welcome to my story
This is my second story and I hope you like it and enjoy reading it :)
pagi ini terlihat sangat mendung sepertinya akan ada hujan di pagi itu aruha terlihat murung,dia sedih karena dia ditinggal oleh kedua orang tua nya pergi bekerja ke tempat yang jauh namun dia juga harus mengerti karena orang tua nya bekerja begitu keras untuk dirinya
--------
"ar,ar,ar" panggil erfa yang sudah berkali-kali namun tidak ada jawaban sama sekali
"WOYY AR,lu napa sii anjir kok tumben diem aja manyun aja?" tanya lia dengan sedikit geram
"gw? gw kangen mas adil ardita andreana..." jawab aruha dengan sedikit merengek sehingga membuat mereka ber 3 emosi karena sebab aruha diem dan manyun dari tadi cuman gara gara itu
"lah...si kocak gak gitu juga anjir" kata via dengan senyum kematian nya
"apasii lu ar,ar gw lempar juga lu ke jurang" kata erfa dengan wajah yang sedikit emosi
"lempar ke pelukan mas adil aja" jawab aruha dengan mengejekakhirnya mereka tak menghiraukan ucapan aruha itu pasti kalau mereka menanggapi malah tambah bikin pusing
disaat mereka lagi asik mengobrol mereka di kaget kan dengan sebuah lemparan penghapus papan tulis yang untung nya tidak mengenai mereka ber 4
BRAKKK!!!!!!
"eh astagfirullah ya allah ya robbi" kaget aruha dengan mata melongo tak sangka
"ENAK YA KALIAN IBU JELASIN CAPE CAPE KALIAN MALAH NGOBROL SENDIRI TIDAK MENDENGARKAN PERKATAAN IBU APAKALIAN SUDAH PAHAM APA YANG IBU JELASIN..." kata bu setyo selaku guru b.inggris yang sedari tadi menjelaskan namun tak di dengarkan oleh mereka
dengan amara yang meluap bu setyo menyuruh mereka keluar dan mereka dihukum hormat ke tiang bendera sampai jam pulang
"lu sii ar,gara gara lu ah elah!!kita di hukum" kata lia sambil menyalahkan aruha dan memasang wajah cemberut
"lah kok gw?? kan bukan cuman gw yang ngomong mereka ber 2 juga" kata aruha tak mau kalahSHUTTTT!!!!
"diem lah kelen,berantem mulu...dari pada kita berantem mending kita kabur ke kantin" kata erfa dengan ide buruk nya
"BOLEE" kata mereka ber 3 serempak
akhirnya mereka tak jadi melakukan hukuman yang bu setyo kasih dan mereka memilih untuk bolos ke kantin
tanpa mereka sadari mereka telah di lihat oleh wakil ketua osis atau waketos mereka
"oyy,lagi santai kawan" kata rino selaku waketos
"santai lah mas rino...orang kita lagi..." sebelum perkataan lia habis sudah di potong oleh rino
"bolos kan??" kata rino sambil mengangkat alisnya satu
"nah...itu mas rino tau" kata erfa santai
"gw cepu in ahh...ke pak hadi" kata rino sambil mengancam
"ehh...mas cakra rino tali kromo jangan gitu lah sebagai waketos yang baik gaboleh gitu" kata aruha sambil panik
"yaudah,terserah gw dong" ucap rino sambil santai
"gw bilangin mas kalingga juga lu kalo lu bolos disini" ancam balik aruha ke rino
"ehh...sii anjing jangan dong" ucap rino dengan wajah memelas
"yaudah gausah cepu juga" kata aruha dengan tersenyum manis"OKE DEALL..." kata mereka sambil berjaba tangan
setelah itu rino pergi
"akhirnya si rino bangsat perdi juga" kata via dengan lega
tanpa mereka sadari jam pulang sudah berbunyi
TINGG!!!!
TINGG!!!
TINGG!!!!"njirr...cepet banget pulang nya" kata erfa sambil bingung
"iyalah orang tadi kita di hukum sekitar jam 13:14 sekarang kan jam 13:30 jadi ya mayan cepet" ucap via menjelaskan
"ahhh...udah ayo pulang" kata lia buru buru
------------
لا تأمل عاليا مثل السماء، إذا كنت لا تريد أن تغرق في عمق المحيط
"jangan terlalu berharap setinggi langit, jika tidak ingin tenggelam sedalam lautan."
----------
Tak til jer, der har lyst til at læse min uklare og mærkelige historie
follow ig author : prxniiii
Please mark the typo, and I'll wait for the next story
KAMU SEDANG MEMBACA
A & R (HIAT)
Short Storymasa paling indah adalah masa sekolah seperti masa masa ikut organisasi agar nama kita terlihat baik di sekolah