bab 1

14 3 0
                                    

Hai hai siapa yang kangen sama Mimin? Eh sama cerita Mimin maksud nya aduuh hehe^^

Oke kita lanjut ceritanya Mimin aja ya jangan lanjutin hubungan beda agama okee apalagi hts aduhh jangan ya dek ya!

Sebelum lanjut ke cerita alangkah baiknya follow dulu akun Mimin ^^

Selamat membaca.

*
*
*

Seorang pria mengendarai motor sport hitam nya memasuki gerbang sekolah smea utama. Seorang satpam tampak hormat pada seorang yang Baru saja memasuki gerbang sekolah

Ia memarkirkan motor nya di parkiran khusus dia dan teman teman nya yang sudah menunggu di parkiran.

Tampak banyak pasang mata yang melihat kedatangan aksara. Tak banyak juga yang memuji akan ketampanan sang ketua VIXENS

"Aduhh maniss nya babang aksara"
"Gila makin lama makin cakep aja tu pak ketua"
"Aksara makin ganteng aja Lo"
"Gila kak Aksara kece abiss"
"Info masuk hati mu dong sa"
"Kak aksara ganteng banget"

Tanpa menanggapi ucapan mereka aksara berjalan ke arah teman temanya yang sedang menggoda adik kelas.

"Sama babang bizar aja neng kalo manusia jelek itu ga mau" goda genit bizar

"Bole juga kak ayok pacaran" ucap salah satu siswi yang tak tau malu

"Dikasih jajan ga babang nya?" Tanya bizar.

"Kak bizar mau jajan apa aku kasih dehh" ucap nya semangat.

Aksara menghela napas karna tingkah memalukan teman nya itu. Melihat drama di depan nya itu membuat aksara sakit mata.

Aksara berjalan meninggalkan ketiga teman nya yang asik merayu para wanita wanita itu membuat aksara jijik melihat nya.

"Tumben Lo telat" ucap seseorang dengan datar di samping nya.

"Dari rumah papah" ucapnya tanpa menoleh dia sangat tau pemilik suara itu.

"Nanti malam ada balap motor Lo mau ikut? Tanyanya.

"Lo mau turun Ken" ucap aksara Sambil meninggalkan teman teman nya.

"HEY AKSARA DEVIENDRA PUTRA ALTHABALA tunggu gue" teriak ketiga teman nya. Mereka bertiga berlari mengejar aksara yang sudah jauh.

"Gaes ada info baru" ucap farez ngos ngosan.

"Apaan?" Tanya Ken

"Katanya bakal ada porak " ucap farez

"Oh" singkat aksara.

"Cie lah ketemu neng leya ni si bos" goda Reyhan.

"Apaan sih gaje" ketus aksara.

Jangan tanya gimna perasaan aksara saat ini. Hanya mendengar nama nya saja jantung aksara berdegup sangat kencang.

"Gue rindu pertemanan kita dulu leya" batin aksara

"Lo lagi mikirin leya ya" tebak zion.

"Ga!" bantah aksara.

Aksara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang