cinta.
bukan sekadar ungkapan kata
bukan hanya teman jiwa dalam kesepian
bukan hanya melampiaskan gelora hati.
adakah kamu bersedia menerima
membahagikan diri kamu kepada dua;
dia adalah aku, dan aku adalah dia.
sanggupkah kamu mempertaruhkan tenaga dan masa
demi merasakan keindahan bersama?
ketika janji telah terikat
rasa menyesal terbit tiba-tiba
harapan setinggi gunung diberikan
namun hati sering tawar
mencari jalan untuk pergi.
ketika ia terlepas terbang ke angkasa;
yang dikejar tak bisa, yang ternanti tak bena.
sedangkan sehelai lagi ada di tangan
namun, lusuh seperti masa silam yang pudar.
inilah manusia;
lelaki sering teraba-raba dalam ambisi,
dan wanita sering tewas dalam emosi.
YOU ARE READING
Untuk Hati Yang Telah Mati
PoetrySetiap jiwa itu pasti pernah merasakan kegembiraan dan ketenangan, terutama ketika berada di sekitar orang yang membuatkan kita merasa nyaman. Jiwa itu dipagari oleh raga yang kuat, seperti sebuah rumah yang dibina untuk berlindung, berteduh mahupun...