Telah di Kurung Semenjak Era Roger dan Sampai sekarang Masih terkurung di Penjara Bawah Tanah Milik Angkatan Laut, Apakah Dia akan Terbebas dari Penjara itu?
"Ano imaimashī keimusho de 30-nen ijō mo chinmoku suru no wa mō akita. Vu~idia to o bāchan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ♡ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ
Di Suatu Ruangan Yg Berada di Bawah Permukaan Tanah yg Banyak Sekali Jeruji besi yg Di dalam nya ada Penjahat yg Paling Berbahaya Dari Para Penjahat di Level 6 Impel down.
Di Ujung Lorong yg sangat Panjang itu terdapat satu Jeruji Besi Yg di Jaga Ketat Oleh Penjaga Berbadan Besar Yg berdiri di Sisi Kanan Dan Kiri Penjara itu.
Mereka Sedang Menjaga Salah satu dari Delapan Kaisar Neraka Dan Penjahat Yg Paling Kejam (Katanya) di dunia, Seorang Wanita Sedang duduk di Lantai yg dingin itu. Semenjak dia Di Penjara, Wanita Itu Sudah Menjadi Pendiam Dan Tidak Pernah Berbicara Walau Satu Kata Pun.
Tangan, Kaki, Leher, Pinggang Semuanya Di Borgol demi Keamanan dan Untuk tidak Menyebabkan Wanita itu Mengamuk, Baju Tahanan yg sudah Lusuh , Rambut Berwarna Hitam Yg sudah Kusut Karna Tidak Pernah Di sisir dan Wajah Datar Yg tidak Pernah Menampakkan Senyuman.
Sungguh Penampilan Wanita Itu sudah Sangat tidak Terawat, Seorang Penjaga Masuk Dia Menaruh Semangkok Soup di depan nya sebelum Keluar dari Penjara Dan Menguncinya Lagi. Mata Merah Itu Menatap Soup Daging yg Panas Karna Baru saja selesai di Buat.
"Makanlah.."
Atensi Wanita itu Langsung Beralih ke Seorang Pria Berbaju Layak nya Angkatan Laut, Dia adalah Vice Admiral Dan Pahlawan Dari Angkatan Laut, Monkey D. Garp itu sendiri.
"Kau selalu Membuang Makanan yg selalu di Berikan Oleh Penjaga, Ain. Aku Terkejut Kau Masih Bisa Hidup Setelah Seminggu Tidak Makan Dan Tidak minum" Ujar Sang Pahlawan Yg Kemudian Tertawa Lepas.
Ain Pun Mengambil Soup Hangat itu dan Mulai Menyeruputnya Detik demi detik, Sementara Garp Hanya Tersenyum Melihatnya. Setelah Selesai Memakan Daging dan Meminum Soup itu, Ain Melemparkan Mangkok itu Ke Sisi sudut Ruangan tempat dimana Ain Melempar Semua Mangkok selama Ini.
"Oi oi oi.. Ini sudah Lebih dari seratus kali nya Kau Melemparkan Mangkok itu, Ain."
Ain hanya Diam Menatap Sang Vice Admiral Dengan tatapan Kosong, Garp Hanya Menghela Nafas Sebelum Masuk Ke Penjara Dan Duduk Di Depan Ain dengan Kedua Tangan di lipat Di Dada. Dia tidak Peduli jika Bokongnya akan Kotor Karna Duduk di Lantai, toh itu juga kemauan kakek itu sendiri.
"Kau sudah lama tidak berbicara.. Kau tau, Kakek mu.. Das Dev. Dia Beberapa Kali Mencoba Menyerang Marineford dan Memaksa Untuk Mengeluarkan Mu dari sini. Tapi dia malah berakhir babak belur Karna Berusaha Melawan Kami."
"Kau membenci Angkatan Laut Karna Kami telah Membunuh Nenek mu dan Sepupu mu, kan?"
Garp menatap Ain yg Masih diam Bak Patung, Ain tidak akan membuka suara sampai kapan pun kecuali dari kehendak nya sendiri. Garp yg melihatnya hanya menghela nafas panjang sebelum berdiri dari duduknya.
"Cobalah sesekali berbicara, Ain." Garp Membuka Pintu Penjara tapi sebelum dia pergi dia menoleh ke arah Ain yg masih diam.
"Shirohige dan Ace Mat! Di Peperangan yg terjadi di Marineford Kemarin, aku hanya Sekedar Memberitahumu." Ucap Garp sebelum Pergi Meninggalkan Ain Sendirian.
Kepala Ain Mendongak Menatap lurus Ke depan, Sebuah Senyuman? Bukan Lebih tepatnya Smirk Terbentuk di Mulut Ain.
"Ini Saatnya."
ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ♡ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.