IxU

2.1K 186 16
                                    

IxU

Disclaimer: Masashi Kishimoto
Warning: OOC, typo(s), and many more

Lagu IxU milik Silent Sirent
(isi lagu sangat berbeda dengan isi cerita)

Fanfic ini milik saya :v

Didedikasikan untuk #14SHKE

Happy reading!
.
.
.
.
.
.
.
"Hinataaa!"

Aku merasakan dorongan kuat serta dua lengan mungil memeluk erat tubuhku dari belakang. Aku tercekat, ditambah lagi dahiku dengan mulusnya mendarat tepat di layar komputer di hadapanku. Suara nyaring ditambah tindakan ekstrem di pagi hari. Siapa lagi kalau bukan Sakura?

"Kau kemarin beli DVD Sasuke di Haru Store kan?"

Aku memutar tubuhku, memandang heran pada kedua maniknya yang seindah batu giok dan mengangguk sekilas. Memang benar kemarin aku membeli DVD Sasuke. Lalu kenapa?

"Apa struknya masih kau simpan?"

Bukannya menjawab rasa penasaranku, Sakura malah semakin membuatku bertanya-tanya.

"Iya, sepertinya masih di tasku. Kan kemarin aku membelinya bersamamu. Memang kenapa?"

Sakura tersenyum lebar dan melompat kegirangan. Aku menatapnya dengan tatapan ngeri sekaligus jengah ketika menyadari banyaknya pasang mata yang terfokus ke arah kami. Aku mengehela napas lelah, menyerah. Sakura akan selalu antusias jika menyangkut idolanya.

Oh iya. Kemarin memang aku membeli DVD untuk single terbaru Sasuke. Namun aku bukanlah penggemarnya. Sama sekali bukan. Tadinya niatku hanya ingin menemani Sakura, namun ketika Karin mengetahuinya ia tak mau kalah. Karin yang belum sempat membeli kepingan DVD itu dengan memohon menitip kepadaku. Tentu saja jika aku tidak bersama Sakura aku akan mengabulkan permintaannya dengan senang hati. Sayangnya aku pergi bersama Sakura, ia akan cepat memanas jika sudah menyangkut persaingan antar fans. Ya, kau tahu lah. Salah satu niat Sakura buru-buru membeli DVD tersebut adalah untuk memamerkannya kepada Karin agar ia iri. Hah, menjadi penggemar sungguh merepotkan.

Karena aku tak enak hati, kubujuk Sakura agar ia meluluhkan hatinya. Akhirnya, dengan berat hati Sakura menerima permintaan Karin, dengan bersungut-sungut tentunya.

"Sore nanti Haru Store akan mendatangkan Sasuke untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-6. Dan kau tahu? Acara ini khusus untuk orang yang membeli DVD di Haru Store kemarin. Sial, aku tidak sabar Hinata! Nanti kita pergi bersama ya!"

Aku menatap Sakura sebal. Bertemu dengan Sasuke? Untuk apa? Lagi pula apartemenku kan bersebelahan dengannya, walau aku tidak pernah menegurnya sih.

Ya, fakta ini awalnya kusembunyikan rapat-rapat sampai Sakura menjadi penggemar berat Sasuke. Aku menceritakannya dan Sakura terlihat sangat bahagia. Seketika Sakura menjadi sering datang ke apartemenku dan menantikan kehadiran Sasuke yang memang dasarnya jarang pulang. Sepertinya takdir belum mempertemukan mereka saat itu. Ya, mau bagaimana lagi,

Lagi pula aku tidak tertarik dengan penyanyi seperti dia. Ugh, dia memang tampan sih, tapi sepertinya ia tidak ramah sama sekali bahkan dengan para penggemar fanatiknya.

"Tidak mau. Aku ingin bermalas-malasan di kamar sepulang kerja," ujarku kembali berkutat dengan layar datar di hadapanku.

"Ayolaaah. Temani aku," ujar Sakura mengguncang-guncang bahuku.

"Kenapa tidak ajak Karin saja? Kalian kan sesama penggemarnya," saranku mengabaikan rengekan Sakura.

Sakura masih belum menyerah. Ia masih menguncang bahuku dan merengek-rengek manja. "Mana sudi aku mengajaknya. Bukan hanya Sasuke, ada undian berbagai barang loh. Khusus pembeli DVD Sasuke kemarin!"

IxUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang