Lock L♡ve • 27. Kidnapped

6K 574 75
                                    

Rucy di culik oleh Lucian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rucy di culik oleh Lucian. Pria itu membawanya dalam keadaan sadar dan dengan mata dan mulut yang di kunci. Panik? Khawatir? Takut? Tidak! Rucy justru merasa sangat senang. Dia bebas. Tak perlu banyak menutupi. Setiap detik udara yang dia hirup. Dia akan selalu bersama prianya. Saat ini Killian pasti sudah sampai. Killian pasti sudah tahu siapa dalang di balik penculikannya. 
Rucy tak tahu saat ini dia berada di mana. Begitu membuka mata. Dia sudah berada di kamar yang mewah, bersih dan nyaman.

Ia bahkan tak peduli. Yang terpenting
dia bersama Lucian.

Hidupnya hanya untuk Lucian, Lucian dan Lucian.

Begitu kepalanya bergerak ke samping. Rucy menemukan Lucian yang bertelanjang dada menompang kelapa dengan tangannya di sana.

"Kau tidur seperti orang mati. Sepertinya kau sangat senang di culik ya sayangku?" Lucian mengelus leher Rucy yang terdapat tanda cintanya di sana. Seharusnya ketika seseorang di culik. Bernapas saja rasanya sulit. Tapi wanitanya ini tidur dengan nyenyak.

Sudah ketahuan. Tak perlu ada yang di sembunyikan."Bahkan jika yang ribuan Lucian menculik ku. Aku rela dan culik dan di gilir."

Lucian mengubah posisinya— menjadi di atas Rucy. Dia sangat nakal, fantasinya begitu liar. Membuatnya ingin melahap sampai habis. "Disgusting baby. Sekalipun diriku ada ribuan. Aku tetap tidak akan membagi mu. Karena kau hanya untuk ku."

"Kau mau menikahi ku sekarang?" Rucy bertanya dengan mata yang berbinar-binar.

Lucian terkekeh. Sangat lucu. Jika saat ini keadaan mereka terbalik. Rucy pasti akan melakukan yang lebih gila. "Kau ingin aku menikahi mu?"

"Kau tidak mau?"

"Tidak!" Jawab Lucian dengan cepat.

"Tidak masalah. Kalau begitu aku yang akan menikahi mu."

"Aku tidak bilang iya."

"Aku tidak bertanya."

"Kau sangat keras kepala."

"Persis seperti mu. Kita pasangan yang serasi."Rucy selalu menangkal ucapan yang keluar dari bibir Lucian. Itu hanyalah bualan. Tak mungkin pria itu akan melepaskannya suatu hari nanti. Sepertinya, Lucian sudah terobsesi padanya.

Lucian tersenyum miring. Memilih untuk mengalah. Ada banyak hal yang ingin Lucian tahu tentang wanitanya itu. "Sekarang jawab aku!"

"Apa yang akan ku dapat jika aku menjawab semua pertanyaan mu?" Rucy tersenyum manis. Tak ingin mengalami kerugian. Tidak ada yang gratis.

Lucian tahu apa yang paling Rucy inginkan. Begitu lidahnya menyentuh kulit lehernya. Rucy terlihat mendesah kecil. Ini baru sentuhan biasa. "Apa yang kau inginkan?" Lucian ingin mendengarnya langsung. Ia suka melihat Rucy yang tak berdaya di bawahnya. Tak bisa hidup tanpa menghisap kejantanannya.

Target ; Locked Love { ON GOING }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang