rencana

51 11 1
                                    

jam empat dini hari mereka semua sudah dalam perjalanan pulang sesampainya di rest area mereka memutuskan untuk beristirahat sebentar karena perjalanan yang memakan waktu yang lama

sunwoo tidak sengaja melihat ke arah smooking area disana terlihat eric yang sedang menyalakan rokoknya

tentu saja sunwoo terkejut melihat eric yang merokok ketika dirinya akan menghampiri eric aksi nya dihentikan oleh seseorang yang memegang ujung bajunya

sunwoo mengangkat satu alis kepada changmin

" udah biarin aja "

" vin? " sunwoo semakin menatap bingung ke arah changmin, kenapa changmin menghentikan langkahnya

changmin menatap lamat eric yang kini sedang melakukan panggilan dengan seseorang namun melihat wajah eric yang terlihat lebih mengeras changmin bisa tahu siapa lawan panggilannya

" ga usah disusulin nanti kalo dia udah balik kesini bebas deh lo mau kokop dia ataupun apapun itu "

ketika sunwoo akan bertanya kepada changmin lebih jauh, eric sudah datang dengan ceria berbanding dengan tadi yang terlihat emosi

kini sunwoo semakin yakin bahwa eric sangat pintar menutupi lukanya, semakin menumpuk masalah itu semakin kencang pula tawa eric

lamunan sunwoo terhenti karena eric menyenggol tangannya cukup keras

" mikirin apa sampe bengong segitunya, lagi mikirin gue yaa " eric menaik turunkan alisnya bermaksud menggoda sunwoo

" iya "

" singkat, padat, iya "

" lah emang iya "

" jadi gimana pada setuju ga nih "

" setuju apa " eric bertanya kepada sangyeon yang baru saja bertanya

" yee makannya dengerin pacaran mulu lo berdua " haruto berujar dengan malas

" tau tuh mentang mentang udah baikan " chanhee mengangguk menyetujui perkataan haruto

" nanti marahan lagi, tantrum lagi " junkyu berujar dengan nada lelah

" terus pacaran lagi " lanjut changmin

" mana mesra mesraannya gede gedean lagi " jihoon berkata dengan nada yang menggebu gebu

" LO PADA NGEROASTING APA NGEBULLY HAH!!! " sunwoo berujar kesal kepada mereka yang terus menggodanya

" nih dengerin nih "

" gue dengerin dari tadi juga "

" ga usah pacaran dulu ya nyet simak baik baik omongan gue " sangyeon berujar tegas

" iyaa elah " serempek mereka

" gimana kalo kita beli rumah buat di jadiin basecamp buat kita nongkrong "

" buset nongkrong doang beli rumah kenapa ga sekalian aja kita tinggal barengan, sayang banget kalo cuma dijadiin tempat nongkrong "

" boleh juga tumben pinter " tanpa dosa jihoon langsung berbicara kepada yang lain apakah setuju atau tidak

" anak monyet " gumam sunwoo

" sabar " sunwoo menyuapkan makanan yang diberikan oleh eric dengan senang hati

" ko kamu betah temenan sama orang gila kaya dia " eric terkekeh mendengar perkataan sunwoo

" kayanya kita ga bisa deh "

UHUK UHUK

juyeon buru buru mengambilkan air putih yang berada didepannya kepada changmin yang baru saja tersedak mie pedas

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Berandalan  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang