☺︎HAPPY READING☺︎
Setelah beberapa saat wang yibo menghisap belahan daging itu,dia menekan lidahnya untuk menerobos masuk ke dalam gua hangat tersebut
Xiaozhan kaget dan sedikit tersadar apa yang sedang mereka lakukan, dia mencoba melepaskan pelukanya dari wang yibo "ge.. " sebelum xiaozhan selesai mengucapkan kalimat itu, wang yibo membungkam nya lagi dan semakin memper erat memeluk pinggang ramping xiaozhan"umhhh" xiaozhan mendesah saat wang yibo membelit lidahnya. xiaozhan sangat ingin mendorong org yang sedang menciumnya degan ganas saat ini, tapii tubuhnya berkata lain dia menikmati ini, sebelumnya dia blm pernah merasakan perasaan seperti ini.
dengan perasaan campur aduk akhirnya
dia mulai mengait kan kedua taganya di leher wang yibo dan mengikuti ritme ciuman wang yibo.melihat xiaozhan sudah mulai membalasnya, wang yibo menyunggingkan seyumnya di tengah
Ciuman mereka.wang yibo mulai Megabsed satu persatu deretan gigi xiaozhan membelit lidahnya mengajaknya menari bersama
dan menghisapnyaMereka melakukan itu beberapa menit sampai xiaozhan memukul-mukul dada wang yibo degan taganya karna dia sudah susah bernafas, dengan engan wang yibo menyudahi ciuman tersebut mereka terengah-engah, air transparan mengalir membasahi sekitar mulut mereka dan dagunya.
"Uumm aaahh" xiaozhan meraup udara sebanyak-banyaknya begitupun wang yibo.
dan sekarang keadaan sangat canggung
mereka sudah tidak berpelukan lagi tapi masih saling berhadapan
"Gege um a-apa yang kita lakukan" akhirnya xiaozhan angkat bicara
wang yibo menatap nya "ya kita berciuman" xiaozhan yang mendengar itu hanya terdiam ya dia tau mereka bercium,tapii kenapaa mereka bisa melakukan itu, mereka adalah saudara tiri dan lebih mengherankan nya lagi mereka sesama lelaki, dia juga heran kenapa bisa terbuai degan ciuman itu
Selama ini dia blm pernah melakukan hal seperti itu,karna dari dulu dia blm pernah berpacaran."xiaozhan apa kamu sudah pernah berciuman "
"a-ahh iituu belum ge "
"apakah tadi kamu meyukainya? "
"hahh"
"Ahh..yaa,gege tau kamu menikmati nya jadi tidak apa bermain sesekali "bisik wang yibo tepat di kuping xiaozhan.
xiaozhan yang merasakan hembusan hangat di kuping nya langsung merinding dan menjauhkan diri nya dari wang yibo." Gege ini sudah malam. waktunya kita tidur besok harus sekolah" ucapnya sambil melangkah naik ke tempat tidur lagi mencoba menetralkan detak jantungnya dan menyembunyikan rona merah di pipinya. wang yibo yang melihat xiaozhan gugup dia menyeringai dan ikut serta naik ke tempat tidur.Keduanya sudah berbaring di tempat empuk itu,xiaozhan memandangi langit-langit kamar yang sudah redup, hanya di terangi sedikit cahaya dari lampu tidur.dia berusaha untuk memejamkan mata tapi tetap tidak bisa.berbeda degan wang yibo, yang biasanya dia susah tidur, tapi kali ini berbeda tidak butuh waktu lama setelah dia naik ke tempat tidur dia langsung masuk ke alam mimpi.
.
.
Keesokan paginya xiaozhan terbagun degan mata panda.entah sampai jam berapa tadi malam baru di bisa tertidur, tapi karna terbiasa bagun pagi
jadinya dia tetap bagun pada waktu yang sama,walau dia tidak cukup tidur.
saat dia membuka matanya dia melihat
seseorang berbaring di sampingnya, dengan menopang kepalanya di sebelah tangan,sambil menatap ke arahnya.
"Mowning "
"gege"
seketika ciuman yang mereka lakukan semalam terlintas lagi di benaknya.
xiaozhan buru-buru mau turun dari tempat tidur karna dia sadar di tidak sedang di kamar nya, tapi bukanya berdiri malah jatuh lagi dan tepat di atas dadanya wang yibo.karna saat dia mau turun wang yibo menariknya."DEG"
"Gege a-apa yang mau kamu lakukan" ucap xiaozhan terbata,wang yibo tidak menjawab tapi dia malah fokus ke arah..
xiaozhan mengikuti arah tatapan wang yibo dan itu tepat di bibirnyatiba-tiba wang yibo mengeluarkan suaranya "can I kiss you "
"Haaa"jantung xiaozhan benar-benar mau melompat dari tempatnya sangking
Gugupnya bisa-bisanya org ini minta kiss, gege nya sendiri minta kiss!!
karna xiaozhan tidak menanggapi dia cuman terkejut. wang yibo tidak sabar dan langsung memegang belakang kepala xiaozhan dan menyatukan bibir mereka
"Mmhhh"
wang yibo duduk dan menaikan xiaozhan di pangkuannya,dia menghisap bibir Chery manis yang sudah menjadi candunya beberapa jam terakhir ini,mendorong lidahnya masuk ke tempat hangat itu menghisap belahan daging yang ada di dalam nya mengabsen deretan gigi di dalamnya
"Ummhh..aaahhh ge.. " xiaozhan mendesah sambil berusaha membalikan ke warasannya.
sampai beberapa saat mereka melepaskan kedua belah daging itu degan terengah-engah
wang yibo menatap wajah memerah xiaozhan dan terseyum.dia mendekatkan wajahnya lagi menjilati saliva yang di sekitar mulut xiaozhan
Karna ciuman mereka tersebut
Xiaozhan membeku atas kelakuan wang yibo barusan.wang yibo semakin tersenyum lebar dan mengusap kepala xiaozhan "so cute,"
"pergi mandi kita harus sekolah jagan sampai terlambat "ucap wang yibo turun dari tempat tidurxiaozhan masih terdiam tetap di tempat nya karna syock.sampai suara pintu di tutup terdengar wang yibo memasuki kamar mandi.dia perlahan sadar dia memegangi bibirnya yang masih basah
dan dia berteriak "mama..."sambil keluar dari kamar tersebut..
.
setelah mandi xiaozhan turun ke bawah untuk sarapan sambil menenteng tas sekolahnya. dia menarik salah satu bangku di meja itu dan duduk.bibik yang biasa memasak di rumah itu sudah menyiapkan beberapa sarapan kesukaan xiaozhan dan wang yiboXiaozhan masih gugup karna sekarang wang yibo memperhatikan dia.
"sarapan yang bayak"sambil menambahkan potongan sandwich ke piring xiaozhan. "Huhh gege.."xiaozhan cemberut "aku udh keyang ge" ucapnya sambil memautkan kedua bibirnya.
wang yibo yang gemesh melihat ekspresi ituu dia mencubit kedua pipi xiaozhan "um tapi yang kamu makan itu msh terlalu sedikit bunny" Xiaozhan menyipit kan matanya menatap wang yibo"kamu manggil apa"
"U-umm e..engga"ucap wang yibo memalingkan wajahnya sambil menahan seyum."baiklah baiklah ayo berangkat nanti telat "
"Um"selama di perjalanan xiaozhan terus cemberut.melipat kedua tangannya di dada dan menatap lurus ke depan.
wang yibo hanya bisa cenggigiran melihat tingkahnya.
sesampainya di parkiran sekolah
xiaozhan hendak turun tapi xiaozhan mengunci mobilnya.
"Ge.. "
"Jagan cemberut kayak gituu, seyum dong okeyy " ucap wang yibo menatap xiaozhan."ck..umm" xiaozhan memalingkan wajahnya,
"Cup" wang yibo megecup pipi xiaozhan
"Why you so cutee " xiaozhan yang terkejut ingin protes tapi wang yibo sudah keluar dari mobil.
"Haishh..lama-lama bisa copot beneran jantung zhanzhan..".
.
Saat jam istirahat xiaozhan dan kedua sahabat nya sedang berada di kantin
"xiaozhan apa yang sedang kau pikirkan kenapa dari tadi aku perhatikan wajahmu tiba-tiba memerah "ucap yubin,karna dari tadi xiaozhan kebayakan melamun dan tiba-tiba wajahnya memerah dan terkadang menutupi wajahnya dengan kedua tanganya."ah apaa maksudmu""Xiaozhan.. apa kamu punya pacarr"
"Owhh iyaa bagaimana hubugan mu sm cheng xiao ituu zhan apa sudah ada perkembangan "
xiaozhan yang mendegar nama ituu terdiam, dia memang meyukai salah satu gadis di sekolah itu yang bernama cheng xiao. dia memang beberapa kali berusaha mendekati mengajak gadis itu mengobrol tapi respon nya sepertinya tidak meyukai xiaozhan, dan belakangan ini dia sudah tidak melakukannya.
"Hehh xiaozhan "yubin menepuk pundak xiaozhan karna xiaozhan melamun."Um iyahh "xiaozhan menatap kedua sahabatnya "ahh..haha kayak nya dia ngga suka sm zhanzhan deh "
"TApi kamu belum nyatain perasaan mu kan ke dia"_Zhuo cheng
"yahh tapii kalian lihat kan respon nya bagaimana setiap aku ajak ngobrol""yaaelahh zhanzhan masa gituu aja langsung nyerah"_yubin
xiaozhan hanya terdiam, dia juga bingung sm perasaan nya sendiri.
.
.
.
TBC
awass aja luu brani skib sebelum vote gw tandai luu 😑
canda candaa😉 Jagan lupa vote and komen ya teman-teman biar gw semangat lanjutin ni cerita 🥲
Okey segituu aja byeebyee see you next chapter💋
KAMU SEDANG MEMBACA
step brothers (yizhan)
FanfictionKisah Xiaozhan anak laki-laki berusia 17 thn dan wang Yibo saudara tirinya yg selalu diam-diam an karna wang Yibo tidak Terima ayahnya menikah lagi ya menikah degan ibunya xiaozhan, tapi lama-kelamaan mereka jadi akrab, bahkan keakraban mereka sudah...