpikir. Ia juga cukup terkejut dengan itu, tapi yang Adel benar-benar butuhkan saat ini adalah ketenangan, kesunyian, dan yang pastinya jauh dari orang yang bernama Zee.

"Yang dibilangin orang itu bener ga ya? ", gumam Adel sembari menyebat rokok ditangan nya.

"Bodoamat intinya gua harus jauh-jauh sama Azizi brengsek asadel itu! ", monolog Adel berteriak. Zee, Zee, Azizi itulah yang menghantui pemikiran Adel, ia tak tahu harus percaya siapa? Ia juga tak tahu harus bagaimana. Kejadiannya begitu cepat, Adel tak akan pernah melupakan yang Zee perbuat, sangat menghancurkan hati Adel.

"Lo ngatain gue brengsek? ".

Adel terkejut. Lalu membalikkan badan nya untuk melihat siapa yang sedang berbicara dengannya sekarang, tapi Adel langsung membalikkan badannya lagi setelah tahu siapa orang itu.

"Del gue cuman mau bilang kalo yang dikatain orang itu gabener. Sumpah del mana gue bisa ngelakuin hal sekeji itu.. ".

"Kalo bukan lo siapa lagi! Tega ya lo Zee nyebarin tentang aib keluarga gue! Tega banget lo Zee, untung temen-temen gue gatau kalo yang nyebar itu lo! Sumpah ya Zee padahal gue udah percaya sama lo buat ngejaga ini! Anj lo bajingan! ", segala sumpah serapah Adel pakai untuk mengatai Zee. Sebaliknya Zee hanya menatap Adel dengan lemas.

"Kenapa gabisa ngejawab lo? Bisu APA?! ", teriak Adel pada Zee.

"Egois banget ya lo del. Gue ga dikasih buat menjelaskan, gue emang nyebar aib keluarga lo! Tapi gue ngelakuin ini buat lo del buat lo! Gue juga yang tanggung akibat nya del. If you don't want me in your life then i'll leave just for your stupid ego", balas Zee kemudian pergi dari rooftop sekolah.

Sementara dari kejauhan terlihat Adel sedang diam mematung. Berusaha mencerna apa yang sebenarnya dimaksud oleh Zee, baru pertama kali ini Zee membentaknya begitu hebat, baru kali ini juga Adel melihat seorang Zee emosi, baru pertama kali juga untuk tidak berlaku dingin didepan Adel. Seperti ada pedang yang menusuk hati Adel... Ia sedikit menyesal dengan perkataannya untuk Zee, memang benar Adek seharusnya mendengarkan penjelasan dari Zee terlebih dahulu. Tapi apa? Adel sudah dihasut oleh egoisme nya sendiri.

"Gua se-egois itu ya? ". Ucap Adel tanpa sadar, matanya sudja penuh dengan air, perlahan air-air itu mulai berjatuhan di seragam Adel.

Adel menyesal. Adel sungguh menyesal.
.
.
.
.
.
Zee sedang menunggu seseorang. Tiba-tiba ada pesan masuk dari handphone Zee.

"Kenapa sih ini bocah? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa sih ini bocah? ".

Setelah selesai mengechat dengan Adel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai mengechat dengan Adel. Zee bergegas menuju ruangan musik, karena hari ini ia ada jadwal latihan, untuk pensi bulan depan. Sebagai seorang gitarist tentu saja ia sangat dibutuhkan, apalagi rata-rata orang sangat menyukai seorang musisi gitarist.

Saat Zee mau beranjak tiba-tiba ada seseorang yang menahannya.

"Puas lo? Gue udah nyebar aib keluarga Adel puas lo?! ".

"Ck ck kita belom selesai sampai disini Azizi, permainnya masih panjang. Gue pastiin lo bakal sujud minta ampun".

"Anj lo anak setan. Kalo lo gapunya backingan geng motor udah gue habisin lo! ".

"Lo sebenarnya liat apasih dari seorang Adeline Heshara? Lo nanti juga nyesel pernah mutusin gue".

"Gaakan pernah nyesel. Lo itu obsessed bukan cinta lagi! ".

"Lo ngelakuin semua itu buat apa? Lo udah dibenci sama Adel, lo harus ngejauhin Adel... Kalau gak ya lo tau akibatnya apa... ".

"Semisal Adel yang jadi korbannya gue ga rela. Lo boleh habisin gue sekarang disini tapi jangan Adel".

"Gamau Azizi, gue maunya lo gue cinta sama lo Zee jadi punya gue aja.. "

"Stress anj gaakan sudi gue! Emang bener apa yang dikatain Christy lo itu gila! ".

"Lo tau Zee akan ada masanya. Dimana lo jadi milik gue lagi, lo gak kangen apa sama gue? Zee hmm? ".

"Gue gaakan mau".

"Baiklah Azizi. Lo tanggung akibatnya sendiri", ucap orang itu lalu pergi menjauh dari pandangan Zee.
.
.
.
"Gua minta maaf del harusnya gua ga cinta sama lo... Maafin gue juga udah milih jalan ini, gue gabisa del gua udah terlanjur cinta sama lo".

"Sekarang lo yang kena impasnya, maafin gue del gue terlalu egois buat milih cinta sama lo".
.
.
.
.
.
.

HALOOO GUYSSS KANGEN AUTHOR GAK NIHHH??????

KIRA-KIRA SIAPA YA ORANG ITU?
HAYOOOLOOO BISA TEBAK GAK🤪

Buat part yang ini sengaja gengs Zeedel nya kubuat ancur dulu. Intinya ada yang ga suka sama hubungan mereka berdua siapa yaa? 🤔

VOTE
VOTE
VOTEEE!!

30+ KULANJUTIN GENGSS SEE YOU SOON BYEE.

My Cold Guitarist (Zeedel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang