Karena hutang, kehidupan ku hancur....
kehilangan bisnis, kehilangan rumah, dan kehilangan istri...
dan yang paling menyedihkan adalah kehilangan tubuh!
Malam ini pukul 10.00 Aku bergegas menuju kamar dan membangunkan istriku, aku baru saja mendapatkan pesan ancaman dari orang yang paling aku takuti, dia adalah Bagas, seorang boss mafia di kota besar.
Namaku bima, aku seorang pria pebisnis yang tengah bangkrut, aku meminjam uang yang sangat besar 1 tahun yang lalu, sekitar 2 miliar, dengan jaminan rumah dan aset berharga lainnya, uang tersebut ku gunakan untuk membangun bisnis.
Karena covid dan persaingan bisnis yang ketat, bisnisku hancur, aku tidak bisa membayar hutang hutang ku, bahkan aset yang ku punya tidak cukup untuk membayarnya.
malam ini aku mendapat pesan ancaman dari Bagas, dia akan menemuiku malam ini. Aku tak ingin nyawaku hilang, aku berniat untuk kabur keluar kota dan memulai kehidupan baru tanpa ada siapapun yang mengenal kami
Bima: "sayang ayo bangun, kita segera pergi dari sini!"
Anisa: "kenapa mas? Kok buru buru..."
Bima: "Ayo cepat, nanti mas ceritakan di perjalanan"
Anisa adalah istriku, dia berumur 25 tahun, sangat cantik, berjilbab, dengan aset yang besar, dan tubuh yang ideal, dia orang yang paling ku cintai,
Singkat cerita kami sudah mengemas barang, dan bersiap pergi, kami menaiki mobil Avanza, aku segera masuk ke mobil bersama dengan Anisa.
Tapi hal yang tak terduga terjadi, didalam mobil sudah ada 2 pria berbadan besar yang dengan cepat membekap mulut kami dengan obat bius, seketika kami tak sadarkan diri.
Aku terbangun di ruangan yang asing, seperti sebuah laboratorium, aku terikat di bangku dan tidak bisa bergerak, aku melihat di depan ku ada dua buah kasur, satu kasur terlihat kosong, dan satu kasur terdapat seorang wanita yang terikat.
Ternyata dia istriku Anisa, kami berdua telah sadar,
Anisa: "mas bima, kita ada dimana? Kenapa aku terikat?"
Bima: "aku gak tau sayang, maaf sayang, aku telah melibatkan mu dalam masalahku, aku tidak bisa membayar hutang, mungkin kita telah di sekap oleh bagas"
Anis: "Ya ampun, mas bima, maafkan aku sebagai istrimu tidak bisa berbuat banyak untuk membantumu, sehingga tidak bisa membayar hutangmu"
Bima: "tidak apa apa sayang, sekarang kita harus mencari cara untuk pergi dari sini"
Ketika mereka merencanakan untuk kabur, tak lama pintu terbuka, dan terlihat sosok Bagas,
Bagas memiliki penampilan pria gemuk, sangar, dengan suara berat, dia sangat di takuti dan di segani oleh bawahannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagas: "selamat datang bima, saya sudah lama menunggumu"
Bima: "Bagas, tolong lepaskan kami, aku berjanji akan melunasi semua hutang hutang ku"
Bagas: "Cukup, tidak perlu bima... Kamu akan membayar hutang mu malam ini"
