[BL] Aku benar-benar tidak tahan dengan bajingan kencan online ini!

Bab 13 - Apakah pacar kecilnya sebenarnya tidak terlihat olehnya?

　　

　　He Yirong biasanya memiliki kebiasaan berlari di malam hari, kecuali terkadang ketika keadaan tertunda dan dia tidak punya pilihan lain, dia pada dasarnya pergi ke taman bermain untuk lari malam di malam hari.

　　Pukul delapan malam itu, dia mengenakan pakaian olahraga berwarna hitam seperti biasa.

　　Ketika Wang Ben dan Huang Mujia kembali ke asrama, mereka kebetulan memergokinya sedang keluar.

　　Huang Mujia tersenyum dan berkata: "Bos, apakah kamu akan lari lagi?"

　　He Yirong mengangguk ringan, "Mau berkumpul?"

　　Wang Ben dan Huang Mujia menggelengkan kepala dengan liar.

　　Wang Ben: "Tidak, tidak, saya tidak bisa berlari selama satu jam dengan fisik saya yang tidak berguna."

　　Huang Mujia segera mengangguk setuju: "Terakhir kali aku lari bersamamu, bos, kaulah yang menyeretku kembali. Sebaiknya aku tidak menahanmu lagi."

　　Melihat reaksi Wang Ben dan Huang Mujia begitu keras, He Yirong tidak punya pilihan selain berkata: "Kalau begitu aku pergi dulu."

　　Setelah melihat He Yirong pergi, Wang Ben dan Huang Mujia memiliki pemahaman yang diam-diam sehingga mereka langsung menghela nafas lega.

　　Ketika mereka melihat penampilan ketakutan satu sama lain, mereka langsung mulai tidak menyukai satu sama lain.

　　"Wang Ben, kamu tidak bisa melakukannya. Bukankah sepanjang hari kamu berteriak-teriak ingin memanfaatkan keberuntungan pria besar itu? Jika kamu pergi dengan pria besar tadi, kamu mungkin tidak akan melajang malam ini."

　　Sejak orang lain mengetahui kebiasaan He Yirong berlari di taman bermain setiap malam, para gadis mulai berjongkok di taman bermain dari waktu ke waktu. Bahkan ada yang membawa sahabatnya dari sekolah lain untuk datang padanya dari kejauhan dan jarang melangkah maju untuk mengganggu He Yirong.

　　Mendengar dia diberitahu "tidak", Wang Ben langsung merasa tidak puas, "Huang Mujia, kamu lajang dan kamu benar-benar berani mengatakan bahwa saya tidak baik. Apakah kamu benar-benar baik? Jika kamu begitu baik, mengapa bukan kamu yang pergi dengan bos tadi?"

　　Huang Mujia mendecakkan lidahnya, "Bukankah aku punya kesadaran diri? Seperti kata pepatah, bunga merah butuh daun hijau. Kalau aku mengikuti bos besar, maka aku, pria tampan dengan skor 89, akan langsung kalah oleh bos besarnya. Apakah pria tampan itu berubah menjadi daun layu dengan hanya 59 poin?"

　　"Aku ingin tidak berhubungan!" Wang Ben berkata dengan ekspresi jijik, "Kamu adalah satu-satunya pria tampan, menurutku kamu lebih seperti pria tampan!"

　　"Beraninya kamu menghinaku seperti ini? Lihatlah jurus ke-28 dari keterampilan rahasia keluarga Huangku - monyet mencuri buah persik!"

　　"Kamu benar-benar mempraktikkan trik jahat yang begitu besar di belakangku. Kamu sangat kejam! Namun, kamu tidak pernah membayangkan bahwa ketika aku jatuh dari tebing sebelumnya, aku benar-benar mengambil senjata ajaib tingkat peri. Aku akan memblokirnya!" Wang Ben dengan santai mengambil sapu yang diletakkan di dekat dinding dan memblokirnya di depannya.

　　Setelah berlari lebih dari satu jam, He Yirong merasa napasnya berangsur-angsur menjadi sedikit berantakan, jadi dia berencana mengurangi kecepatan secara perlahan untuk mengatur pernapasan dan detak jantungnya.

　　Saat ini, ponsel di sakunya tiba-tiba membunyikan pengingat panggilan suara.

　　He Yirong tidak punya pilihan selain berhenti dan mengeluarkan ponsel dari sakunya.