03. White roses.

28 5 0
                                        

03 Agustus, dini hari. Apartment Aiden Smith, 155th Street.

Pihak penyidik mendobrak pintu. Suasana apartemen gelap dan tak berpenghuni, atau bisa jadi pemilik sudah terbirit kabur setelah mendengar keributan. Don McGuire, seorang Detektif paling masyhur sekota New York, kini kewalahan menangani kasus yang sudah menghebohkan warga Manhattan, bahkan hampir seluruh Amerika. Ia mengendap menyusuri Apartemen lantai atas yang agak mewah dengan nuansa American Psycho, ditambah pula wajah beruang yang menonjol di ruang tengah. Tempat itu sangatlah rapi namun ada debu-debu tipis menutupi sebagian furnitur.

"Don, kata tetangga, sudah seminggu semenjak Aiden Smith terlihat. Dia keluar dari apartemennya tengah malam, lalu tak pernah kembali semenjak itu."

"Ah, cerita klasik seperti ini. Selalu saja tengah malam dan menghilang." Ia memegang jidat. "Mungkin aku sedikit linglung dan pula tensi darahku sangat rendah atau sangat tinggi, aku tak pernah periksa ke dokter, tapi aku pasti mengalami masalah di bagian itu."

"Terserah, Don. Tetaplah fokus! Masih 15 tahunan lagi sampai kau mungkin dipersilahkan pensiun oleh atasan. Jaga kesehatanmu, kau boneka terbaiknya!"

"A freaking doll, he said!? Maybe I'm gonna be Chucky and murder him."

Tak ada satupun bukti yang akan mengarahkan kasus ini ke titik terang. Para warga mengatakan jika mereka tak terlalu dekat dengan Aiden. Tapi memang tipikal warga kota yang enggan saling mengenal satu sama lain, bahkan tetangga seberang pintu. Teman-teman kantornya mengatakan jika Aiden lelaki normal biasa yang jenaka. Ia seorang anggota pemasaran di Hawthorne Company. Ya, perusahaan milik keluarga Connor yang memproduksi camilan dan minuman ringan. Bukan hanya itu, mereka juga melakukan usaha properti. Banyak gedung-gedung yang sudah Ia bangun. Apartemen, perumahan, pusat perbelanjaan, hotel-hotel bintang 4 dan 5. Kakak kandung Connor adalah salah satu arsitek yang bekerja di perusahaan ayah mereka.

Ryan James Hawthorne, lumayan dekat dengan Aiden karena pernah belajar dari universitas yang sama. Wesleyan University, Connecticut.

04 Agustus, sore hari, para penyidik mendatangi kondominium tempat keluarga Hawthorne tinggal yang ada di SoHo, West Broadway. Don McGuire dan bawahannya duduk santai di ruang tamu, mendapatkan pelayanan yang baik dari keluarga high class itu. Kopi, rokok dan macam-macam camilan ringan, seperti biskuit.

"Saya Elliot Hawthorne, kepala keluarga di rumah ini. Apa yang kau perlukan, Officer?" tanya lelaki berambut putih, wajah keriput, memakai lensa kacamata yang lumayan tebal. Suaranya sudah serak selayaknya kakek-kakek. Sweater tebal, sepatu kulit, kemeja putih, dari brand-brand mewah. Connor dan Ryan bergabung, duduk bersama di satu sofa ukuran medium warna putih tulang. Annalise sendiri berdiri di belakang mereka.

"Sebenernya tujuan kami kemari untuk menanyakan tentang Aiden Smith, salah satu pegawai anda."

"Aiden Smith?" Elliot mengerutkan kening. "Aku tidak terlalu hafal nama-nama pegawaiku." Ia menoleh 30° ke anak-anaknya.

"Aiden? Aku mengenalnya." Ryan menoleh ke Don setelah saling tukar pandang dengan sang ayah.

"Kenal dekat atau hanya sebatas pegawai dan bos saja?"

"Tidak, aku kenal dekat dengannya, sangat dekat malah. Dia teman sekamarku saat di asrama."

"Apa kalian masih berteman setelah sekian lama?"

"Tentu, saat makan siang, aku selalu mengobrol dengannya. Dia pria yang sangat baik."

Connor mendongak dan mengisyaratkan Annalise untuk menunduk dan mendekatkan telinga. Ia berbisik, "Bukannya kalian juga pernah berteman saat kuliah?"

Entropi Gulita (Judul awal : Junkyard Dog)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang