BITTERSWEET [ SEVENTEEN KIM MINGYU ]

1 : MEMULAIKAN HIDUP BARU

BITTERSWEET BY NOONAQUARTZ

01 : MEMULAIKAN HIDUP BARU

Suasana di kota megah Seoul memang terlihat luar biasa berbanding di kota Busan. Terdengar kicauan burung dipagi hari dan bunga yang bermekaran terlihat sangat cantik namun tetap saja tidak bisa mendamaikan hati yang sudah lama pudar dari kata cinta. Sudah setahun lamanya tetap saja tidak bisa melupakan apa yang sudah pernah terjadi, ia akan terus membekas dalam hatinya dan ia akan terus selamanya membekas.

Jeon Yomin, seorang pelajar senior yang baru saja pindah dari Busan ke Seoul semata ingin melupakan apa yang terjadi di sekolah lamanya, sedikit beruntung karena mempunyai kakak kandungnya yang bekerja di kota besar itu membuatkan dia tidak perlu mencari sejuta alasan untuk keluar dari sekolah lamanya.

Apa yang berlaku tahun kemaren itu sangat memalukan dan sangat mematahkan hatinya apalagi itu berkait dengan cinta pertamanya, sosok yang sudah menghiasi harinya sejak dia memulaikan sekolah dasarnya. Merasa terkhianati, merasa patah hati membuatkan dia memutuskan untuk menghabiskan tahun terakhirnya di Seoul.

"Sudah siap menjalani hari pertamamu di sekolah terbaik kota Seoul?"

Suara kakaknya membuatkan Yomin yang sedang termenung itu menoleh ke arah kakaknya, menatap kakaknya dengan senyum kecil. "Aku sudah siap oppa." Jawabnya dengan pelan.

Kakaknya, Jeon Wonwoo merupakan satu-satunya kakak kandung miliknya dan sangat menyayanginya. Wonwoo mengusap pelan kepala sang adik dengan tatapan sayang, sungguh ia tahu apa yang menyebabkan adiknya nekat pindah sekolah dan ia sangat mengerti apa yang dialami oleh adiknya itu.

"Karena hari ini adalah permulaan sekolah di tahun ini, mungkin bukan hanya kamu pelajar yang pindah jadi kamu bisa saja santai adik kecil. Kamu akan bertemu dengan teman baru di dalam sana." Ujar Wonwoo lagi yang baru saja memarkirkan mobilnya di luar sekolah.

"Iya aku mengerti oppa. Tenanglah adikmu ini akan baik-baik saja." Jawab yomin yang mengambil tasnya yang ia taroh dikakinya.

"Jika kamu sudah selesai jam sekolah, datanglah ke kafe oppa." Wonwoo masih setia menatap sang adik yang sedang merapikan rambutnya.

Yomin mengangguk. "Baiklah oppa. Aku akan langsung kesana sebaik saja jam sekolah selesai." Jawab yomin lalu memeluk kakaknya lalu dikecupnya pipi pria bermata rubah itu.

"Belajarlah yang giat, oppa ingin sekali melihat kau lulus dari sekolah menengah." Kekeh Wonwoo dan hanya di jawab dengan tatapan datar Yomin.

Setelahnya Yomin keluar dari mobil dan langsung saja melangkah masuk ke dalam sekolah yang luar biasa mewah itu, matanya menatap setiap bagian yang ada di sekolah itu dan sempat berpikir apakah kakaknya memasukkan dia ke dalam sekolah elit yang dihuni anak orang-orang kaya?

..

..

..

Bunyi bel sudahpun berbunyi diseluruh sekolah menandakan kelas sudah memulaikan aktifitas belajarnya. Dan saat ini Yomin sedang berjalan menuju ke kelasnya ditemani dengan guru wali kelasnya. Kelas 3-3 merupakan kelas yang akan dia duduki selama setahun ini dan juga merupakan kelas terakhir yang akan dia duduki dalam dunia sekolahnya. Dalam hati ia berharap agar setahun ini berjalan dengan baik lalu dia segera menjadi mahasiswa.

"Hari ini kita kedatangan anggota kelas baru." Sang guru memulaikan ucapannya saat memasuki kelas itu, Yomin mengamati semua yang ada di dalam kelasnya itu dan bisa dibilang kurang lebih seperti disekolah lamanya.

"Silahkan perkenalkan dirimu agar teman sekelasmu tahu." Ujar sang guru yang dikenali sebagai Guru Song Hye Kyo.

Yomin mengangguk, "Saya Jeon Yomin pindahan dari BPHS."