bab 6

174 16 0
                                    

Wonwoo dan Mingyu sedang tertidur di kamar mereka sekitar jam 11 mlm

Tiba tiba ada suara kegaduhan di bawah tapi hanya wonwoo yg terbangun akibat suara gaduh itu

Wonwoo langsung bangun melepas tangan Mingyu yg melingkar di pinggang nya

Wonwoo tidak berani membangun kan mingyu karena wonwoo yakin mingyu pasti lelah

Wonwoo turun dari tangga lalu menyalahkan lampu ruang tengah wonwoo melihat sekeliling lalu beralih melihat dapur dan disana jg tidak ada apa apa

"Ada apa"ucap mingyu tiba tiba berada di belakang wonwoo yg seketika membuat Wonwoo terkejut bukan main

"Aaa astaga.."teriak wonwoo memegangi dadanya yg dimna jantung nya hampir copot di tempat

"Kau mengagetkan ku Minggu"ucap wonwoo sambil mengatur nafas nya

"Hahah kau terkejut"ucap Mingyu tertawa pelan

Wonwoo langsung sinis melihat Mingyu

"Heheh maaf maaf habis nya kau membuatku bingung kenapa turun kebawah tengah mlm begini"ucap mingyu

"Hmm tadi aku mendengar suara gaduh jadi aku mengecek nya tapi tidak ada apa apa"ucap wonwoo

"Suara gaduh"ucap Mingyu

"Hemm"balas wonwoo sambil mengangguk seketika Mingyu langsung mengubah posisi nya wonwoo jadi di belakang mingyu sedangkan Mingyu di depan wonwoo dengan posisi mingyu yg siap siaga seperti sedang waspada wonwoo yg melihat itu jadi bingung

"Kau kenapa mingyu"tanya wonwoo

"Diam saja di belakang"ucap mingyu

Seketika wonwoo langsung serius
Dan mengikuti mingyu dari belakang

Tiba-tiba

"Wahhhh....."teriak mingyu membalikkan badannya sambil mengagetkan wonwoo

"Aa kamjagia..."teriak wonwoo yg langsung lemass

"Hahahha maaf sayang itu hanya kucing yg membuat kegaduhan"ucap mingyu tertawa sambil meminta maaf pada wonwoo

Wonwoo menoleh pada Mingyu seketika wonwoo jadi bad mood langsung menaiki tangga meninggal kan mingyu dengan menghentakkan kakinya marah dan kesal

Mingyu yg melihat itu langsung panik sendiri

"Astaga wonwoo maaf sayang aku hanya bercanda"ucap Mingyu sambil mengejar wonwoo namun belum sampai mingyu masuk kekamar pintunya langsung di tutup wonwoo yg membuat wajah mingyu terpental akibat wajahnya menabrak pintu kamarnya yg di tutup oleh wonwoo

"Sayang buka pintunya apa kau tidak kasihan pada suamimu ini"ucap mingyu melas

Namun wonwoo tidak menghiraukan nya dan mengabaikan mingyu

Setelah beberapa menit tidak ada tanda tanda wonwoo akan membuka kan pintu untuk mingyu

Mingyu pasrah toh ini jg salahnya siapa suruh jahili istrinya ia pun dengan terpaksa turun kebawah dan tidur di sopa

Namun wonwoo di kamarnya tidak bisa tidur ia teringat pada Mingyu

Berapa menit kemudian wonwoo pun keluar dari kamarnya mencari mingyu karena ia tidak tega pada suaminya itu walaupun ia masih kesal

Wonwoo turun ke bawah melihat Mingyu tidur di sopa sambil melipat kedua tangannya

Wonwoo melihat itu jadi tidak tega pada suaminya itu

Dan akhirnya wonwoo menyelimuti mingyu dan wonwoo memutuskan untuk tidur bersama Mingyu di sana ukuran sofa mingyu cukup besar bisa muat untuk dua orang

Mingyu terganggu pada seseorang yg sedang mendusel dadanya mingyu menoleh ternyata itu adalah istrinya wonwoo yg sedang memeluk Mingyu sambil menempelkan wajah nya pada dada Mingyu

Mingyu membalikkan badannya menjadi mengarah ke samping dan memeluk wonwoo sambil mengelus rambut Wonwoo

Wonwoo tersenyum begitu pun dengan mingyu

"Aku tau kau tidak tegaan orangnya"ucap mingyu

"Hmm sebenarnya aku masih kesal hanya saja aku tidak bisa membiarkan suamiku terabaikan"ucap wonwoo

"Terimakasih karena telah menerima ku dan selalu perduli pada ku"ucap mingyu mengecup kening wonwoo dan berakhir lah mereka tidur di sofa wonwoo yg di peluk Mingyu seketika menghilang karena badan mingyu yg besar membuat tubuh wonwoo yg kecil jadi tenggelam di dekapan mingyu


Pagi pun tiba mingyu masih di posisi tidur nya sedangkan wonwoo sdh bangun untuk mempersiapkan sarapan

Bibi sum dan kedua putrinya sudah turun
Dan langsung duduk di meja makan untuk sarapan
Wonwoo langsung meletakkan lauk dan nasi

Bibi sum seperti biasa cuek pada wonwoo namun wonwoo mengabaikan nya

"Mingyu cepat bangun nnti kau ketinggalan sarapan bersama"ucap wonwoo membangun kan mingyu

Bibi Sum Mina dan Mona langsung menoleh pada sofa dimna Mingyu terbangun dari sana

Mereka bertiga bingung kenapa mingyu tidur di sofa namun sedetik kemudian mereka mengabaikan mingyu 

"Pagi bii Mina Mona"sapa pagi mingyu langsung di balas anggukan oleh ketiga nya

Mingyu langsung duduk sedang kan wonwoo langsung mempersiapkan sarapan mingyu

Belum sempat mingyu menyentuh sendok makannya tiba tiba ada telpon masuk mingyu langsung mengangkat nya

"Halo ada apa dk"ucap mingyu

"Mingyu cepat lah datang ke kantor aku menunggumu dengan Yuna"ucap dk di telpon

Mingyu langsung menutup telponnya dan mengambil baju sweeter nya mingyu hanya mengenakan celana pendek selutut dan kaos serta sweeter tadi

"Loh kau mau kmna sayang"ucap wonwoo bingung

"dk menelpon ku seperti ada masalah di perusahaan aku harus pergi"ucap mingyu langsung mencium kening wonwoo

"Tapi sarapan nya"ucap wonwoo

"Nnti saja di kantor"sahut mingyu langsung pergi

Wonwoo pasrah langsung duduk ke kursinya lagi

"Bereskan semua kami bertiga akan keluar"ucap bibi sum pada wonwoo

"Tapi bii aku jg ada urusan di luar"ucap wonwoo yg langsung membuat bibi sum menoleh tajam pada wonwoo

Bibi sum langsung mencambak rambut Wonwoo

"Kau berani melawan ku Sekarang"ucap bibi sum yg terus menarik keras rambut Wonwoo

"Akkk maaf bii aku akan menuruti mu"ucap wonwoo

Bibi sum langsung melepaskan tarikan rambut Wonwoo

"Hmmm bagus ayok anak anak kita pergi"ucap bibi sum membawa kedua putrinya pergi meninggalkan wonwoo

"Bereskan semua yah awas saja tidak"ucap Mona dan Mina langsung mendorong bahu wonwoo

Setelah mereka pergi wonwoo langsung menangis menahan rasa sakit pada kulit kepala nya akibat rambutnya di tarik bibi sum

"Hiks Sakit sekali"ucap wonwoo menangis

Married You Jeon#minwon🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang