CHAPTER 70

952 116 10
                                        


***

Setelah gita dan aran berada didalam sebuah mobil, terlihat aran yang menyuntikan sesuatu pada gita dan tak lama gita pun pingsan.

Setelah memastikan jika gita benar benar sudah pingsan, aran pun segera menelfon seseorang dan setelah itu mobil mereka pun mulai melaju meninggalkan tempat itu.

Bersamaan dengan perginya mobil yang digunakan oleh aran tadi, terlihat beberapa orang yang menyiramkan sebuah minyak disekitaran bangunan itu.

Setelah selesai menyiramkan minyak minyak itu, para anak buah aran tadi terlihat keluar dari dalam bangunan itu.

"Sudah siap semua?"

"Sudah."

Salah satu dari mereka pun membuang korek api yang sudah menyala pada salah satu bangunan yang sudah tersiram minyak tadi hingga membuat api langsung menyala dengan cepat.

Mereka pun segera pergi dari sana meninggalkan bangunan yang mulai terbakar oleh api yang semakin besar itu.

***

Fenny dan yang lainya, yang masih berada didalam bangunan itu, mereka belum menyadari jika tempat itu milai terbakar dan mungkin sebentar lagi mereka akan ikut terbakar bersama bangunan itu.

Christy yang masih dalam kondisi baik baik saja dari pada yang lain, ia pun masih mencoba untuk melepaskan ikatanya.

Dengan susah payah ia terus mencoba namun hasilnya tetap sama, ikatan itu tak bisa ia lepaskan dan justru pergelangan tanganya terlihat memerah karna usahanya untuk melepas ikatan tersebut.

Cukup lama mencoba, akhirnya christy mulai menyadari jika ada sesuatu yang tidak beres saat ia mencium bau kayu yang terbakar.

"Apa kalian mencium bau kayu yang terbakar?" Tanya christy.

Mendengar ucapan christy barusan, mereka pun kompak melihat christy dan beberapa saat kemudian mereka menyadari jika tempat ini sudah dibakar.

"Sial sepertinya mereka membakar tempat ini." Umpat chika kesal.

Chika yang berada didekat christy, ia pun melepas paksa ikatan itu hingga membuat pergelangan tanganya berdarah namun usahanya tak sia sia.

Salah satu tangan chika berhasil lepas dan segera ia melepas ikatan itu dan membantu yang lainya.

Orang pertama yang ia lepaskan ikatanya adalah christy, karna ia berfikir jika christy lah yang masih sehat diantara mereka semua jadi christy bisa membantu melepaskan yang lainya lebih cepat.

"Terima kasih."

Setelah mengucapkan itu, christy langsung melepaskan ikatan cindy lalu beralih ke fenny sedangkan chika melepaskan ikatan oniel.

"Ayo kita harus segera pergi dari sini." Ucap chika.

Setelah mereka semua terlepas, mereka pun segera pergi dari ruangan itu namun bukan hal yang mudah karna kondisi fenny dan cindy sudah lemas sedangkan oniel sudah hampir pingsan.

Waktu mereka tidak banyak mereka harus segera keluar dari sana karna api sudah semakin membesar.

"Lo.. gendong dia, biar gue yang bawa kakak lo." Ucap chika pada christy.

"Tap-" protes christy terpotong.

"Udah cepet! Waktu kita gk banyak." Potong chika dengan cepat dan tegas.

Akhirnya christy pun menggendong oniel dan chika yang menarik fenny dan cindy agar tak tertinggal.

Api yang sudah besar dan asap yang semakin banyak membuat mereka semakin sulit untuk keluar dari tempat itu.

Kalian Rumahku? ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang