Mantan Jo

44 13 4
                                    

Happy reading....

Setelah pertengkaran kemaren yang berakhir gaivan dihukum, gaivan tetap tertidur di kamar kecil itu efek tubuhnya yang lelah dan tak kenapa kamar ini jauh lebih nyaman dari kamar dirinya dan Jo.

Jonathan menatap pelayan pelayan yang berlalu lalang memindahkan makanan ke meja makan tunggu kemana pinguin cimitnya tersadar apa yang dia lakukan semalam bergegas menuju kamar dimana gaivan di hukum terlihat gaivan masik tertidur tak terusik sedikit pun bernapas lega namun tak lama terdengar ringisnya pelan dari gaivan membuat atensi Jo mengarah pada gaivan sepenuhnya.

"Kenapa ada yang sakit"ucapnya sedikit khawatir.

Mengelus pelan perut itu terlihat sedikit mengencang dan juga kaku.

"Gak papa aku biasa kekgini emang sering keram kalau dipagi hari aku udah boleh keluar gak pengen buang air kecil terus masak buat kamu"

Setitik rasa bersalah hinggap di hati Jo ternyata selama ini istrinya mengalami keram perut tiap pagi dan dirinya tak tau."Gak perlu pelayan udah masak, kamu fokus istirahat terus makanan nanti di antar pelayan"ucap Jo singkat sambil membantu gaivan berdiri dengan bertopang ke tubuhnya berjalan perlahan menuntun gaivan ke kamar mandi untunglah perut nya tak keram seperti tadi membuat Jo bisa meninggalkan dirinya seorang diri di kamar mandi.

Setelah selesai ia memberingkan tubuhnya lagi di kasur itu tak lama bodyguardnya filix datang memberi tau dirinya di panggil oleh Jo.

"ini buah makan terus susu jangan lupa diminum aku pergi dulu kalau ada apa apa bilang sama bik yah jangan diem aja"

gaivan mengangguk tanda mengerti tak lupa mencium tangan suaminya itu di balas senyum manis oleh Jo.

Pelayan lain memandang pasangan itu dengan senyum sepertinya pasangan ini telah berbaikan bagus lah agar tak ada hawa panas lagi di rumah besar ini.

.....

Jo sudah menghubungi bik yah untuk melarang gaivan beraktivitas berlebihan dan disinilah gaivan sekarang duduk rumah kaca dibuatkan Jo khusus untuk nya, bingung sebenarnya sebanyak apa uang Jo liatlah rumah kaca ini cukup besar dengan bunga kesukaannya dari bunga matahari mawar bahkan bunga langka pun ada disini.

Menghirup udara segar di pagi hari sangat menenangkan ditemani secangkir teh herbal tak lupa cookies jadi pelengkap duduk santai gaivan pagi ini.

"Maaf nyonya didepan ada tamu, dia memaksa masuk nyonya"

"Suruh saja masuk tak apa aku yang akan menemuinya"

Pelayan itu mengangguk, gaivan mengikuti pelayan itu berjalan perlahan.

.....

Wanita berbadan langsing tinggi bak model terlihat ingin menerobos masuk, dengan gerakan tangan semua pelayan menyingkir wanita itu medengus berjalan angkuh menuju sofa mewah rumah Jo memandang sekeliling ia mendelik melihat foto pernikahan cukup besar di ruang tengah ini.

"Oh Lo pasangan baru Jonathan heh selera dia kek gini sekarang," memandang gaivan remeh mengelilingi ia salah fokus perut itu ah ternyata sedang hamil terkekeh pelan.

"Duh ternyata Lo korban Jo kenapa dia gak pakek pengaman sih kebobolan kan tapi gak espek dia bakal nikahin sih bagus bagus Lo korban premium soalnya dia mau nikahin" tertawa keras memenuhi ruang tengah itu.

Gaivan masik sedikit sabar berusaha tenang meski dilanda kebingungan tapi dia mendiamkan saja sampai mana wanita ini berucap.

"Lo kok diem aja sih bisu yah, oh atau malu kenalin gue mantan Jo model terkenal " mengulurkan tangan di tepis elegan oleh gaivan.

"Oww sombong yah, oke oke mana Jo gue mau ketemu pasti dia kangen banget sama gue jelas dong secara gue mantan terindah dia"

"Kamu jangan bikin keributan disini kalok mau ketemu Jo di kantornya dia gak ada di rumah,"ucap tenang.

"Gue kasih tau sama lo dia itu gak mungkin Sudi sama lo yang cuman orang miskin dipungut sama pangeran kayak Jo jangan mimpi inget" berlalu pergi wanita bak model berjalan gemulai meninggal gaivan yang memembisu.

......

Sedari siang gaivan hanya terdiam merenungi kata kata wanita itu makan pun dia tak berselera tapi ia ingat anaknya tetap butuh makan meski sedikit setidaknya ada makanan masuk ke perut nya.

Meringis pelan perutnya kaku sepertinya janin dalam perutnya mengerti bunanya sedang tidak baik baik saja.

"Maaf yah sayang Buna jadi buat kamu gak nyaman gak Buna pikirin kok ucapan Tante lampir itu,"

Menghela napas memandang langit yang kian gelap berjalan masuk ke dalam rumahnya karna cuaca mulai dingin tak baik untuk kesehatan dirinya dan calon anaknya.

.....

Jo sampai berjalan pelan , sepi tak ada gaivan kemana pria imut itu kenapa tak menyambutnya.

"Bik kemana gaivan kenapa dia gak nyambut saya pulang"

"Maaf tuan, nyonya istirahat dari siang banyak melamun karna.." bik yah menjeda ucapannya apakah tak apa ia ceritakan kejadian tadi pada tuannya.

"Bilang aja bik apapun masalah di rumah ini"

"Tadi nyonya ada tamu dia ngaku mantan tuan terus ngehina nyonya mungkin karna itu nyonya kepikiran sampai perutnya keram jadi dia istirahat" bik yah menunduk kaku tak berani menatap tuannya.

Tersenyum smrik" udah mulai bergerak ternyata,"

****

Ini lanjutannya ya gyuss gimana wahhh nanti aku up lagi pokoknya aku mau up banyakkk banyakkk kalian seneng gakk ...

Jangan lupa vote komennya ya gyuss

ONE NIGHT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang